Kamu termasuk kaum rebahan? Boleh saja. Asal, dilakukan pada waktu yang tepat. Selebihnya, harus mengatur waktu dengan baik. Masalahnya, mengatur waktu itu nggak semudah yang kita pikirkan.
Misalnya awalnya sudah niat banget untuk disiplin mengerjakan ini itu. Eh, nggak tahunya tergoda nonton drama Korea. Bisa juga, sudah niat mau mengerjakan beberapa tugas, ternyata ada teman yang ngajak ke mall. Bubar semua deh, rencana kerja yang sudah disusun rapi.
Agar nggak terjadi seperti itu, tentu saja butuh disiplin dan mengerti cara memanfaatkan waktu dengan baik, agar lebih produktif. Pada akhirnya, produktif itu bisa membuat orang menjadi lebih sukses.
Cara Menjadi Produktif
Inilah cara-cara menjadi produktif. Cara ini sebaiknya dilakukan secara konsisten. Dalam jangka panjang, kamu bisa melihat hasilnya signifikan. Mungkin saja, kamu yang pada saat ini “belum jadi siapa-siapa” bisa menjadi salah satu orang yang meraih kesuksesan, sesuai bidang yang kamu inginkan. Ada beberapa cara menjadi produktif, yaitu:
Jadwal Kerja
Langkah awal untuk menjadi produktif adalah mengatur jadwal kerja. Kerja terus menerus tanpa istirahat juga bukan hal bijak. Alih-alih produktif, kamu malah bisa jadi sakit.
Susun rencana kerja harian
Buat daftar pekerjaan yang harus dilakukan, setiap hari. Adanya daftar pekerjaan membuat kamu tahu persis pekerjaan yang harus diselesaikan. Kalau lupa, tinggal melihat catatan. Tidak perlu bersusah payah mengingat lagi. Dengan demikian, kamu bisa menghemat waktu dan lebih produktif. Kalau ada daftar pekerjaan yang belum sanggup dikerjakan karena kamu kehabisan waktu atau energi, pindahkan ke hari berikutnya. Pikirkan juga, kalau hari itu beban kerja sudah penuh, jangan memaksa menambah pekerjaan lain.
Buat jadwal kerja rutin
Tentukan waktu kerja secara rutin. Misalnya, mulailah bekerja pada pukul 08.00 setiap harinya. Patuhi jadwal tersebut dan disiplinlah dalam menerapkannya. Melakukan sesutu secara rutin lama kelamaan akan membuat tubuh dan otak terbiasa.
Tentukan prioritas
Ada pekerjaan yang sulit tapi sedikit dan tenggat waktunya lebih pendek. Ada juga pekerjaan yang tingkat kesulitannya rendah tapi butuh waktu lebih banyak untuk mengerjakannya. Tentukan prioritas. Selesaikan dahulu pekerjaan yang tenggat waktunya paling pendek, sehingga kamu tidak dikejar-kejar klien karena sudah menyerahkan tugas itu tepat waktu. Kamu pun bisa lebih tenang saat menyelesaikan tugas berikutnya.
Tentukan target kerja
Sekecil apapun bentuk pekerjaannya, tentukanlah target kerja. Misalnya, hari ini harus berhasil menyikat lantai kamar mandi, menulis 500 kata dalam sehari, menyelesaikan beberapa halaman naskah novel, atau mengepel lantai seluruh ruangan. Jadikan target sebagai sumber motivasi. Oleh karena itu, siapkan hadiah kecil untuk diri sendiri, apabila mencapai target. Misalnya, setelah memenuhi target menulis satu bab novel, hadiahnya adalah boleh menonton serial sebanyak satu episode.
Lakukan evaluasi
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi perhatikan juga aspek yang lain, misalnya kemampuan berfokus saat bekerja, pencapaian target, dan akurasi penyusunan jadwal kerja. Catatlah masalah atau kendala tidak terduga yang menghambat proses kerja dan tentukan cara mengatasinya. Catatlah rencana yang sudah terlaksana dan yang tertunda dalam buku harian setiap selesai bekerja.
Jaga kerapian barang
Penyelesaian tugas atau aktivitas akan terhambat jika Anda kehilangan berkas penting, peralatan yang sangat dibutuhkan, atau harus membuka surel untuk memastikan jadwal pertemuan. Oleh sebab itu, pastikan Anda menerapkan sistem penyimpanan berkas, merapikan peralatan kerja, dan mencatat jadwal kegiatan dalam agenda.
Tetap Fokus
Ini juga sangat penting. Sudah menyusun rencana dan jadwal kerja, tapi kalau nggak fokus, ya percuma.
Jauhkan hal-hal yang mengalihkan pikiran
Saat beraktivitas sehari-hari, banyak sekali stimulasi dan pengalih yang sulit dihindari, misalnya TV, blog, dan pesan singkat. Selain itu, teman-teman, anggota keluarga, atau hewan peliharaan terkadang menyita perhatian sehingga Anda kehilangan waktu sehari penuh. Jangan biarkan hal ini terjadi! Berfokuslah pada target dan hadiah yang sudah disiapkan dengan mengabaikan hal-hal yang membuat Anda teralihkan dari jadwal kerja.
Tutuplah surel dan situs web media sosial. Heningkan dering notifikasi yang mengganggu konsentrasi. Jika diperlukan, jadwalkan beberapa menit sehari untuk mengecek surel masuk dan mencari tahu informasi penting. Bagaimanapun juga, produktivitas akan menurun jika surel dan media sosial tetap terbuka saat bekerja.
Matikan ponsel. Jangan menggunakan ponsel saat bekerja, misalnya untuk menelepon atau mengirim pesan. Letakkan ponsel di tempat yang sulit dijangkau. Orang yang menelepon akan meninggalkan pesan jika benar-benar penting. Untuk mengantisipasi kondisi darurat, Anda boleh mengecek ponsel satu jam sekali.
Selesaikan satu per satu
Pendapat yang mengatakan bahwa kamu lebih produktif jika mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan adalah pandangan yang keliru. Pada kenyataannya, kita mampu bekerja dengan baik jika tugas diselesaikan satu per satu. Jika tidak, kita hanya sibuk beralih dari satu tugas ke tugas yang lain sehingga kehabisan waktu dan kesulitan berkonsentrasi. Agar bisa bekerja secara produktif, selesaikan tugas pertama sampai tuntas lalu kerjakan tugas berikutnya
Jaga kerapian ruang kerja
Berbenah adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu dan tenaga, tetapi kamu kesulitan berkonsentrasi dan tidak produktif jika bekerja di tempat yang berantakan. Oleh sebab itu, jagalah kerapian meja belajar, rumah, atau ruang kerja agar tidak ada barang yang berserakan.
Peduli pada Diri Sendiri
Berusaha produktif boleh saja, asalkan tetap pedulu pada kebutuhan diri sendiri.
Jangan bergadang
Mengantuk atau kekurangan tidur membuat Anda mudah teralihkan dan tidak produktif
Jangan terlambat bangun pagi
Jangan mematikan dering alarm berulang-ulang sehingga kamu tertidur lagi. Meskipun hanya beberapa menit, terlambat bangun pagi bisa mengacaukan jadwal kerja dan membuat Anda tidak fokus bekerja sepanjang hari.
Makan makanan sehat
Konsumsilah makanan bernutrisi. Mungkin kamu belum menyadari bahwa kamu lebih mudah teralihkan, stres, dan kesulitan berkonsentrasi jika tidak menjaga kesehatan. Selain itu, kamu perlu mengoreksi pekerjaan karena sering melakukan kesalahan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dengan menu seimbang setiap hari.
Jangan memilih makanan yang membuat kamu merasa lesu dan mengantuk. Proses pencernaan makanan membutuh banyak energi. Kamu akan mengantuk dan kesulitan berkonsentrasi jika mengonsumsi makanan berlemak dalam porsi besar.
Istirahat yang cukup
Jangan memaksakan diri bekerja sampai terasa letih atau tertidur di depan komputer. Lakukan peregangan ringan dan rilekskan mata setiap bekerja sekitar 15 menit. Sempatkan berolahraga makan camilan, dan beristirahat selama 5-10 menit setiap 1-2 jam.
Sukses Berkat Komitmen dan Disiplin Tinggi
Ngomongin ngatur waktu kerja, disiplin, dan produktivitas, rasanya kurang lengkap kalau tidak ada contohnya. Satu contoh orang yang sukses menerapkan semua yang sudah disebutkan di atas adalah Alm. Bapak H. Soeprapto Soeparno.
Mungkin tidak akan pernah ada nama JNE yang sukses menjadi perusahaan ekspres dan logistik nasional di Indonesia, kalau dulu Bapak Soeprapto tidak mendisiplinkan diri dan meningkatkan produktivitas.
Mungkin sekarang kita tidak pernah mendengar teriakan “pakeeeet!” yang terdengar merdu dan membuat kita tergopoh-gopoh keluar menyambut barang yang kita pesan, kalau dahulu Bapak Soeprapto tidak berkomitmen untuk produktif dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk membangun JNE.
Berkat mengelola kebiasaan baik dan berkeinginan kuat untuk berkontribusi secara nyata bagi kemajuan ekonomi bangsa, JNE berhasil menebarkan kebahagiaan bagi ribuan orang di negeri ini. Hal ini sesuai dengan tagline JNE yaitu “Connecting Happiness”.
JN sudah beroperasi sejak 1990. Tahun ini, JNE merayakan ulang tahun yang ke-32. Ini adalah usia yang luar biasa untuk sebuah perusahaan. Dari sini tampak bahwa JNE terus menerus menjalankan komitmennya dengan baik.
Pada ulang tahun ke-32 ini JNE mengusung tema “Bangkit Bersama”. Ini mencakup progress, pertumbuhan, pergerakan, dan perjalanan. Makanya tidak mengherankan kalau saat ini JNE sudah mempekerjakan lebih dari 50.000 orang Ksatria dan Srikandi (sebutan untuk karyawan JNE) di seluruh Indonesia, serta punya lebih dari 8.000 jaringan. Hal ini memang tujuan utama JNE dalam bergerak bersama UMKM dalam rangka menghadapi tantangan dan bangkit bersama.
Setelah Alm. Bapak Soeprapto Soeparno wafat, bisnis JNE dilanjutkan oleh puteranya, yaitu Bapak M. Feriadi Soeprapto, yang menjabat sebagai Presiden Direktur. Beliau sangat bersyukur JNE sudah berhasil melakukan perjalanan panjang selama 32 tahun dan menyingkirkan halangan serta rintangan yang ada, dari tahun ke tahun.
Pak Feri berharap, semoga di waktu-waktu mendatang JNE masih terus dapat menggelorakan dan menebarkan energi positif serta optimisme untuk Indonesia. Sebagai bentuk rasa syukur, pada perayaan ulang tahun ini JNE mengadakan acara-acara berbagi, memberi, dan menyantuni. Ada shopping bareng yatim dan dhuafa dai 20 yayasan yatim piatu, lomba foto, lomba video, potong tumpeng, khataman baca Al-Qur’an, dan ziarah ke makam Bapak Soeprapto Soeparno, pendiri JNE.
Untuk para pelanggan, dapat apa? Tenang. Ada juga kok, hadiah untuk pelanggan di HUT JNE ke-32 ini, yaitu member JNE Loyal Card bisa menukarkan 32 point menjadi e-voucher ongkos kirim Rp32 ribu selama periode 21 – 30 November 2022. Juga promo diskon ongkos kirim sebesar 32 persen selama 26 -27 November 2022.
Mau lihat-lihat info lain tentang JNE? Simak saja https://jnewsonline.com/
Mengatur waktu agar lebih produktif dan menerapkannya dengan penuh kedisiplinan memang tampaknya berat dan menyusahkan. Namun, berkat kegigihan dalam menerapkan, sangat mungkin kita melesat menjadi pribadi yang hebat, bahkan bisa sampai pada pencapaian tertinggi. Seperti JNE.
Selamat ulang tahun, JNE!
Leave a Reply