Saltum alias salah kostum? Duh, jangan sampai, deh.
Banyak acara yang menentukan dress code bagi para undangan. Biasanya kita langsung “patuh” pada aturan itu dan selalu menyesuaikan pakaian dengan acara yang akan dihadiri. Kenyataannya, saltum masih saja sering terjadi. Kalau ada dress code sih, saltum masih bisa dihindari. Bagaimana kalau nggak ada dress code dan tetap terhindar dari saltum?
Beberapa tips fashion wanita ini bisa kamu ikuti agar tidak saltum meskipun acaranya tidak mencantumkan dress code:
Sesuaikan dengan Jenis Acara
Kamu bisa tahu jenis acaranya dari undangan yang kamu dapatkan. Acara-acara seperti peresmian instansi, peluncuran produk, dan pengukuhan jabatan, tentu saja jenisnya resmi. Pilihlah pakaian yang juga resmi, seperti celana panjang atau rok yang dipadu dengan blus batik atau semikebaya. Kemeja juga bisa menjadi pilihan jika kamu nggak mau tampil “terlalu cewek”. Pilih warna netral, atau warna yang lebih terang, asalkan tetap nyaman di mata. Jenis acara juga bisa dilihat dari tamu kehormatan yang datang atau pembicaranya. Nah, kalau acaranya adalah bincang-bincang bersama pemenang Stand up Comedy misalnya, pakailah pakaian yang casual, tetapi tetap rapi dan sopan.
Sesuaikan dengan Lokasi
Lokasi acaranya di mana? Kalau di gedung kementerian, jelaslah acaranya akan berlangsung resmi. Kalau di cafe, resoran, atau hotel, hati-hati. Acara yang diselenggarakan di tiga tempat tersebut bisa saja resmi atau santai. Kamu harus melihat lebih dalam lagi, tempat ini kesannya resmi atau santai. Ada cafe atau restoran yang bersifat santai, sehingga kamu bisa langsung memilih gaya pakaian casual. Kalau bingung, kembali lagi kamu harus melihat jenis acaranya.
Sesuaikan dengan Gaya Para Undangan
Dapat undangan arisan pertama kali dan belum tahu mau pakai baju apa? Saya pernah mengalami ini. Saya tahu sih, peserta arisan adalah para hijabers mom yang gaul-gaul dan modis meskipun usia mereka kebanyakan sudah kepala 3. Nggak sosialita banget sih, tapi mendekati ke sana, karena profesi mereka ada yang model, pengusaha, dan pejabat. Ketika pertama kali arisan, saya datang dengan dandanan yang sudah oke, tapi ternyata masih belum “seimbang”. Saya hanya pakai pakaian yang biasa saya pakai saat kondangan. Ternyata, dandanan peserta lain heboh-heboh tapi syar’i. Mereka nggak hanya seperti akan kondangan, tapi lebih dari itu. Saya pun tampak saltum. Akhirnya, agar terhindar dari saltum, di pertemuan berikutnya saya datang dengan pakaian pesta, lengkap dengan wedges 12 cm dan bulu mata palsu!
Pakai yang “Tengah-Tengah”
Kalau nggak ada dress code, sering juga ya, bingung menentukan pakaian. Masalahnya, penampilan, dalam hal ini fashion, penting banget, sih. Untuk mensiasatinya, cobalah pakai pakaian yang “tengah-tengah”. Maksudnya, nggak biasa banget, tapi nggak heboh banget juga. Celana panjang dengan atasan batik dengan model yang nggak terlalu resmi, akan jadi pakaian yang paling “aman”.
Hindari Terlalu Ekstrem
Tampil terlalu ekstrem justru akan bisa membuat kita jadi saltum, ya karena ekstremnya itu. Pakai celana pendek dengan sepatu boots sebetis dan kaus kaki selutut ya keren sih, tapi terlalu ekstrem untuk datang ke acara yang nggak mencantumkan dress code. Pakai sandal jepit atau celana jeans juga terlalu ekstrem untuk dipakai hadir ke acara yang kita belum tahu jenis dan suasananya. Bagaimana dengan jilbab heboh dan pakaian pesta yang menjuntai-juntai? Nggak aman juga. Nanti kalau ternyata acaranya casual, gimana?
Bagaimana Kalau Telanjur Saltum?
Nah, ini perlu trik khusus. Kalau sudah telanjur berada di acara dan saltum, ya dibawa santai saja. Kalau memungkinkan, temui pemilik acara dan bilang maaf kalau kamu saltum. Selanjutnya, tetaplah membaur bersama tamu lain, agar nggak terlihat semakin aneh. Sudah saltum, ngumpet-ngumpet pula, itu akan membuat kamu semakin jadi pusat perhatian yang nggak ngenakin.
Kadang-kadang tips fashion wanita seperti ini benar-benar dibutuhkan, ya. Tipsnya pun bisa diterapkan oleh laki-laki, lho.
Wizam says
Kalo udah saltum dibawa santai aja, terus bilang “sorry bro baju mahal gua lagi dicuci” hehe
Nunik Utami says
Hahahaha, ide bagusss