Sebetulnya judul ini untuk mengingatkan diri sendiri. Saya memang orang yang belum benar-benar menerapkan keamanan digital. Saya masih nggak terlalu ketat menerapkan aturan keamanan digital untuk diri sendiri. Padahal hampir setiap saat saya menggunakan internet.
Beberapa waktu lalu saya ikutan community workshop yang diselenggarakan oleh ITSEC dengan narasumber Andri Hutama Putra (President Director of ITSEC Asia) dan Ani Berta (Content Writer). Keduanya memberikan tips agar kita lebih aman dalam beraktivitas di dunia digital.
Internet Tidak Benar-Benar Aman
Selama ini sebagian besar dari kita pasti ada yang masih menganggap internet itu aman. Padahal, justru banyak bahayanya. Terbukti, ada orang yang akun media sosialnya di-hack. Ada juga yang akun aplikasi chattingnya tahu-tahu digunakan oleh orang lain untuk menipu semua orang yang ada di daftar kontak. Ada lagi, orang tidak dikenal yang kemudian mengaku saudara atau teman yang pinjam uang. Berhubung tahunya itu adalah teman, jadi dikasih saja pinjaman uangnya. Eh, ternyata itu orang lain, Bukan si teman. Ngeri banget, kan?
Begitulah. Internet itu tidak benar-benar aman. Bahkan justru internet jadi tempat pelaku kejahatan untuk mencari sasaran empuk. Makanya nggak heran kalau banyak kejadian nggak enak seperti itu. Mirisnya, pelaku kejahatan itu beragam banget, dari mulai yang cuma sekadar iseng merusak laman website orang lain sampai mencari keuntungan, menipu, dan memeras orang lain.
Selain soal penipuan, laptop kita juga rentan terkena malware dan virus. Ini juga merusak banget. Bayangkan! Kita kan, nyimpan semua data penting di laptop. Kalau data-data itu dirusak oleh malware dan virus, ya hilang semua. Saya pernah merasakan laptop yang kena virus. Kehilangan dokumen-dokumen pekerjaan dan sebagian besar foto, rasanya nyesek, lho.
Itu sebabnya Andri Hutama Putra memberikan banyak saran bahwa kita harus peduli pada keamanan laptop. Jangan abai dengan keamanan digital. Sebab, abai terhadap keamanan digital bisa membahayakan diri kita.
Ani Berta juga memberi saran, sebagai pengguna internet kita harus mau belajar. Seluk beluk internet memang mengasyikkan untuk diulik. Namun, jangan lupa juga memelajari cara membuatnya lebih aman. Bagi para blogger, jangan terlalu mengandalkan perusahaan hosting untuk menjaga blog kita, tapi usahakan mengerti paling tidak dasar-dasar settingnya.
Tips Agar Lebih Aman di Dunia Digital
Andri Hutama Putra memberikan tips agar beraktivitas di dunia maya atau main internet lebih aman, yaitu:
- Buatlah password yang unik dan susah ditebak. Jangan membuat password berupa tanggal lahir atau tanggal-tanggal penting kita.
- Jangan pernah memberikan password pada orang lain.
- Ganti password secara berkala. Idealnya adalah tiga bulan sekali.
- Pasang antivirus di laptop kita dan update secara rutin.
- Pakai keamanan berlapis dengan menggunakan two factor authentication. Ini bisa memperlambat proses kalau ada orang yang ingin meretas akun-akun kita.
- Update SSL untuk memperkuat keamanan.
Apa Itu ITSEC?
ITSEC adalah perusahaan cyber security. Perannya adalah memberikan keamanan di dunia digital bagi masyarakat. ITSEC ini perusahaan keamanan digital terbesar si-Asia Pasifik, lho. Perusahaan ini sudah ada sejak 2004.
ITSEC melayani bisnis pengamanan digital baik untuk perorangan maupun perusahaan. Sebenarnya ini adalah perusahaan lokal, tapi kantor pusatnya di Singapura dan punya kantor cabang di beberapa negara lain. Besar banget, kan?
Saking pedulinya ITSEC pada keamanan digital, jadi punya misi memberikan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya menjaga data pribadi di ruang digital demi keamanan dan mencegah kejahatan di dunia maya. Community workshop inilah salah satu bentuk ajakan ITSEC pada masyarakan untuk meningkatkan keamanan digital.
Mata saya jadi terbuka banget karena ikutan workshop ini. Detik ini juga saya jadi mau lebih hati-hati dan peduli pada urusan keamanan digital, setidaknya untuk laptop dan akun-akun saya di dunia maya.
Disini saya tahu pentingnya menjaga keamanan digital pribadi dengan berbagai cara