• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Yuk, Penuhi Hak Anak Mulai Dari Sekarang!

Yuk, Penuhi Hak Anak Mulai Dari Sekarang!

July 24, 2018 Nunik Utami 14 Comments

Sebagai keluarga, terutama ibu, tentu saja kita sudah memenuhi hak anak sejak anak masih di dalam kandungan. Bahkan, kita sering mengatakan, buat anak, apa sih yang nggak kita berikan?

Namanya juga anak, apalagi anak sendiri. Sejak masih di dalam kandungan kita sudah memerhatikan semua kebutuhannya, seperti gizi untuk perkembangan dan pertumbuhan. Begitu anak lahir, kebutuhan lain seperti pakaian, makanan, dan kasih sayang, kita penuhi juga.

Namun, sadarkah kita bahwa yang saya sebutkan tadi ternyata belum cukup?

Iya, selain pakaian, makanan, dan kasih sayang, masih ada hak-hak lain untuk anak yang harus kita penuhi. Apa saja itu?

Hak sipil

Banyak dari kita yang belum menyadari bahwa anak juga harus terpenuhi hak sipilnya. Hak sipil yang paling mendasar dan utama adalah akta kelahiran. Anak harus punya akta kelahiran, agar keberadaannya terpantau oleh negara. Selain itu, akta kelahiran juga diperlukan sebagai syarat ketika anak masuk sekolah.

Beberapa waktu lalu saya hadir di acara diskusi bertema “Media Mengedukasi Keluarga Wujudkan Indonesia Layak Anak 2030”. Di acara tersebut hadir Ibu Lenny. N. Rosalin, Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA. Beliau menyampaikan bahwa kasus perdagangan anak kebanyakan terjadi pada anak yang tidak memiliki akta kelahiran.

Mengerikan, ya?

Negara pun sangat peduli hal ini. Karenanya, Ibu Lenny berpesan agar hak anak terpenuhi, tentunya semua berawal dari keluarga. Kalau negara saja peduli pada anak-anak kita, kita yang punya anak tentunya harus lebih peduli, dong.

Hak untuk beraktivitas

Bermain adalah salah satu aktivitas yang merupakan hak anak. Anak harus memiliki tempat bermain yang nyaman. Bermain ini bukan hanya di lingkungan rumah, tapi juga sekolah. Lingkungan sekolah harus ramah anak. Tempat belajarnya harus nyaman, karena di sinilah anak-anak akan mengeksplorasi segala hal untuk memenuhi kebutuhannya akan ilmu. Lingkungan juga harus mendukung, seperti adanya taman atau penghijauan, ada toilet yang bersih dan layak, juga suasana yang menyenangkan.

Selain itu, suasana belajar juga harus asyik. Tidak ada PR yang menyusahkan atau membuat anak tertekan, guru yang ramah dan tetap mengajar sesuai kemampuan masing-masing siswa dalam menyerap materi. Pada intinya, anak-anak harus nyaman menggali ilmu di mana pun berada.

Hak mendapat tontonan yang tepat

Pernah melihat anak-anak nonton film yang penuh kekerasan? Pernah dengar anak-anak yang ngomongnya kasar? Bisa jadi itu terpengaruh oleh tontonan. Sudah hukum alam bahwa anak-anak cenderung meniru sesuatu yang dilihat, apalagi secara rutin. Karakter anak juga bisa terbentuk dari sana.

Saya terkejut ketika Mbak Dewi Setyarini, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengungkapkan sebuah fakta. Ada kejadian seorang anak perempuan di Inggris yang meninggal dengan leher yang terjerat pita. Anak itu meniru adegan film kartun Dora the Explorer. Ada lagi, anak usia 4 dan 7 tahun di Tiongkok yang menjadi korban tindak kekerasan oleh teman-temannya, karena mereka meniru adegan film kartun.

Betapa tontonan anak sangat berpengaruh. Kita sebagai orangtuanya tentu saja harus melakukan pengawasan ketat terhadap tontonan yang dikonsumsi anak. Anak berhak mendapat tontonan yang sesuai dengan usia. Ada aturan-aturan tersendiri pada tontonan yang baik untuk anak. Misalnya, tidak boleh ada adegan kekerasan atau adegan yang bisa membahayakan anak ketika menirunya, pada tontonan untuk anak usia balita. Lalu, tidak boleh ada adegan “dewasa” pada tontonan untuk anak usia hingga 18 tahun.

Berawal dari Keluarga

Perlindungan terhadap anak, berawal dari keluarga, terutama orangtua. Orangtualah yang harus mendampingi anak ketika berktivitas. Orangtua juga yang harus memilihkan tontonan yang sesuai untuk anak.

Agar anak terjaga dengan baik dan bisa mendapatkan haknya, orangtua harus berperan serta. Orangtua juga diharapkan dapat berperan sesuai tugasnya masing-masing. Peduli terhadap perkembangan anak dan memberi bimbingan yang tepat.

Bagaimana dengan anak dari keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI)?

Anak yang ayah dan atau ibunya adalah TKI, terpaksa “kehilangan” perhatian dari salah satu atau kedua orangtuanya. Jika hal ini terjadi, keluarga lapisan selanjutnyalah yang harus memberi perhatian. Misalnya, kakak/adik dari orangtua atau nenek.

Yang perlu diingat, semua anak aalah anak kita. Jadi, di mana pun ada anak-anak, orangtua yang harus lebih memerhatikan. Anak-anak itulah yang nantinya akan menjadi generasi penerus. Mungkin terdengar klasik ya, tapi ini sangat penting. Kalau anak-anak tidak mendapat haknya, tumbuh kembang akan terganggu, dan sulit untuk membentuk karakter yang luhur. Jika sudah begini, siapa yang akan menggantikan para pemimpin negeri ini kelak?

Artikel, Parenting

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Lala Yusuf says

    July 26, 2018 at 09:50

    Benar sekali. Selama ini banyak orang tua yg ngepush anaknya untuk melakukan kewajiban seperti les, sekolah, intinya berprestasi lainnya. Mereka lupa anak juga punya hak untuk beraktivitas di luar sana.

    Reply
  2. ariefpokto says

    August 1, 2018 at 21:38

    Kadang Kita suka lupa akan hak anak ya. Ada baiknya diingatkan seperti ini

    Reply
  3. kurnia amelia says

    August 1, 2018 at 21:39

    Semoga segera tercapai ya Indonesia Layak IDOLA yang mana anak tetap happy dan aman beraktifitas.

    Reply
  4. Dewi Setyowati says

    August 1, 2018 at 21:44

    Setiap anak adalah amanah. Kita pun juga masih menjalankan fungsi/peran kita sebagai anaknya ortu. Bagaimana kita mau hak kita dipenuhi, begitu pula kita berikan hak-hak kepada anak. Sok seriuss bener sih ni comment hahahah

    Reply
  5. Donna Imelda says

    August 1, 2018 at 21:44

    Ini nih… Yang kadang ortu atau krang dewasa lupa, tentang hak anak! Tfs. Dear

    Reply
  6. Dwina says

    August 1, 2018 at 21:49

    Baru tau ada hak sipil…eh, maksudnya baru tau kalau akte kelahiran itu hak sipil…

    Reply
  7. Didik says

    August 1, 2018 at 23:13

    Ini wajib dibaca oleh orangtua dan calon orangtua seperti kita. Jangan hancurkan masa depan mereka hanya karena kita lalai.

    Reply
  8. Kiki Ayu says

    August 1, 2018 at 23:47

    Setuju! Walaupun anak-anak terkesan hanya mengikuti apa yang boleh dan tidak boleh didapatkan, namun orang tualah yang sudah seharusnya memenuhi hak-hak anak.

    Mengomunikasikan apa yang menjadi hak anak pada anak itu sendiri juga tak kalah penting. Tentu dikondisikan sesuai umur anak ya ?

    Reply
  9. Dedew says

    August 2, 2018 at 00:31

    Wah terima kasih pencerahannya, Nik. Semoga tak ada hak anak-anak yang terabaikan aamiin

    Reply
  10. Triani Retno A says

    August 2, 2018 at 02:51

    Sekolah ramah anak. Idealnya memang gitu ya. Praktiknya, ada aja penyimpangan karena sekolah mesti ngejar target kurikulum.

    Reply
  11. Ichen says

    August 2, 2018 at 05:06

    Tfa Nuniiik ?

    Reply
  12. Darius Go Reinnamah says

    August 2, 2018 at 07:01

    Mba, sekarang bukannya ketika lahir langsung dapat akte ya?

    Reply
  13. Swastikagie says

    August 2, 2018 at 08:31

    Penting banget ini, gie akan share sama saudara2 dan teman2 yang belum tau plus sekalian buat pembelajaran gie kelak.

    Btw mbak maaf ada yg typo di bagian2 awal. Biar enak aja gitu bacanya πŸ˜€

    TFS yaaa

    Reply
  14. Roswitha says

    August 2, 2018 at 10:40

    Wah aku masih sekeluarga dengan Ibu Lenny, ternyata beliau deputi menteri tumbuh kembang anak ya. Thank u for sharing mba Nunik

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Myeongdong, Tempat Belanja Kosmetik Murah di Korea
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je πŸ˜…

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis