Euforia Asian Games sampai ke mana-mana, ya. Saya jadi ikutan senang. Yang menurut saya juga unik adalah maskot Asian Games kali ini. Sebab, nggak seperti event-event lain, kali ini maskotnya ada tiga.
Wajah Kaka, Bhin Bhin, dan Atung, sudah sering bolak-balik di mana-mana, terutama di media sosial, sejak beberapa bulan sebelum Asian Games dimulai. Maskot-maskot ini memang eye catching banget. Kali pertama lihat, saya sudah langsung jatuh hati pada ketiganya. Soalnya warnanya cerah-cerah, sih.
Omong-omong soal maskot, hebat banget deh, yang menciptakan. Dari sisi tokohnya, jelas, Kaka, Bhin Bhin dan Atung adalah hewan-hewan khas Indonesia. Daya kreatif penciptanya nggak berhenti sampai di situ saja. Hewan-hewan lucu yang sudah disulap sebagai maskot ini juga didandani dengan motif-motif kain tradisional Indonesia. Asian Games ini memang kental dengan sentuhan budaya.
Kita lihat satu per satu, yuk!
Kaka
Adalah badak bercula satu. Hewan ini masuk ke dalam kategori hewan langka yang dilindungi. Asalnya dari Ujung Kulon, Banten, Jawa Bawat. Badak bercula satu diperkirakan usianya bisa mencapai 45 tahun. Nama latinnya adalah Rhinoceros sondaicus.
Di maskot ini, Kaka melambangkan kekuatan. Seperti halnya badak yang bertubuh besar, sehingga dianggap memiliki banyak tenaga dan kuat berlaga di mana saja. Bagaimana pun, atlet-atlet yang berlaga di Asian Games nantinya akan mengadu kekuatan. Dalam arti, mereka punya kekuatan di bidang masing-masing. Ada yang kuat lari jarak pendek, kuat bertarung dengan menggunakan raket di cabang olahraga bulutangkis, ada juga yang kuat berenang dengan sangat cepat.
Kaka mengenakan penutup dada dengan motif bunga khas Palembang. Hal ini merepresentasikan Palembang sebagai salah satu tempat diselenggarakannya Asian Games 2018. Oh ya, nama Kaka sendiri diambil dari kata “bhineka”, sebagai cerminan perbedaan negara-negara yang ikutserta, yang bersatu dalam medan pertempuran pada pesta olahraga ini.
Bhin Bhin
Sudah tahu kan, kalau nama Bhin Bhin juga diambil dari kata “bhineka”? Bhin Bhin adalah burung cendrawasih (Paradisaesa apoda), si cantik dari Papua. Seperi badak bercula satu, cendrawasih adalah hewan yang juga sudah dilindungi keberadaannya agar tidak punah. Jumlah hewan yang satu ini sudah banyak berkurang karena habitatnya rusak. Selain itu, cendrawasih juga banyak diburu. Padahal hewan ini mudah dipelihara lho, karena makanannya mudah didapat, yaitu buah-buahan, biji-bijian, dan serangga.
Bhin Bhin berwarna kuning, sehingga warnanya tampak eye catching dan segar. Burung lucu ini berdandan mengenakan rompi dengan motif khas Suku Asmat. Eksotik banget, kan?
Sebagai maskot Asian Games, Bhin Bhin merepresentasikan strategi. Sesuai dengan atlet-atlet peserta Asian Games, kalau bertanding tentu saja harus menggunakan strategi untuk menjadi pemenang.
Atung
Si Atung nih, lucu banget, deh. Hewannya adalah rusa Bawean (Hyelaphus kuhlii), yang hanya ada di Pulau Bawean, Jawa Timur. Sama seperti kedua rekan sesama maskot, rusa Bawean juga termasuk hewan yang dilindungi. Mungkin itu sebabnya rusa ini juga diambil sebagai maskot Asian Games 2018 untuk “memerankan” Atung.
Uniknya, meskipun berasal dari Jawa Timur, pada maskot ini, Atung mengenakan kain berhias tumpal khas Jakarta. Penggabungannya unik banget. Jadi, dua budaya muncul sekaligus di maskot ini. Khas Jawa Timur dan khas Jakarta. Yang membuat Atung semakin tampak menggemaskan adalah gaya berpakaiannya. Pakai sarung yang dililit di pinggang gitu, lhoooo. Lucuuuuu banget!
Atung adalah hewan herbivora yang makannya tumbuh-tumbuhan. Meskipun begitu, Atung merepresentasikan kecepatan. Iya, betul, para atlet kan harus mengerahkan seluruh kecepatan yang mereka miliki, untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal.
Oh ya, nama Atung diambil dari kata “tunggal (ika)”. Tuh kan, dari satu maskot aja sudah mencerminkan banyak hal, terutama budaya di Indonesia.
Sentuhan budaya pada maskot Asian Games 2018 ini memang kental banget. Saya senang banget mengupas semuanya satu per satu. Kayaknya tuh, setiap titik mengandung arti budaya negeri ini.
Di antara ketiga maskot tersebut, mana yang paling kamu suka?
Leave a Reply