Jika berbicara mengenai berbagai macam produk keuangan, ada banyak sekali ragamnya yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan individu. Secara konvensional, beberapa produk keuangan antara lain adalah tabungan dan simpanan. Namun demikian, cermat mengelola keuangan tak hanya melibatkan kegiatan menabung atau hemat dalam berbelanja saja. Ada banyak hal lain yang perlu diperhatikan, salah satunya yakni dengan memanfaatkan beraneka ragam produk jasa keuangan yang penting untuk melindungi kamu dan keluarga.
Ada banyak layanan keuangan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Namun sayang, seperti dikutip dari reportase Bisnis.Tempo.com, (26/02/2018), di Indonesia sendiri, produk semacam ini masih belum bisa leluasa menembus semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah. Padahal, berbagai bentuk layanan keuangan seperti ini mestinya bisa membantu masyarakat saat menghadapi kondisi perekonomian yang sedang serba susah.
10 Produk Keuangan Terpenting dalam Hidup
Besar kemungkinan, hal ini disebabkan oleh karena kurangnya edukasi terkait jasa keuangan yang penting dalam kehidupan. Berdasarkan informasi yang dimuat dalam situs Money Talks News, setidaknya terdapat 10 produk keuangan yang sangat penting yang bisa melindungi kehidupan kamu. Dengan demikian, sangat disarankan bagi kamu untuk memiliki minimal satu di antaranya. Apa saja?
Kesepuluh produk keuangan yang penting dan bermanfaat untuk dimiliki tiap individu masyarakat tersebut adalah akun bank, kartu debit, akun bank cadangan/ tabungan darurat, asuransi kesehatan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi kecacatan, asuransi Jiwa, dana pensiun, serta tabungan sekolah untuk anak-anak kamu.
Sedangkan laman Bisnis.Liputan6.com menyebutkan, setidaknya ada empat produk keuangan yang wajib dimiiki dan dijamin bermanfaat. Keempat produk tersebut adalah asuransi kecelakaan diri, asuransi berbasis syariah, tabungan untuk pendidikan anak serta tabungan khusus wanita—ini dikarenakan menurut sejumlah penelitian, wanita memiliki sifat konsumtif lebih tinggi dibanding laki-laki. Apalagi jika mengingat dewasa ini jumlah perempuan karier semakin meningkat setiap tahunnya.
Melihat besarnya kebutuhan berbagai produk keuangan di kalangan masyarakat, tak heran jika fenomena ini dibarengi dengan bermunculannya situs-situs yang menyediakan jasa sebagai pembanding berbagai produk keuangan. Situs yang dapat dikategorikan sebagai Pembanding Produk Keuangan (Comparison Site atau Financial Aggregator) tersebut pada umumnya juga mencakup Produk Keuangan secara umum. Contohnya seperti Cermati.com, DuitPintar.com, HaloMoney.co.id, CekAja.com, PilihPintar.co.id, SikatAbis.com, AturDuit.com, KreditGoGo.com dan masih banyak lagi.
Kurangnya Literasi Produk Keuangan
Munculnya beragam situs berbasis teknologi finansial (Financial Technology/ fintech) juga merupakan respon dari para pelaku ekonomi Indonesia yang bersinergi dalam pembangunan keuangan negara. Dalam laporan CNNIndonesia.com (04/10/2017) contohnya, dikatakan bahwa pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui, saat ini ada banyak masyarakat yang belum paham saat membeli produk keuangan. Tak pelak, hal ini menjadi pemicu maraknya kasaus penipuan di sektor keuangan.
Tirta Segara selaku Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK menyampaikan, hasil survei yang dilakukan pihaknya mengungkap bahwa akses layanan (inklusi) keuangan telah mencapai 67,8 persen, namun pemahaman (literasi) seputar keuangan baru sekitar 29,7 persen.
“Artinya, banyak masyarakat yang telah menggunakan produk dan layanan keuangan tanpa dibekali pemahaman keuangan yang memadai,” tandas Tirta.
Sehubungan dengan hal ini, OJK telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 31/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan dan SE Nomor 30/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan.
Keduanya memperkuat Peraturan OJK (POJK) Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan, bagi Konsumen dan/atau Masyarakat. Beleid tersebut merupakan turunan dari POJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
Martha Samosir yang merupakan Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Sondang menyebutkan telah mewajibkan para pihak terkait, seperti pelaku jasa keuangan untuk memberikan literasi berupa edukasi konsumen yang materinya disesuaikan dengan standar OJK.
Menurutnya, edukasi ini bisa dilakukan melalui sosialisasi, seminar, workshop, diskusi, konsultasi, pendampingan, simulasi dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, para pelaku jasa keuangan juga perlu terus meningkatkan infrastruktur dan inovasi produk, sehingga tak hanya mudah untuk dipahami, tapi juga memudahkan untuk diakses oleh masyarakat. Ini dikarenakan pihak OJK sendiri ingin turut mendukung realisasi dari cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar inklusi keuangan mencapai 75 persen bisa terwujud.
Sesuai Standar OJK, Cermati Paling Lengkap
Sesuai standar tersebut, Cermati sebagai startup fintech yang diluncurkan sejak tahun 2015 hadir dengan performa yang sangat sesuai dengan standar OJK tersebut. Tak hanya menampilkan kelengkapan berbagai macam produk keuangan saja, baik situs maupun aplikasi Cermati yang dapat diunduh langsung melalui smartphone kamu kaya akan beragam literatur keuangan yang dapat menambah wawasan finansial.
Sebagai portal penyedia jasa pembanding produk keuangan, kamu dapat mengakses situs dan aplikasi ini secara gratis dan menikmati berbagai informasi menarik dan edukatif sebelum mengambil keputusan keuangan. Hal ini memang sesuai dengan misi dari perusahaan Cermati. Karena Cermati.com sendiri digawangi oleh para ahli teknologi veteran yang sudah berpengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi global terkemuka seperti Google, LinkedIn, Microsoft dan Oracle.
Dengan pengalaman matang yang lebih dari 16 tahun dalam membangun perangkat lunak serta website yang sudah digunakan oleh lebih dari ratusan juta pengguna di seluruh dunia, tak heran jika Cermati memiliki tampilan UI (User Interface) yang user friendly alias ramah dan mudah dipahami bagi para penggunanya.
Ada pun Cermati menyediakan berbagai produk keuangan secara lengkap untuk masyarakat Indonesia, yang terdiri dari fitur produk keuangan Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan, Kredit Multiguna, Kredit Mobil, Kredit Mobil Bekas, Kredit Motor, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan dan Simpanan.
Selain itu, aplikasi Cermati memenuhi standar untuk sosialisasi, konsultasi dan pendampingan bagi masyarakat untuk menemukan, membandingkan dan mengajukan produk finansial tanpa dikenakan biaya apa pun, aplikasi Cermati juga dilengkapi dengan pemberian simulasi sebagai gambaran untuk masyarakat sebelum mengajukan produk keuangan yang dibutuhkannya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia pun akan lebih aman, nyaman serta teredukasi lagi dalam mengambil keputusan finansial yang cermat, cepat, hemat, serta tepat.
Leave a Reply