• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Traveling dan Tetap Menghasilkan, Inilah Caranya!

Traveling dan Tetap Menghasilkan, Inilah Caranya!

April 2, 2019 Nunik Utami 1 Comment

Kamu hobi traveling? Pasti harus siap dengan pengeluaran besar, dong. Iya, kan, tiket pesawat saja harganya lumayan. Apalagi kalau perginya dari Jakarta ke Indonesia timur. Harga tiket pesawatnya bisa-bisa jauh lebih mahal daripada ke luar negeri. Bahkan, sangat mungkin harga tiket pesawat lebih besar daripada biaya seluruh perjalananmu ke tempat itu.

Biar hobi traveling tetap tersalurkan dan selalu ada uang, ada triknya. Jadikan acara jalan-jalanmu sebagai sumber penghasilan. Caranya gimana? Jadikan tulisan, lalu kirim ke majalah, web, atau sekalian jadikan buku. Tampaknya memang mudah, tapi kamu harus sedikit usaha agar tujuan ini tercapai. Apa saja usahanya?

Membuat Tulisan dengan Menggunakan Rasa

Ketika sedang traveling, jangan hanya bertujuan untuk ambil foto lalu memamerkannya di media sosial. Ya foto sih, boleh-boleh saja tapi jangan lupa untuk menikmati suasana. Buat apa? Buat menggali rasa. Jadi, nanti sepulang traveling, sudah punya rasa yang penuh, yang bisa dituangkan saat menulis.

Saya pernah ikut workshop menulis dengan rasa, bersama Mbak Dini Fitria. Mbak Dini adalah jurnalis sekaligus traveler. Beliau menuliskan kisah-kisah perjalanannya. Nah, untuk bisa menghasilkan tulisan yang memiliki rasa, kerahkan panca indera.

Rasakan suasana tempat liburan. Hirup aroma sekitar. Tangkap dan rekam suara-suara yang ada, ke dalam hati, pikiran, dan perasaan. Lihat pemandangan dengan benar dan fokus. Rasakan cuacanya, angin yang menyentuh kulit, dingin yang membuat menggigil, atau apa pun yang terasa di tempat tersebut. Pekerjakan seluruh panca indera agar segalanya terserap sempurna.

Masih sulit memulai membuat tulisan? Rancanglah dahulu tulisanmu. Tentukan tema, premis, alur, wants and needs, value, dan goal.

Internet Jangan Lupa

Ke mana pun kamu traveling, pasti butuh internet. Koneksi jaringan memang sudah menjadi kebutuhan utama. Biasanya traveler sangat butuh koneksi internet untuk upload foto-foto saat liburan, ke media sosial. Namun, sebenarnya, fungsi internet ketika sedang liburan, lebih dari itu. Kamu bisa menyimpan atau mem-back up data yang penting, langsung ke internet. Biar aman dan data nggak hilang. Namanya juga lagi jalan-jalan, mungkin saja ada sesuatu yang bikin nggak enak. Misalnya, ponsel hilang, padahal semua foto ada di ponsel. Sempatin back up data, deh. Kirim fotonya ke email, google drive, atau drop box.

Selain itu, internet juga dibutuhkan untuk mencari alamat atau tempat yang dituju. Browsing-browsing tempat asyik, tentu saja pakai internet. Apalagi kalau kamu perginya nggak direncanakan sebelumnya, main berangkat saja dan baru menentukan tempat-tempatnya sambil jalan.

Masalahnya, kalau pergi ke luar negeri, internet suka susah, ya. Hari gini, sulit banget kalau nggak ada internet, soalnya semua serbadigital. Banyak negara yang nggak menyediakan wifi gratis di mana-mana. Sementara, pakai sim card di negara setempat seringkali mahal banget.

Nggak usah bingung. Sekarang sudah ada JavaMifi yang bisa dibawa jalan-jalan ke mana pun, termasuk luar negeri. JavaMifi adalah wifi rental yang bisa dipesan siapa pun, baik traveler dari Indonesia yang jalan-jalan ke luar negeri maupun traveler luar negeri yang lagi jalan-jalan di Indonesia. Jadi ini tuh, kayak mifi, gitu.

Harganya sewa wifi ini gimana? Terjangkau banget! Nih, silakan aja cek di sini. Kamu tinggal pilih negaranya, lalu pesan sewa wifi luar negeri sesuai negara yang dituju. Mau dapat diskon? Pesan wifi rental ini pakai kode voucher NunikUtami10  biar bisa dapat diskon 10%.

Kuliner, Wajib Dicoba

Traveling ke mana pun, pasti ada kuliner yang khas. Jangan lupa hunting kuliner-kuliner di setiap tempat yang kamu kunjungi. Selain pemandangan dan suasana alamnya, kuliner ini daya tarik tersendiri. Kamu harus cobain kuliner-kulinernya. Nggak harus semua sih, karena mungkin saja satu daerah yang kamu kunjungi punya buanyaaak banget jenis kuliner. Kalau nggak memungkinkan, cobain beberapa saja yang khas. Misalnya nih, lagi di daerah Jawa, coba ulas makanan yang unik. Misalnya, nasi tumpeng.

Nasi tumpeng memang bukan hanya khas makanan di daerah Jawa. Di Jakarta juga ada. Asal usul nasi tumpeng memang dari daerah Jawa. Dulu, nasi tumpeng dibuat sebagai tanda terima kasih kepada para Dewa yang telah memberikan kehidupan. Sekarang, tumpeng dibuat tetap untuk mengungkapkan rasa syukur, tapi kepada Tuhan YME.

Di Jakarta ada Royal Tumpeng. Nasi kuning dengan bentuk kerucut dan dihiasi aneka lauk pauk ini memang sudah menjadi kuliner khas Indonesia, yang ada di mana pun, termasuk di Jakarta. Kamu yang berasal dari daerah dan sedang jalan-jalan ke ibukota, boleh banget nih, mengulas tentang nasi tumpeng, khususnya Royal Tumpeng.

Internet yang memadai, kuliner yang menyenangkan, bisa menjadi tulisan cantik yang punya rasa dan mengundang selera pembaca. Semua itu bisa “dijual” ke berbagai media.

Sudah bikin tulisan hasil traveling? Coba saja “lamar” ke maskapai-maskapai. Siapa tahu dinyatakan layak muat. Honornya bisa buat traveling lagi, deh. Traveling dan tetap menghasilkan, siapa sih, yang nggak mau?

 

Artikel, Education, Product, Review

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Himala says

    April 10, 2019 at 13:29

    “Menggali rasa”

    Nah, istilah yg pas banget. Langsung jadi kebayang panasnya terik matahari Pantai Selatan dan embun dingin waktu nonton sunrise di Bromo hehe

    Oiya JavaMifi ini sewanya dihitung dari alat diterima sampai hari dibalikin kan mbak?
    Kulihat lewat link-nya, harganya murah2 banget. Asik juga ya hehe

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Thariq bin Ziyad dan Teman-temannya
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • 10 Kopi Susu Ala Italia yang Terkenal

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari in Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari ini banyak banget kesibukan. Jadinya ambil persediaan Fiesta Ready Meal di freezer. Kali ini pilih yang ayam tandori. 

Cara menyajikannya juga gampang banget. Tinggal bolong-bolongin bagian atas kemasan, lalu panasin pakai microwave. 

Nggak punya microwave? Bisa pakai pengukus, kok. Nggak perlu repot-repot. 

Ini juga praktis banget. Di dalam kemasannya tuh, sudah ada nasinya. Jadi begitu selesai dipanasin, langsung bisa dimakan. 

Udah praktis, enak pula! Harganya juga terjangkau banget  Di freezer masih ada varian lainnya. Ada chicken teriyaki dan kari. Buat persediaan. 

Kamu udah simpan ini di dalam kulkas? 

#FiestaReadyMeal #EnakPraktisTerjangkau #TasteOfTheWorld #SatuRasaBanyakCerita #CharoenPokphandIndonesia
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis