• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Story / Cerpen / Susi si Usil

Susi si Usil

April 7, 2011 Nunik Utami Leave a Comment

Dimuat di Majalah Bravo! edisi September 2007

Di kelas VI-B ada seorang murid. Namanya Susi. Ia lumayan cantik. Badannya tinggi dan rambutnya panjang. Susi anak yang periang. Senyum manis selalu menghias bibirnya. Ia juga pandai dan sering menolong teman yang kesusahan.

Susi memang baik hati. Tapi ada satu kekurangan Susi. Ia sangat usil. Setiap hari ada saja teman yang di olok-olok.

“Seno, hidung kamu kok pesek amat? Apa nggak susah nafasnya?” begitu kata Susi ketika Seno baru masuk ke kelas.

Seno meringis. Ia langsung memegangi hidungnya.

“Hahaha…Seno, kamu kok langsung memegang hidung? Sadar ya kalau hidungmu jelek?” Susi malah tertawa-tawa.

Seluruh isi kelas menoleh ke Seno. Dalam hati, Seno malu sekali ditanya Susi seperti itu.

“Hush! Susi! Kamu jangan bilang begitu. Kasihan Seno,” Rini berbisik ditelinga Susi. Sengaja agar Seno tidak mendengarnya. Rini memang sahabat Susi yang paling baik.

“Lho? Memang benar kok. Kenapa harus malu?” Susi malah mendengus kesal. Ia tidak senang ditegur seperti itu.

Rini diam. Takut Susi jadi tersinggung.

Tak berapa lama Bu Tika masuk.

“Selamat pagi anak-anak,” sapa Bu Tika ramah.

“Pagi Buuuu..,” anak-anak kelas VI-B menjawab serempak.

“Mari kita lanjutkan pelajaran kemarin. Tentang listrik,” Bu Tika langsung membuka buku IPA. “Siapa yang tahu, siapakah yang pertama kali menemukan listrik? Ayo angkat tangan!”

Tap! Susi si anak baru itu langsung mengangkat tangannya.

“Ya Susi?”

“Yang pertama kali menemukan listrik adalah James Watt, Bu,” jawab Susi keras.

“Bagus,” kata Bu Tika sambil bertepuk tangan. “Sejak listrik ditemukan, kita tidak usah takut akan gelap,” kata Bu Tika.

“Iya tuh Bu. Jangan seperti Dina. Sudah besar masih takut gelap. Idiihhh..Malu donggg,” Susi berteriak sambil tertawa-tawa.

Semua anak jadi menoleh ke Dina. Mereka cekikikan melihat wajah Dina merah padam

Blar!

Dina terkejut. Ia merasa malu sekali rahasianya diketahui seluruh isi kelas. Dina hanya bisa menunduk karena sekarang teman-teman menatapnya. Dina malu. Dina jadi menyesal pernah memberitahu Susi bahwa ia sangat takut kegelapan.

Tok-Tok-Tok.

Bu Tika mengetuk papan tulis dengan penggaris kayu. “Sudah-sudah, ayo perhatikan kesini lagi…,”

Bu Tika terus melanjutkan mengajar.

***

“Susi keterlaluan ya?” kata Sandra.

“Iya. Kasihan kan Seno dan Dina. Sekarang seluruh kelas sudah tahu kelemahannya,” timpal Ika. “Seharusnya Susi tidak membocorkan rahasia itu,”

“Iya ya. Aku jadi sebal sama Susi. Aku jadi nggak ingin mengundangnya di acara ulang tahunku minggu depan,” jawab Sandra.

“Eh, nggak boleh begitu San. Walaupun usil tapi Susi kan teman kita juga,” kata Ika.

“Habis gimana dong? Aku takut kalau nanti rahasiaku bocor dan disebarkan juga oleh Susi,” jawab Sandra.

“Ya sudah. Mulai sekarang, jangan ceritakan rahasia apapun padanya. Tapi sebaiknya sih kamu tetap mengundang Susi ke acara ulang tahunmu, San,”

“Oh, begitu ya. Iya deh, nanti Susi akan kuberikan kartu undangan. Agar dia senang dan ingin terus bermain denganku. Tapi…,” Sandra kelihatan ragu-ragu.

“Tapi apa San?” desak Ika.

“Tapi aku ingin sekali memberi pelajaran pada Susi agar ia tak usil lagi membocorkan kelemahan teman-teman,” Sandra mengedipkan sebelah matanya.

“Maksud kamu apa San?” Ika bertanya lagi. Tapi terlambat. Sandra sudah ke luar kelas.

***

Ulang tahun Sandra sangat meriah. Dimana-mana ada makanan. Mulai dari martabak, cucur, lapis legit sampai kue tart, cheese cake, spaghetti, sandwich, burger, bakso, sosis panggang dan lain-lain. Hiasannya juga banyak sekali. Ada pita menjuntai warna-warni, bunga-bunga segar, juga ada…. Badut!

Badut??

Ya! Badut itu memang sengaja dipanggil oleh Sandra untuk memeriahkan acara ulang tahunnya. Sejak kecil Sandra memang senang badut. Lucu. Pantat dan perutnya besar. Matanya lebar, hidungnya berwarna merah. Sandra senang sekali menepuk perut badut itu. Menggemaskan!

Semua orang yang hadir di pesta itu tampak gembira sekali. Semua?? Eh, Tidak!
Di sudut taman, di dekat kolam ikan tampak seorang anak perempuan yang duduk menyendiri. Anak itu seperti ketakutan. Wajahnya terlihat cemas.

Eh, itu kan Susi?

Susi sengaja bersembunyi di sudut taman agar tidak bertemu badut. Ya, itulah kelemahan Susi. Takut badut!

Susi tidak mau bergabung dengan keramaian pesta itu. Susi lebih baik berada disini, di taman dekat kolam ikan.

Susi sedang melihat ikan-ikan yang ada di kolam. Tiba-tiba pundaknya seperti ada yang menyentuh!

DOR!

Susi terkejut! Ia hampir saja pingsan ketika tangan badut itu sudah ada dipundaknya. Susi jadi takut sekali! Badut itu tertawa-tawa. Eh, sepertinya kok Susi kenal suara si badut itu ya?

Tak lama kemudian, muncul Sandra. Sandra juga tertawa-tawa.

“Susi…Kamu kok sendirian disini? Takut badut ya? Hahahaha…,” Sandra terpingkal-pingkal.

Tiba-tiba si badut membuka pakaiannya. Oh!

“Seno?” Susi terkejut.

“Iya. Akulah yang jadi badut. Kenapa?” Seno juga tertawa-tawa melihat raut wajah Susi. “Masih takut?”

“Jadi kalian sengaja ya?” kata Susi.

“Iya, Sus. Aku kan tahu kalau kamu takut badut. Kamu masih ingat waktu kita dan orang tua kita ke Dunia Fantasi tahun lalu?”

Susi berpikir. Oh iyaaaaaaaaa…Waktu itu Susi memang sangat ketakutan saat badut-badut di Dunia Fantasi mendekatinya.

“Aku sengaja Sus. Supaya kamu tidak pernah mengolok-olok kelemahan teman-teman lagi. Kamu juga punya kelemahan kan?” kata Sandra.

Susi terdiam. Ia baru sadar bahwa diketahui kelemahannya sangat tidak enak.

Susi mengulurkan tangan pada Seno. “Maafkan aku ya Sen,”

Seno menyambut tangan Susi. “Iya Sus. Tapi dengan syarat….,”

“Iya. Aku janji. Tidak akan mengolok-olok dan menyebarkan kelemahanmu dan teman-teman lagi didepan orang lain. Besok aku juga mau minta maaf pada Dina,”

Seno dan Sandra tersenyum “Ehhh…Ayo kita lanjutkan pestanya. Makanan sudah menunggu tuh.

“Asyiiikkk..Aku memang lapar San. Tadi aku tidak berani bergabung karena takut badut…,”

“Hahahaha..,” mereka tertawa bersama.

“Sekarang kamu tidak usah pakai pakaian badut lagi Sen. Semuanya sudah selesai,” Sandra mengedipkan mata pada Seno.

Seno tersenyum. Susi juga. Lalu mereka menyerbu makanan.

Cerpen, Story

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Manfaat Mandi Air Hangat Bagi Bayi, Anak-Anak, dan Orang Dewasa
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Buat alternatif menu sarapan, nih. Sego pecel. Nas Buat alternatif menu sarapan, nih. Sego pecel. Nasi, pecel, telur dadar, peyek rebon. Rp10 rb, sudah termasuk teh manis anget.
Saya makannya di Jl. Kaliurang Km 11. 

#kulinerjogja #menusarapan #sarapandijogja
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis