• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Tips Mendekor Rumah Ala Shabby Chic

Tips Mendekor Rumah Ala Shabby Chic

September 19, 2017 Nunik Utami 2 Comments

Kalau sedang berkumpul sama adik-adik, obrolan jadi random banget. Mulai dari soal anak, model kebaya yang sedang jadi trend, motif kerudung yang lagi musim, sampai cerita soal artis yang lagi heboh.

Ada satu tema obrolan yang membuat saya dan adik-adik kompak, yaitu soal dekor rumah ala shabby chic. Adik saya yang nomor dua sedang gandrung-gandrungnya mendekor rumah cantik ala princess dengan warna-warna lembut itu. Dia sedang senang mengumpulkan barang-barang motif bunga-bunga dan hiasan rumah yang berkesan manis.

Adik saya yang nomor tiga lain lagi. Dia punya cita-cita, kalau nikah nanti, dekorasinya ala shabby chic (meskipun tema utamanya adalah adat Jawa). Mulai dari taplak meja makan dan penerima tamu, hiasan di tengah ruangan, sampai kebaya keluarga pun dia maunya yang bertema shabby.

Saya sendiri, suka sih, sama dekorasi shabby, tapi nggak segitu niatnya ngumpulin barang-barang berenda dan berbunga-bunga untuk hiasan rumah. Kalau pun mendekor rumah ala shabby chic, paling minimalis saja. Hanya bagian-bagian tertentu yang akan saya hias ala princess manis nan lembut.

Saya nggak terlalu suka kalau rumah seluruhnya pakai gaya tertentu. Bukan apa-apa, sih. Konsisten dan mberesinnya itu lho yang sulit. Misalnya, gorden bunga-bunga pink, kalau sudah kotor kan harus diganti. Gantinya juga harus tema shabby, dong. Jadi harus punya berapa itu gorden ala shabby? Kalau nantinya ternyata jatuh cinta sama gorden tema lain, nggak bisa langsung dipasang, dong? Sayang, kan?

Nah, biar nggak terlalu repot dan tetap punya ruangan bergaya shabby chic, saya menerapkan tema tersebut hanya pada peralatan rumah tangga tertentu, seperti:

Gorden

Ini bagian utama. Gorden kan terbentang lumayan lebar, jadi akan tampak dominan di ruangan. Dengan gorden, tema tertentu pun terwakili. Kalau dalam satu ruangan ada beberapa gorden, lebih bagus lagi. Tema shabby chic akan semakin terlihat hanya dengan satu hiasan ini. Namun, harus diingat. Kalau ruangannya kecil, kebanyakan gorden juga akan jadi terasa sumpek. Jadi pintar-pintarnya kita aja menyiasatinya.

Hiasan dinding

Hiasan dinding ala shabby chic bisa pilih berupa tulisan-tulisan lucu. Bentuknya seperti pigura dengan dasar warna lembut seperti biru muda, peach, atau baby pink. Biasanya hiasan ini berupa tulisan “home is where our story begins” atau “ i love you to the moon and back” dan semacamnya. Bisa juga berupa tulisan kayak “kitchen”, “toilet”, “welcome” atau “home sweet home”. Dengan adanya hiasan dinding seperti ini, tema shabby chic di sebuah ruangan sudah lumayan “terasa”.

Perabotan rumah

Nah, yang ini paling nggemesin. Kalau lihat perabotan rumah tangga ala shabby chic, rasanya pengen dibeli semua, deh. Harus disiasati juga, nih. Jangan sampai kita mborong berbagai macam hiasan, akhirnya cuma menuh-menuhin rumah, bikin rumah sumpek, dan tema shabby-nya malah jadi lebay. Biar nggak begitu, perabotan rumahnya dipilih-pilih dulu. Misalnya, jam dinding. Buat saya, jam dinding itu penting, karena di mana saja kita butuh tahu waktu. Jadi perabotan ini wajib ada di ruangan apa pun. Nah, pilih deh, desain jam dinding yang unik, lucu, dan sesuai dengan tema.

Perabotan lainnya, menyesuaikan ruangan. Misalnya, di dapur. Pilih deh tea cup yang bertema shabby chic. Bisa yang polkadot atau bergambar mawar. Talenan juga boleh bertema shabby chic. Sekarang lagi musim banget talenan cantik bergambar bunga-bunga. Tiga peralatan rumah tangga itu sudah cukup mewakili tema shabby chic di masing-masing ruangan.

Taplak meja

Selain gorden, taplak meja juga membantu banget dalam membangun ruangan dengan tema tertentu. Gunakan taplak meja bunga-bunga dengan warna lembut untuk menampilkan tema shabby chic di rumah. Taplak meja bisa kita atur sama semua di tiap ruangan. Bahkan, taplak ini bisa digunakan sebagai cover perabotan di rumah, seperti dispenser air minum dan rice cooker. Juga, sebagai aksen pada pegangan kulkas.

Gimana? Mudah, kan? Apalagi sekarang cari perabotan rumah tangga ala shabby chic semakin mudah. Bisa beli secara online juga di MatahariMall. Nggak hanya shabby chic, perabotan rumah tangga tema lain juga banyak. Pokoknya tinggal milih sesuai selera, deh.

Itulah beberapa tips mendekor rumah dengan gaya shabby chic minimalis yang bisa dicoba. Kelebihan mendekor gaya minimalis ini, suatu saat kalau bosan dan ingin ganti suasana, nggak terlalu banyak benda yang harus diubah.

Berminat mencoba?

 

Artikel, Room dekor rumah, shabby, shabby chic

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Desy Yusnita says

    September 25, 2017 at 19:42

    Aku tuh suka shabby chic mba, tapi kalo semua serba kembang-kembang koq rasanya full banget ya.

    Reply
  2. kervankarpet says

    August 31, 2020 at 12:49

    shabby chic bener-bener favorit aku banget.artikel yang sangat menarik.terima kasih

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Paxel, Kirim Paket Dalam Waktu Singkat
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis