Sebagai pemilik bisnis, tentu saja harus memikirkan proses pengiriman produk. Untuk hal yang satu ini memang agak tricky. Di satu sisi, sebagai pemilik bisnis harus memastikan produk terkirim dengan aman, dalam waktu singkat. Di sisi lain, ongkos kirim harus pilih yang tidak terlalu mahal agar pelanggan nyaman. Masalahnya, pengiriman yang cepat biasanya sebanding dengan harga. Semakin cepat waktu pengiriman, harga juga semakin tinggi.
Punya bisnis, besar atau kecil, nggak bisa dianggap remeh. Ibaratnya, sekecil apapun bisnis itu, tetap harus dipikirkan matang-matang. Meskipun kita menganggap bisnis masih kecil, nggak pernah ada yang menyangka, bisnis bisa tiba-tiba berkembang pesat. Jadi, harus dipikirkan semua faktornya. Salah satunya adalah soal keuangan.
Dahulu, saya bisnis kerudung. Dari mulai produksi sampai pemasaran, sudah saya pikirkan. Sekarang, masih berbisnis di bidang fashion, tapi sudah berganti produk, yaitu batik.
Batik yang saya pasarkan ini bermacam-macam jenisnya. Ada batik tulis, batik cap, dan batik printing. Betul, batik printing memang tidak bisa dibilang sebagai batik, karena tidak melalui proses yang dilakukan seharusnya pada batik. Namun, permintaannya banyak, sehingga sayang juga kalau saya nggak memenuhi permintaan tersebut.
Batik yang saya kirim ke pelanggan bentuknya juga bermacam-macam. Ada yang berupa jarik (kain), ada juga yang berupa pakaian dengan berbagai model. Dalam satu kali pengiriman, ada yang seluruhnya hanya berupa jarik, ada juga yang campur, baik jarik maupun pakaian.
Tips Efektif Mengelola Keuangan Usaha
Dalam menjalankan usaha, work life balance harus dilaksanakan. Bersenang-senang punya usaha harus diimbangi dengan mengelola keuangan usaha yang efektif. Nah, saya punya tips untuk mengelola keuangan usaha, yaitu:
Buat perencanaan
Membuat perencanaan keuangan usaha itu hal yang penting, sehingga harus dilakukan paling duluan, di awal. Saya menerapkan perencanaan keuangan dalam jangka panjang, tapi saya bagi-bagi lagi dalam jangka pendek. Misalnya, perencanaan keuangan mingguan, bulanan, dan tahunan. Perencanaan keuangan ini mencakup biaya untuk membeli bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya untuk menambah modal.
Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis
Ini juga tidak kalah penting. Banyak usaha yang akhirnya gagal karena keuangan pribadi dan bisnis masih digabung. Strategi saya adalah membuat rekening khusus untuk arus kas usaha, tidak memakai uang usaha untuk keperluan pribadi (dan sebaliknya), serta disiplin menjalankannya.
Mencatat pemasukan dan pengeluaran
Ini memang agak berat, tapi harus dilakukan. Kalau pemasukan dan pengeluaran dicatat, semua jadi terlihat dan saya jadi tahu ke mana larinya uang. Jadi saya bisa mengevaluasi, lalu mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Mencatat keuangan juga bisa membuat saya lebih mudah melacak keuntungan atau kerugian. Kalau agak sulit mencatat secara manual, pakai saja aplikasi khusus pencatatan keuangan. Sekarang sudah banyak aplikasi seperti ini, baik yang gratis maupun berbayar.
Membayar tepat waktu
Dalam menjalankan usaha pasti ada tagihan dan pajak yang harus dibayar. Bayarlah tepat waktu. Sebab, terlambat membayar biasanya akan dikenakan denda atau penambahan bunga. Kan, sayang banget, kalau harus mengeluarkan uang untuk bayar denda atau bunga lebih. Toh, tagihan dan pajak tetap harus dibayar. Jadi lebih baik bayar tepat waktu agar arus keuangan lancar dan tidak harus mengeluarkan uang ekstra.
Efisiensi
Jangan lupa, lakukan efisiensi. Hal ini bisa diterapkan dalam operasional usaha. Misalnya, mengurangi biaya utilities yang tidak perlu, seperti listrik yang berlebihan, biaya marketing yang tidak efektif, serta biaya pengiriman. Yang terakhir ini, harus teliti mencari jasa pengiriman yang tepat. Harus sering-sering survey jasa pengiriman.
Layanan J&T Cargo
Faktor pengiriman barang tentu saja masuk ke dalam hal paling penting dalam bisnis online. Saya sudah punya bisnis di bidang fashion sejak 2014. Jadi tahu banget bahwa pengiriman produk itu harus pakai strategi.
Biasanya, produk yang dikirim dalam jumlah banyak, membutuhkan jasa pengiriman yang memenuhi kapasitas sekaligus harganya terjangkau. Itu sebabnya saya pakai J&T Cargo. Tagline-nya adalah “Paket Besar, Cari J&T Cargo”. Ini pas banget untuk usaha batik saya.
Semua ini memberikan win win solution bagi saya dan pelanggan tetap usaha saya. Soal harga, pakai J&T Cargo biayanya lebih efisien sampai 50 persen, dengan pengiriman minimal 5 kg saja. Bagus banget buat bisnis, kan?
Kelebihan Lain J&T Cargo Dibanding Layanan Express
Selain kelebihan masing-masing layanan di atas, J&T Cargo juga masih punya kelebihan lain, yaitu:
- Pengiriman yang aman dari pintu ke pintu. Jadi kalau kamu kirim produk dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, produkmu bisa dijemput dan diantar ke lokasi pelanggan. Barang pun dipastikan aman.
- Tepat waktu. Ini membuat saya sebagai pemilik bisnis merasa lega, karena semua pelanggan pasti ingin menerima produk secepat mungkin. Waktu bisnis makanan, saya pernah punya pengalaman, produknya terlambat sampai ke pelanggan. Akibatnya, produk sudah nggak bisa dikonsumsi. Dengan J&T Cargo, hal ini nggak terjadi.
- Harga terjangkau. Ini juga jadi hal yang penting. Namanya bisnis, pasti cari untung. Kalau harga pengiriman terjangkau, pelanggan jadi makin senang saat berbelanja. Sangat mungkin, mereka akan repeat order. Pemilik bisnis pun jadi makin untung.
- Pakai layanan EzTrack. J&T Cargo menggunakan EzTrack sebagai layanan untuk tracking barang yang dikirim. Layanan ini sudah terintegrasi dengan API sehingga bisa mempersingkat pengolahan informasi. Sepanjang proses distribusi, kamu bisa mendapat informasi lebih cepat dan akurat.
Inilah layanan J&T Cargo yang bisa digunakan:
Layanan SLA
J&T Cargo punya layanan Service Level Agreement (SLA). Layanan ini pas buat kamu yang butuh mengirim produk tepat waktu antar kota, lewat darat. Layanan SLA dari J&T Cargo ini memberikan proses pengiriman yang efisien dan profesional.
Kamu bisa pilih, produk sampai pada pagi hari berikutnya, produk sampai pada hari berikutnya, atau produk sampai pada hari lusa. Tambahan fasilitas pada layanan SLA ini adalah bisa tracking produk setiap saat untuk memantau pengiriman produk, hotline eksklusif, dan jaminan pengiriman.
Kargo Kecil
Bisnismu masih skala kecil? Pengirimannya belum terlalu banyak? Jangan khawatir. J&T Cargo juga sudah memasuki pasar grosir paket kecil, dengan memberikan layanan kargo kecil. Layanan ini terutama untuk pengiriman makanan segar, produk fashion, kosmetik, elektronik 3 C, perangkat keras seperti mur dan baut, serta produk chain store lainnya.
Cakupan pengirimannya luas banget, yaitu bisa mencapai 98 persen area di Indonesia. Layanan kargo kecil ini memberikan kelebihan layanan berupa keberangkatan tepat waktu, pengantaran barang sampai lantai atas, prioritas pengiriman, serta prioritas transit dan delivery.
Ada dua tipe pengirimanpengiiman kargo kecil ini, yaitu H50 untuk pengiriman barang yang beratnya di bawah 50 kg dan H100 untuk pengiriman barang yang beratnya 50 – 100 kg. Jadi kamu tinggal pilih, sesuai berat produk yang akan dikirim.
Kargo Standar
Kamu bisa pilih layanan pengiriman kargo standar, kalau produk yang dikirim dalam jumlah yang lebih besar. Ada dua tipe layanan ini, yaitu H300 untuk pengiriman barang dengan berat 100-300 kg dan H500 untuk pengiriman barang dengan berat minimal 300 kg.
Buat kamu yang baru mau mulai buka usaha atau sudah punya usaha dan sedang mencari layanan pengiriman yang pas, coba deh, pakai J&T Cargo.
Leave a Reply