Hidup di kota besar pasti membutuhkan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan lokasinya strategis. Tempat yang paling ideal adalah apartemen. Biasanya apartemen ada di tengah-tengah kota. Jadi kalau mau beraktivitas ke mana-mana nggak boros waktu. Salah seorang penulis terkenal pernah bilang, jangan ragu pindah tempat tinggal ke lokasi yang lebih strategis. Sebab, ada lebih banyak keuntungan yang didapat. Misalnya, ke kantor nggak kena macet, jam istirahat bisa pulang lalu makan siang bersama keluarga.
Agar bisa tinggal di apartemen, nggak harus nunggu punya unit sendiri, kok. Kamu bisa menyewa apartemen yang sesuai kebutuhan. Sebelum menyewa apartemen, ada 5 hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:
1. Lokasi dan harga
Keduanya adalah faktor paling dasar ketika kamu akan menyewa apartemen. Carilah apartemen yang lokasinya dekat dengan kantor atau tempat aktivitas rutin. Terlebih jika tujuanmu menyewa apartemen adalah untuk menghemat waktu dan tenaga saat menuju tempat aktivitas. Perhatikan juga harga sewa. Pilih apartemen yang harga sewanya “masuk akal” bila dibandingkan dengan penghasilanmu. Carilah info sewa apartemen di situs sewa apartemen agar kamu dapat info lebih banyak.
2. Keamanan
Setelah mendapatkan apartemen yang cocok, sebelum melakukan tanda tangan kontrak sewa, periksalah dahulu keamanan di apartemen dan lingkungannya. Tanyakan pada pengelola apartemen tentang sistem keamanannya. Ada apartemen yang dilengkapi bel di pintu, menggunakan kartu akses pribadi, dipantau CCTV selama 24 jam, untuk alasan keamanan. Sempatkan juga melihat-lihat di sekitar apartemen untuk mengetahui kondisi keamanan lingkungan. Kamu bisa menilai langsung, apakah lingkungan ini aman atau mungkin berbahaya. Apalagi kalau aktivitas rutinmu mengharuskan pulang malam.
3. Fasilitas
Hampir semua apartemen menyediakan fasilitas umum seperti akses internet, lahan parkir, air, listrik dan perbaikan. Namun, kamu perlu tanya, penggunaan fasilitas tersebut, biayanya sudah termasuk ke dalam biaya sewa atau belum. Ada pengelola yang sudah memasukkan biaya tersebut ke dalam biaya sewa. Ada juga yang menyediakan fasilitas tersebut dengan biaya terpisah dari biaya sewa. Kalau sudah dapat informasi tentang ini, kamu bisa mengira-ngira biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan. Kembali lagi, sesuaikan dengan budget yang kamu miliki.
4. Besarnya deposit
Salah satu peraturan ketika akan menempati apartemen adalah kamu harus memberikan uang deposit atau jaminan. Gunanya untuk membayar denda atau ganti rugi jika ada hal-hal yang dilanggar. Tanyakan besarnya deposit ini. Tanyakan juga hal-hal apa saja yang membuat uang deposit ini terpakai. Jika sudah tahu, patuhi peraturan yang berlaku agar uang depositmu tidak hangus ketika masa sewa berakhir nanti.
5. Izin dekorasi ruangan
Banyak orang yang belum tahu bahwa mendekorasi unit apartemen bisa dikenakan biaya tertentu. Menempati apartemen sewaan berbeda dengan menempati rumah kontrakan. Di rumah kontrakan, kamu bisa memasang dekorasi apapun. Menempel wallpaper, menancapkan paku, bahkan mengubah bangunan, bila sudah mendapat izin dari pemilik rumah kontrakan. Tidak demikian dengan apartemen. Sering kali ada aturan, nanti setelah tidak menyewa lagi, unit apartemen harus dikembalikan dalam keadaan utuh dan rapi seperti di awal. Jadi, memasang dekorasi sekecil apa pun seperti manancapkan paku, kamu harus minta izin dahulu dengan pemiliknya. Nggak jarang lho, kegiatan memasan dekorasi seperti ini jadi membuat kamu kehilangan uang deposit yang telah diberikan di awal.
6. Kenaikan harga sewa
Jangan lupa, perhatikan juga kenaikan harga sewa apartemen. Kenaikan harga sewa ini biasanya terjadi ketika kamu memperpanjang masa sewa. Ketika masa sewa hampir berakhir, bersiap-siaplah mengalami kenaikan harga sewa. Kamu perlu tahu jumlah kenaikannya, berikut seberapa sering harga sewa mengalami perubahan. Pada umumnya kenaikan harga sewa sekitar 5 – 10 %.
7. Perhatikan kondisi unit
Saat akan menyewa apartemen, perhatikan kondisi unit yang akan kamu sewa. Periksalah, kalau-kalau ada bagian yang rusak. Misalnya, AC yang kurang dingin, keran yang mati, shower yang mampet, bagian dinding yang sudah retak. Usahakan kondisi ini juga diketahui oleh pihak pemilik atau pengelola. Sebab, kalau kamu tidak mencatatnya di awal, ada kemungkinan pengelola mengira kerusakan ini terjadi ketika kamu sudah menempati apartemen. Akibatnya, bisa saja kamu akan diminta memberikan uang ganti rugi atas kerusakan ini.
Yuk, lanjutkan cari apartemen yang akan disewa! Langsung saja searching di internet, misalnya dengan keyword sewa apartemen tahunan di Jakarta Selatan. Selamat berburu!
Leave a Reply