• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Tips Membeli Baju Bayi untuk Hadiah

Tips Membeli Baju Bayi untuk Hadiah

November 8, 2016 Nunik Utami 9 Comments

Baju bayi rupanya masih tetap menjadi benda lucu yang menggemaskan bagi banyak perempuan, meskipun sudah tidak punya bayi lagi. Beberapa teman di kantor saya cukuplah menjadi contoh. Salah satunya adalah Ririn. Meskipun bungsunya sudah berusia empat tahun dan laki-laki, Ririn masih sering gemas melihat baju bayi, apalagi baju untuk bayi perempuan.

Beberapa bulan terakhir ada satu dua teman yang baru saja melahirkan. Bahkan masih ada beberapa teman yang sedang menanti saat-saat kelahiran buah hatinya. Jadilah kami sibuk mencari hadiah untuk mereka.

Gambar diambil dari Pixabay, ya. Ini bukan bayi saya, sebab saya sudah nggak punya bayi :D
Pakaikan bayi baju yang sederhana saja. Gambar diambil dari Pixabay, ya. Ini bukan bayi saya, sebab saya sudah nggak punya bayi 😀

Baju bayi masih dipandang sebagai salah satu hadiah yang masuk dalam hitungan. Alasannya ya karena lucu tadi. Sebab, baju bayi punya banyak model yang membuat bayi semakin imut saat mengenakannya.

Bagi kamu yang ingin membeli baju bayi sebagai hadiah, ada beberapa tips yang dapat saya sampaikan. Jangan sampai salah pilih. Kan sayang, kalau baju bayi tersebut nggak bisa dipakai oleh Si Bayi saat sudah diberikan. Inilah tips-tips yang bisa kamu ikuti:

Perhatikan bahan

Pastikan baju bayi yang kamu pilih berbahan nyaman. Kulit bayi masih sensitif, lho. Mereka nggak bisa dipakaikan pakaian dengan bahan sembarangan. Kalau salah, mereka bisa mengalami alergi. Pilih bahan yang lembut, menyerap keringat, dan tidak kaku.

Pilih warna unisex

Kamu berniat membelikan baju bayi saat Si Bayi belum lahir? Pilih warna yang bisa untuk bayi cewek maupun cowok. Meskipun kamu sudah mendapat informasi bahwa bayi yang akan lahir adalah laki-laki atau perempuan, pada saat lahir tetap saja masih ada kemungkinan perkiraannya salah. Meskipun kecil, kemungkinan itu selalu ada, lho. Jadi, agar aman, pilih warna baju bayi yang sesuai untuk unisex.

Baju bayi yang lucu jangann sampai mengancam keselamatan bati, ya. Gambar ambil dari Pixabay.
Baju bayi yang lucu jangan sampai mengancam keselamatan bayi, ya.
Gambar ambil dari Pixabay.

Model tanpa ribet

Gemas dengan baju bayi yang modelnya lucu-lucu? Suka dengan baju bayi yang dilengkapi tali-tali di bahu? Kepengin membeli baju bayi yang di seluruh bagian tubuhnya ada karet-karet berenda? Hati-hati, lho. Baju bayi dengan model yang tidak lazim, mungkin saja justru mengancam keselamatan Si Bayi. Tali-tali di bahu bisa saja membuat bayi malah terjerat. Karet-karet berenda di seluruh tubuh mungkin saja membuat bayi terasa seperti “diikat” dan mengganggu pernapasannya. Daripada berisiko, lebih baik memilih baju bayi yang modelnya biasa saja, tapi tetap nyaman dipakai. Kalau pun ingin membeli baju bayi yang modelnya agak ribet, tunggulah Si Bayi berusia lebih besar, sehingga jika merasa tidak nyaman, dia akan memberikan respon.

Ukuran

Jika ingin membelikan baju bayi yang baru lahir, jangan beli ukuran yang pas dengan usia bayi. Misalnya, bayi yang baru lahir, belikan baju untuk usia sampai enam bulan. Dengan demikian, baju akan bisa lebih lama dipakai. Apalagi jika Si Bayi ternyata tubuhnya gemuk, sudah pasti bayi berusia satu bulan misalnya, akan memakai baju bayi usia di atasnya.

Hindari baju dengan hiasan kecil

Hindari membeli baju bayi yang menggunakan hiasan-hiasan kecil. Misalnya, manik-manik, pernak-pernik dari kayu, logam, atau sejenisnya. Dikhawatirkan hiasan-hiasan ini bisa tertelan oleh bayi, terutama bayi yang sudah bisa menggenggam dan memasukkan berbagai barang ke dalam mulut. Bahaya banget, kan?  Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik menghindarinya.

Jangan salah pilih baju bayi. Baju bayi yang nyaman akan membuat bayi juga merasa nyaman. Gambar ambil dari Pixabay.
Jangan salah pilih baju bayi. Baju bayi yang nyaman akan membuat bayi juga merasa nyaman.
Gambar ambil dari Pixabay.

Bagaimana?

Tampaknya membeli baju bayi itu sederhana saja, ya. Padahal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti di atas. Jadi, segemas apa pun kamu terhadap baju bayi, jangan langsung membelinya, melainkan teliti dahulu. Semua demi keamanan dan kenyamanan Si Bayi. Jangan sampai kamu bermaksud baik memberi hadiah baju bayi, ternyata malah berujung malapetaka.

Selamat berbelanja baju bayi.

Artikel, Tips baju bayi

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. manutd says

    November 9, 2016 at 07:45

    nah itu penting, kalau buat bayi mah pilih yang unisex hehe

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 9, 2016 at 13:24

      Iya, biar nggak salah pilih, ya 🙂

      Reply
  2. nia nastiti says

    November 9, 2016 at 16:00

    Kulit bayi sensitif banget ya Mba, jadi aku setuju tentang diteliti dulu terutama materialnya 😀

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 9, 2016 at 21:53

      Iya, betul. Daripada nanti kulit bayinya iritasi, lebih baik hati-hati dalam memilih bahannya 🙂

      Reply
  3. Reni says

    November 9, 2016 at 21:21

    Menurut ku ada satu lagi mb, yang terpenting yaitu:
    harganya. . Heheheee,,,
    Nyarinya pas lagi ada promo,,, bahan bagus,,, model kekinian,,,
    Mantab deh. .

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 9, 2016 at 21:54

      Nahh, betul banget. Harus sesuai budget, ya. Biar kantong nggak jebol. Hehehe

      Reply
  4. Lisna says

    November 10, 2016 at 07:08

    Gemaaaaaass. Aku biasanya klo blanja baju bayi di toko online yg aku sudah tau kualitasnya, jd inshaa Allah amaaan buat si dedek bayi.

    Reply
  5. penahati says

    November 21, 2016 at 12:41

    makasiih mbak infonya…suka bingung milih baju bayi buat hadiah, maklum belom berpengalaman

    Reply
  6. ipanema indonesia says

    November 30, 2016 at 14:35

    makasih mba sarannya

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong
  • Revisi Minor

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari in Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari ini banyak banget kesibukan. Jadinya ambil persediaan Fiesta Ready Meal di freezer. Kali ini pilih yang ayam tandori. 

Cara menyajikannya juga gampang banget. Tinggal bolong-bolongin bagian atas kemasan, lalu panasin pakai microwave. 

Nggak punya microwave? Bisa pakai pengukus, kok. Nggak perlu repot-repot. 

Ini juga praktis banget. Di dalam kemasannya tuh, sudah ada nasinya. Jadi begitu selesai dipanasin, langsung bisa dimakan. 

Udah praktis, enak pula! Harganya juga terjangkau banget  Di freezer masih ada varian lainnya. Ada chicken teriyaki dan kari. Buat persediaan. 

Kamu udah simpan ini di dalam kulkas? 

#FiestaReadyMeal #EnakPraktisTerjangkau #TasteOfTheWorld #SatuRasaBanyakCerita #CharoenPokphandIndonesia
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis