• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Healthy / Tips Menghindari Penyakit Tidak Menular yang Mematikan

Tips Menghindari Penyakit Tidak Menular yang Mematikan

April 16, 2018 Nunik Utami 2 Comments

Sebenarnya saya menulis ini untuk mengingatkan diri sendiri. Beberapa tahun belakangan, penyakit tidak menular yang mematikan itu semakin terkenal. Siapa sih, yang nggak pernah dengar tentang penyakit jantung, kanker, diabetes, yang tahu-tahu merenggut nyawa orang? Ya usia memang di tangan Tuhan, tapi datangnya penyakit seperti yang saya sebutkan barusan, salah satu penyebabnya adalah karena menganut gaya hidup sedentari.

Eh, apa lagi itu sedentari?

Itu lho, gaya hidup yang kurang gerak. Sedentari berasal dari kata “sedere” yang berarti “duduk”. Gaya hidup sedentari adalah gaya hidup yang kitanya duduk melulu atau kurang melakukan aktivitas fisik. Lha, itu kok, saya banget? Saya yang pekerjaannya membuat tulisan, sudah pasti lebih banyak duduk daripada beraktivitas fisik. Gimana ini? Penyakit tidak menular yang mematikan itu, mengintai terus, lho.

Menurut ilmu medis, penyakit tidak menular dapat dicegah dengan dua hal, yaitu:

Gaya hidup

Asupan makanan yang sehat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, mengurangi asupan gula, cukup istirahat, dan bisa mengelola stres adalah gaya hidup yang bisa membuat kita terhindar dari penyakit tidak menular. Yang ini tentunya sudah sering dengar, ya. Tinggal menjalankan saja, setiap hari, dan seterusnya.

Aktivitas fisik

Sebenarnya yang ini juga sudah sering didengung-dengungkan, tapi para praktiknya ya gitu, deh. Saya masih belum rutin beraktivitas fisik. Nanti kalau nadan sudah pegal-pegal baru ingat untuk olahraga.

Sebenarnya aktivitas fisik itu seperti apa, sih? Ya biasa saja, memasak, menyapu, naik atau turun tangga, mencuci piring, bernyanyi, atau bermain musik. Ini baru contih aktivitas fisik yang dasar. Sebenarnya aktivitas fisik yang ringan ini belum bisa mencegah penyakit tidak menular. Namun, daripada hanya duduk atau tidur-tiduran sepanjang hari, aktivitas fisik yang ringan ini jauh lebih membantu menjaga kesehatan.

Nah, latihan fisik yang bisa membantu mencegah penyakit tidak menular adalah jenis yang sedang. Misalnya, berjalan cepat, berlari, bersepeda, berenang, senam, aerobic low dan high impact, tenis, sepakbola, yoga, dan stretching. Aktivitas ini dilakukan selama 150-300 menit per minggu. Di bawah ini berarti masih latihan fisik ringan. Sebaliknya, lebih dari ini sudah masuk ke kategori akivitas berat. Lakukan aktivitas fisik ini secara teratur, lima kali per minggu. Kalau sudah melakukan secara teratur, baru deh, bisa memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Oh ya, nggak perlu melakukan aktivitas fisik terlalu berat, ya. Nanti bukannya sehat, malah cedera. Kita juga harus tahu kekuatan fisik diri sendiri. Hal ini biasanya juga disesuaikan dengan usia. Semakin tua, tentu saja tidak disarankan melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat. Sebab, sendi, otot, dan tulang, kondisinya sudah berbeda.

Manfaat

Pada intinya, aktivitas fisik yang kita lakukan itu tujuannya untuk meningkatkan kesehatan. Lalu, kalau kita sudah latihan secara teratur, seberapa besar sih, dampaknya? Simak di bawah ini, ya:

  • Risiko penyakit jantung koroner dan stroke berkurang sebesar 35%
  • Risiko penyakit diabetes tipe 2 berkurang sebesar 50%
  • Risiko penyakit kanker kolon berkurang sebesar 50%
  • Risiko penyakit kanker payudara berkurang sebesar 20%
  • Risiko kematian dini berkurang sebesar 30%
  • Risiko penyakit osteoarthritis berkurang sebesar 83%
  • Risiko patah tulang panggul berkurang sebesar 63%
  • Risiko lansia jatuh berkurang sebesar 30%
  • Risiko dementia berkurang sebesar 30%

Banyak banget kan, manfaatnya? Nggak ada deh, alasan untuk malas bergerak.

Anlene Mendukung Program “Ayo Indonesia Bergerak”

Adanya program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dari pemerintah, Anlene, brand unggulan Fonterra Brands Indonesia juga turut mendukungnya melalui kampanye “Ayo Indonesia Bergerak”. Kampanye ini mendorong masyarakat Indonesia untuk aktif bergerak dan melawan gaya hidup sedentari. Terlebih, aktif bergerak memang banyak manfaatnya, seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

Rohini Behl, Technical Marketing Advisor Fonterra Brands Indonesia mengatakan bahwa gaya hidup masyarakat modern seperti sekarang ini memang cenderung bergerak ke arah sedentari. Meskipun demikian, individu masing-masing harus menyadari bahwa gaya hidup seperti itu harus dilawan, demi kesehatan hari ini dan di masa depan. Ibu Rohini menyarankan agar kita melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, setidaknya tiga kali dalam seminggu.

Ines Yumahana Gulardi, Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia mengatakan bahwa kondisi otot, tulang, dan sendi yang sehat adalah bagian dari musculoskeletal yang dapat menunjang aktivitas fisik dengan lebih baik. Karenanya, kunci gaya hidup sehat adalah mempraktikkan olahraga rutin dan pola makan sehat dan seimbang. Untuk yang terakhir ini, kamu bisa memilih Anlene. Formula MoveMax-nya mengandung zat gizi yang membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, sendi, dan otot.

Lalu, ada dr. Ade Tobing, dokter spesialis kedokteran olahraga. Katanya, otot, tulang, dan sendi, bekerja sama untuk mendukung setiap gerakan yang kita lakukan. Latihan fisik menggunakan beban secara rutin dapat membentuk jaringan tulang baru, sehingga tulang menjadi lebih kuat dan padat.

Masih dalam rangka kampanye “Ayo Indonesia Bergerak”, Anlene mengadakan event lari estafet bagi 250 pelari. Jarak yang ditempuha dalah 600 km, yaitu dari Yogyakarta hingga Jakarta. Kota-kota yang dilewati adalah Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung, Bogor, barulah sampai ke Jakarta. Puncak acara akan diadakan di Jakarta, 22 April 2018 di parkir selatan Gelora Senayan. Siapa saja boleh ikutan, lho.

Mau mencegah penyakit menular? Lakukan lebih banyak aktivitas fisik, yuk!

Healthy aktivitas fisik, ayo indonesia bergerak, cegah penyakit tidak menular

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Rahmi says

    April 16, 2018 at 15:44

    Apalagi sekarang populer istilah mager yaa, alias malas gerak. Udah jd lifestyle kayaknya hihi

    Reply
  2. Amallia Sarah says

    April 17, 2018 at 05:30

    Memang harus banget bnyk gerak seperti olahraga ringan di dalam rumah ya mbak. Biar sehat terus dan gak mudah sakit

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Paxel, Kirim Paket Dalam Waktu Singkat
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis