• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Working / Blogger / Tips Membuat Vlog dan Diskusi Program Sakuku di Hotel Morissey

Tips Membuat Vlog dan Diskusi Program Sakuku di Hotel Morissey

July 1, 2016 Nunik Utami 5 Comments

Sore, 28 Juni 2016, Restoran Ocha & Bella di Hotel Morissey, Menteng, ramai banget. Maklumlah saat itu sedang ada acara. Saya juga ada di sana, sebagai undangan. Ada dua pembahasan keren pada acara itu, lho. Apa saja, sih?

nunikutami.com
Acara Ngabuburit Bareng Blogger ini membahas tentang dua hal yang inovatif. Sakuku dan vlog.

Pengenalan Program Sakuku BCA

BCA termasuk salah satu dari beberapa bank yang paling lama saya gunakan. Bank ini pula yang pertama kali mengenalkan saya pada sistem internet banking dan penggunaan token untuk transaksi. Meskipun demikian, setelah itu saya nggak update lagi tentang produk-produk inovasi lainnya.

Selama menunggu buka puasa alias ngabuburit, para undangan diajak berdiskusi tentang inovasi BCA. Di acara ini ada Mas Prima Utama dari BCA yang mengenalkan tentang Sakuku.

Mas Prima Utama menjelaskan tentang program Sakuku.
Mas Prima Utama menjelaskan tentang program Sakuku.

Nah! Benar, kan? Saya nggak up to date banget. Hari gini baru tahu program Sakuku. Hehehe … untung saya diundang ke acara ini. Jadi bisa tahu tentang Sakuku.

Sebelum membahas Sakuku, saya kepengen cerita dulu. Jadi, selama ini dompet saya nggak pernah kempis. Eits! Tunggu dulu! Nggak pernah kempis itu bukan berarti selalu berisi penuh uang. Gendutnya dompet saya disebabkan karena banyaknya kartu yang menghuni dompet. Ada kartu debit, kredit, dan kartu belanja dari berbagai supermarket atau hypermarket.

Seharusnya sih, senang ya, dompetnya gendut. Tapi kalau gendutnya karena kebanyakan kartu ya, repot juga. Tas jadi penuh dan berat. Kalau kartu-kartu itu nggak dibawa, semakin repot karena nanti kalau perlu transaksi apapun jadi nggak bisa.

MC acara ini lucu-lucu :D
MC acara ini lucu-lucu πŸ˜€

Rupanya BCA mengerti akan kerepotan saya. Hebat, ya. Padahal saya nggak kenal BCA secara personal, hanya sebata hubungan bank dengan nasabah, tapi dia begitu pengertian pada saya.

Jadi, supaya saya dan banyak orang lainnya nggak kerepotan membawa semua kartu setiap bepergian, BCA punya inovasi berupa program Sakuku. Sakuku itu fungsinya seperti kartu ATM. Bisa digunakan untuk pembayaran pada saat belanja, makan di restoran, atau isi pulsa. Semacam dompet elektronik gitu, deh.

Yang membuat Sakuku praktis, transaksinya melalui smartphone dengan cara menginstallnya terlebih dahulu. Aplikasinya bisa kamu dapatkan secara gratis di Playstore (untuk android) dan di Appstore untuk ioS). Downlod-nya gratis, lho.

Keunggulan lain, penggunaan Sakuku di smartphone ini tidak ada biaya adminisrasi bulanan. Kita tinggal pakai saja. Cara top up Sakuku juga mudah banget, yaitu bisa dilakukan melalui ATM (jadi kita hanya bawa kartu ATM pada saat akan mengisi ulang Sakuku), melalui klikBCA, dan MBCA.

Asyik banget, kan?

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat hal-hal lain mengenai Sakuku, di bawah ini:

nunikutami.com

Tips Membuat Vlog

Selain penjelasan tentang Sakuku, ada diskusi lain yaitu tips membuat vlog oleh vlogger jagoan, Mas Reza Sadha.

Vlog itu seperti blog. Bedanya, blog hanya berbentuk tulisan, sementara vlog berbentuk video. Di dalam blog bisa ditambahkan video, namun secara umum vlog biasanya lebih banyak dipasang di Youtube.

Menurut Mas Reza, membuat vlog itu tidak sulit, kok. Kita hanya perlu merekam kegiatan sehari-hari yang menarik. Misalnya, aktivitas sehari-hari, perjalanan (travelling), informasi tentang bermacam hal, atau bisa juga DIY (Do It Yourself, semacam tutorial).

Belajar membuat vlog bersama Mas Reza Sadha.
Belajar membuat vlog bersama Mas Reza Sadha.

Setelah membuat banyak video, Mas Reza juga suka bingung, selanjutnya mau bikin video apa lagi, ya? Di sinilah vlogger (sebutan untuk orang yang menggeluti dunia vlog) harus lebih kreatif. Kita bisa cari tempat baru atau hal baru yang bisa membuat para subscriber tidak bosan.

Idealnya posting vlog itu seminggu sekali, tapi kalau agak susah waktunya untuk membuat vlog baru, boleh lah upload video baru sepuluh hari sekali.

Sesi tanya jawab tentang vlog.
Sesi tanya jawab tentang vlog.

Sekarang, mengenai kamera. Kamu bisa menggunakan kamera ponsel untuk membuat vlog. Nanti, pelan-pelan, kamu bisa nabung untuk membeli kamera yang lebih bagus seperti mirrorless atau DSLR agar hasil rekamanmu semakin bagus.

Kalau menurut saya, dari semua hal tentang vlog, yang paling sulit adalah mendapatkan subscriber (orang yang berlangganan melihat vlog yang kita buat) dan mendapatkan viewers (orang yang menonton video yang kita buat) serta liker (orang yang ngasih like pada video yang kita buat). Soalnya saya kan, bukan artis. Kalau artis kayak Nicholas Saputra gitu sih, nggak usah cari-cari subscriber, viewers, atau likers, semuanya membanjir begitu saja.

Kalau yang punya vlog kayak gini mungkin nggak perlu cari likers, subscribers, dan viewers lagi kali, ya. Kalau kita yang rakyat jelata, harus pakai tips dari Reza Sadha.
Kalau yang punya vlog kayak gini mungkin nggak perlu cari likers, subscribers, dan viewers lagi kali, ya. Kalau kita yang rakyat jelata, harus pakai tips dari Reza Sadha.

Tips dari Mas Sadha, untuk memperbanyak itu semua, rajin-rajinlah share video kita ke semua media sosial yang kita miliki. Jangan ragu juga meminta teman-teman kita untuk ngasih like dan view. Bahkan, Mas Sadha pernah melakukan cara ekstrem, yaitu meminjam ponsel teman-temannya lalu me-like video miliknya. Hmmm… boleh juga meniru cara itu, asalkan hanya pada teman yang sudah akrab banget, ya. Kadang-kadang ke teman dekat pun kita sungkan juga kalau harus buka-buka ponselnya.

Buka puasa sambil dengarin alunan lagu dari penyanyi cantik :)
Buka puasa sambil dengarin alunan lagu dari penyanyi cantik πŸ™‚

Inti dari semua hal tentang vlog ini sebenarnya hanya satu: segeralah mulai membuat vlog sekarang juga. Sebab, kalau kebanyakan mikir, jadinya malah nggak mulai-mulai.

Betul juga, ya.

Yuk, bikin vlog!

 

Blogger, Product, Review, Working BCA, blog, Sakuku, vlog. video

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. inayah says

    July 3, 2016 at 11:45

    Untuk editing sih yg masih jadi kendala

    Reply
  2. Dee - @HEYDEERAHMA says

    September 2, 2016 at 17:51

    Bikin vlog itu seru sih yang lama editingnya hehehe :p

    Reply
    • Nunik Utami says

      September 10, 2016 at 17:25

      Betuuul. Editingnya itu yang harus sabar, ya.

      Reply
  3. Prima Hapsari says

    September 3, 2016 at 02:13

    Belum pede bikin Vlog mbak, muka pas-pasan ngomong juga belibet. Btw, BCA emang keren,saya jadi nasabah BCA sejak kelas 1 SMA dan puas ama pelayanannya.

    Reply
    • Nunik Utami says

      September 10, 2016 at 17:24

      Sama, Mbak. AKu juga nasabah BCA entah dari kapan. Hahaha… soal vlog, aku lebih ke agak susah maintaian-nya. Kebanyakan sosmed πŸ˜€

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Myeongdong, Tempat Belanja Kosmetik Murah di Korea
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Nonton Film Toko Barang Mantan, Yuk!

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je πŸ˜…

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis