Betul. Menggunakan sabun biasa di area intim bisa menimbulkan bahaya.
Kenapa?
Sebab, area intim bersifat asam dan harus tetap dipertahankan kadar keasamannya. Sementara, sabun mandi yang biasa kita gunakan untuk membersihkan tubuh, bersifat basa. Kalau sabun tersebut digunakan untuk membersihkan area intim, akan mengubah tingkat keasaman di daerah tersebut. Akibatnya, akan mengubah tatanan ekosistem daerah itu. Misalnya, bakteri baik yang ada di daerah tersebut mati karena kondisi habitatnya berubah. Padahal bakteri tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan di daerah itu. Kalau nggak terjaga dengan baik, daerah itu bisa mengalami infeksi. Seram, kan?
Lalu, kalau mau membersikan daerah intim, menggunakan apa, dong?
Hei! Hari gini masih bingung. Sekarang sudah ada Betadine Feminine Wash, lho.
Hmm … bukankah cairan pembersih seperti itu nggak boleh digunakan setiap hari?
Betadine yang ini beda. Betadine Feminine Wash hadir dengan inovasi baru, yaitu mengandung prebiotik. Prebiotik ini “makanan” untuk bakteri baik. Jadi, kalau membersihkan daerah intim setiap hari pakai Betadine Feminine Wash itu berarti sekaligus memberi asupan bagi bakteri yang menjaga kesehatan daerah tersebut.
Selain itu, Betadine Feminine Wash mengandung formula alami TRICARE, yang terdiri atas:
- Immortelle: bunga abadi yang bersifat antimikroba dan antioksidan alami yang memberi kelembutan serta mengurangi iritasi pada kulit.
- Sensiva: zat aktif yang mampu mengurangi gatal dan kemerahan pada kulit.
- Citrofol: bahan alami untuk menetralisasi bau tak sedap.
Kok saya tahu tentang ini? Iya, saya kan, datang ke acara peluncuran produk ini. Di acara tersebut ada dr. Merry Sulastri, Educator & Trainer Mundipharma Indonesia dan Adi Prabowo, Marketing and Innovation Regional Mundipharma untuk Asia pacific, Latin America, Africa, dan Middle East.
Banyak pengetahuan tentang area kewanitaan dan cara membersikannya yang mereka sampaikan.
Betadine mengerti bahwa karakteristik wanita berbeda-beda, begitu juga kebutuhan akan pembersih di area kewanitaan. Ada yang butuh pembersih kewanitaan yang kondisinya normal, butuh yang segar lebih lama, mengatasi bau tak sedap, atau yang ekstra pelembap. Itu sebabnya Betadine Feminine Wash juga hadir dalam empat varian, yaitu:
- Gentle Protection: bisa digunakan sehari-hari, karena mengandung antioksidan dari bunga immortelle, sehingga bisa digunakan sehari-hari dalam keadaan normal.
- Fresh and Active: ada tambahan lemon verbena, sehingga lebih segar dan pas digunakan saat berolahraga.
- Odour control: mengandung ekstrak Witch hazel, sehingga melindungi organ intim dari risiko bau tak sedap. Varian ini juga pas digunakan oleh kamu yang sedang melakukan aktivita yang menimbulkan banyak keringat.
- Moisturising: mengandung ekstrak calendula oil yang dapat memberikan kelembapan. Yang ini cocok digunakan untuk area intim yang kering, setelah melahirkan, dan ketika suda menopause.
Variannya banyak dan lengkap, ya. Kita tinggal memilih yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Harganya juga sangat terjangkau. Betadine Feminine Wash Foam 100 ml harganya Rp 45rb, Betadine Feminine Wash Liquid 50 ml harganya Rp 25rb, dan Betadine Feminine Wipes Gentle Protection isi 10 lembar harganya Rp 12rb.
Yang membuat saya semakin percaya pada Betadine, produk ini sudah ada sejak zaman Perang Dunia II, yang dikenal sebagai zat iodine. Lalu, Mundipharma mengolahnya menjadi produk yang semakin bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Jadi, mulai saat ini jangan memakai body wash untuk membersihkan area intim, ya. Kan, sudah ada ahlinya sendiri 🙂
Bakteri juga sama kayak manusia, ya. Perlu kondisi tertentu untuk hidup. Oh, ya, variannya lengkap, ya. Yang penting semua mengandung TRICARE dan Prebiotik.