10 Destinasi Wisata Indonesia yang Diprioritaskan

Bahwa Indonesia memiliki banyak tempat yang indah, semua orang pasti sudah tahu. Masalahnya, tidak sedikit juga orang yang hanya mengenal Pulau Bali sebagai satu-satunya tempat terindah di negeri ini. Bahkan, masih banyak orang luar yang mengira bahwa Bali berada di dekat Indonesia, bukan di (dalam) Indonesia.

Meskipun demikian, Pulau Bali membuat seluruh masyarakat Indonesia bangga, karena berkat keindahan alam dan kekentalan budayanya membuat Indonesia semakin di kenal dunia. Terlebih, baru-baru ini Bali dianggap pulau paling indah di dunia, dalam pemilihan destinasi wisata di Moskow, Rusia.

Ketika saya mengikuti Workshop Standarisasi Penyediaan Informasi Wisata bersama Kementerian Pariwisata diberitahukan bahwa ada 10 tempat lagi yang akan difokuskan menjadi daerah tujuan wisata Indonesia. Pemerintah, terutama Kementerian Pariwisata, akan membenahi segala hal yang berhubungan dengan pariwisata agar tempat-tempat ini nantinya akan seberhasil Bali. Jadi, Bali merupakan tolok ukur bagi 10 daerah ini untuk mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.

Kesepuluh destinasi ini adalah:

Danau Toba (Sumatera Utara)
Rasanya keinginan banyak orang untuk menyaksikan keindahan Danau Toba akan segera terlaksana. Pasalnya, Garuda Indonesia sekarang sudah membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Silangit. Itu berarti jika ingin ke Danau Toba, kita tidak perlu ke Bandara Kualanamu terlebih dahulu. Saya yang belum pernah ke Danau Toba rasanya semakin bahagia. Terbayang sudah danau indah yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir ini. Semoga suatu saat bisa ke sana.

Tanjung Kelayang (Bangka Belitung)
Tempat ini berada di kawasan Belitung yang tersohor karena adanya novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Saya pernah berkunjung ke Tanjung Kelayang tahun 2010. Pantainya asyik sekali. Pasirnya putih dan bibir pantainya lebar. Saya betah berlama-lama bermain pasir di pantai ini. Yang saya ingat, kawasan ini masih sepi pengunjung. Biaya perjalanan pada saat itu juga masih murah dan masih stabil hingga saat ini. Belakangan, saya ingin kembali ke Pulau Belitung, tapi belum terlaksana lagi.

Pulau Seribu (DKI. Jakarta)
Pulau yang satu ini paling mudah dijangkau dari Jakarta. Meskipun demikian, baru satu pulau yang saya kunjungi, yaitu Pulau Bidadari. Pulau ini bisa dicapai hanya dengan menyeberang laut menggunakan speed boat selama sekitar 30 menit dari Jakarta (dermaga Ancol). Dalam waktu dekat, in sya Allah saya akan mengunjungi Pulau Onrust di kawasan Pulau Seribu. Yang perlu diingat, saat mengunjungi pulau ini kita harus memilih waktu perjalanan saat cuaca sedang baik.

Tanjung Lesung (Banten, Jawa Barat)
Keindahan Tanjung Lesung sudah sering saya lihat di foto-foto seorang teman yang hobi touring menggunakan motor. Sejak itulah saya ingin mengunjungi tempat ini. Apalagi, lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Pantai dan batu-batuan yang ada di sekitarnya membuat tempat ini layak diprioritaskan menjadi tujuan wisata yang ada di Indonesia.

Candi Borobudur (Magelang, Jawa Tengah)
Candi Buddha yang dibuat pada abad ke-14 ini memang menakjubkan. Bayangkan saja! Orang-orang dari abad ke-14 sudah pandai membangun bangunan besar dan kuat seperti ini. Konon, batu-batu penyusun pada candi ini direkatkan menggunakan putih telur. Berapa banyak putih telur yang dibutuhkan untuk membuat batuannya kuat hingga saat ini? Candi ini memang menginspirasi banyak orang, termasuk saya. Saya pernah membuat cerpen berlatar Candi Borobudur dengan judul Aryasena dan cerpen tersebut berhasil menjadi salah satu juara di lomba menulis cerpen berskala nasional. Meskipun sudah tiga kali mengunjungi Candi Borobudur, suatu saat saya akan kembali lagi untuk menikmati keindahannya.

Bromo – Tengger – Semeru (Jawa Timur)
Gunung Bromo adalah satu-satunya gunung yang cara mendakinya bisa menggunakan tangga. Karena itulah saya tertarik untuk mengajak anak saya ke sana, suatu saat nanti. Suku Tengger yang mendiami kawasan Bromo dan Semeru juga menyimpan berjuta pesona. Cerita tentang Roro Anteng dan Joko Seger sebagai orang yang pertama kali tinggal di Tengger pun sudah saya dengar sejak kecil. Karena itu, saya selalu terkagum-kagum dengan nama Tengger, sebagai gabungan dari nama kedua orang tersebut.

Mandalika (Nusa Tenggara Barat)
Tahun lalu saya berlibur ke Lombok, tapi tidak terlalu memperhatikan daerah bernama Mandalika. Rupanya Mandalika adalah kawasan indah yang sangat berpotensi bagi pariwisata Indonesia. Tempat ini juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan dipersiapkan sebagai tujuan wisata yang tak kalah indah dengan tempat-tempat lain di NTB.

Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur)

Siapa yang tidak tergiur dengan keindahan Labuan Bajo? Tempat ini diimpikan oleh nyaris semua wisatawan yang bercita-cita untuk berkeliling Indonesia. Saya yang belum pernah menginjakkan kaki ke Nusa Tenggara Timur pun sudah menempatkan daerah ini sebagai tujuan wisata selanjutnya.

Wakatobi (Sulawesi Tenggara)

Daerah di Sulawesi ini juga sudah tidak asing lagi namanya di antara para traveler. Wakatobi terkenal dengan keindahan lautnya. Bahkan, banyak wisatawan mancanegara yang sengaja datang ke Wakatobi untuk menikmati ombak yang besar.

Morotai (Maluku Utara)

Meskipun  memiliki keluarga yang berasal dari Ternate, saya belum pernah mengunjungi Maluku Utara, terlebih Morotai. Keeksotisan daerahnya baru saya dengar dari saudara dan teman yang sudah pernah ke tempat ini. Daerah-daerah di Indonesia Timur memang sangat menarik untuk dikunjungi.

Kesepuluh destinasi wisata ini akan diprioritaskan oleh pemerintah. Oleh karena itu, akan dilakukan lagi segala hal yang mendukung tempat tersebut sebagai daerah tujuan wisata, dengan membangun infrastuktur, fasilitas, serta memaksimalkan sumber daya manusianya.