Banyak orang di negeri ini yang ketika sakit, langsung melirik pengobatan di luar negeri. Selama ini masyarakat Indonesia cenderung menganggap bahwa pengobatan di luar negeri lebih baik. Padahal, kenyataannya banyak inovasi teknologi di bidang kedokteran yang ada di Indonesia. Yang lebih membanggakan, inovasi-inovasi ini diciptakan sendiri oleh anak bangsa. Bahkan, ada juga inovasi yang merupakan penemuan yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Apa saja inovasi tersebut? Silakan simak uraian berikut:
Layanan E-Health
Inovasi pertama adalah layanan e-health. Layanan ini hasil dari inovasi teknologi untuk mempermudah layanan kesehatan. Layanan e-health ini berupa aplikasi yang dapat digunakan melalui ponsel. Awalnya, layanan e-health digagas oleh Pemkot Surabaya. Tujuan utama adanya aplikasi ini adalah untuk membenahi sistem kesehatan nasional. Misalnya, mendaftar berobat ke klinik atau rumah sakit terdekat melalui internet. Dengan begini, masyarakat tidak perlu datang langsung saat mendaftar untuk berobat. Hal ini akan mengurangi terbuangnya waktu dan tenaga karena harus mengantre di tempat berobat. Selain itu, mengurangi penggunaan kertas di klinik atau rumah sakit, sehingga bersifat lebih ramah lingkungan.
Sistem e-health pun berhasil. Keberhasilan Surabaya mengenai inovasi ini dalam mengatasi masalah kesehatan membuat daerah-daerah lain di Indonesia mengikuti langkah yang sama. Satu per satu daerah-daerah lain menggunakan sistem e-health. Masyarakat Indonesia pun bisa lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan.
Rompi dan Helm Antikanker
Masih ingat dr.Warsito? Beliau menemukan inovasi berupa rompi dan helm antikanker. Rompi dan helm ini tidak karena menggunakan teknologi Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) dan Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT). Kedua alat ini adalah pembunuh sel kanker. Rompi digunakan untuk menyembuhkan kanker payudara, sementara helm digunakan untuk melumpuhkan sel kanker yang ada di kepala.
Keduanya menggunakan energi rendah yang dapat mematikan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Alat yang ampuh melawan kanker ini menggunakan teknologi tomografi kapasitansi listrik statis.
Jangan khawatir. Saat pemakaian rompi dan atau helm antikanker, kamu tidak merasakan sakit. Selama menggunakan alat ini tubuhmu akan mengeluarkan lendir dan keringat yang baunya menyengat. Begitu juga air seni dan kotoran, akan berbau lebih busuk daripada biasanya. Hal tersebut normal, karena berarti sel-sel kanker telah hancur dan keluar melalui keringat, air seni, dan kotoran.
Dr. Warsito sudah mengujicoba alat ini pada kakaknya yang menderita kanker payudara stadium IV. Setelah pemakaian selama satu bulan, kakak dr. Warsito dinyatakan sembuh total dengan ditandai tubuhnya yang bersih dari sel-sel kanker. Luar biasa!
Inovasi di bidang kesehatan yang dilakukan oleh dr. Warsito ini adalah pertama dan satu-satunya di dunia. Begitu hebatnya penemuan ini, sehingga negeri lain seperti Singapura dan beberapa negara Eropa sudah melakukan kontrak dengan dr. Warsito untuk menggunakan alat penemuan yang dahsyat ini.
Robot untuk Penderita Stroke
Ada saudara atau kenalan yang menderita stroke? Jangan buru-buru berobat ke luar negeri. Tengoklah inovasi yang satu ini, yaitu berupa robot untuk penderita stroke. Namanya Brain Computer Interface (BCI). Robot ini adalah pengendali robot tangan yang berfungsi membantu penderita stroke dalam menggerakkan anggota tubuhnya.
Cara kerjanya yaitu memanfaatkan sinyal yang dibangkitkan oleh otak untuk mengirim perintah ke sistem tubuh yang lain. Pada intinya adalah alat ini menggunakan teknik yang dapat mengendalikan perangkat dengan menggunakan pikiran. Alat ini membantu orang-orang yang memiliki cacat fisik atau kelainan fisiologi yang berhubungan dengan sistem saraf motorik, sehingga dapat menggerakkan anggota tubuhnya kembali.
Penemuan alat canggih dengan sistem yang menakjubkan ini dilakukan oleh tiga mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pembuatannya pun sengaja sesederhana mungkin agar dapat digunakan oleh penderita stroke.
Jika ada kerabatmu yang mengalami stroke atau penyakit fisiologis berupa berkurangnya kemampuan bergerak, coba usulkan untuk mengambil pengobatan dengan inovasi ini.
Nuklir dan Inovasi Kesehatan
Setiap mendengar kata “nuklir” yang terbayang adalah bom atom dan segala efek sampingnya. Padahal, jika ditangain dan dikelola dengan baik, nuklir dapat memberikan kelangsungan hidup jangka panjang, dalam bidang kesehatan. Bahkan penemuan dalam bidang kesehatan yang berkaitan dengan nuklir ini sangat menguntungkan
Inilah beberapa produk kesehatan yang dihasilkan oleh nuklir, yang merupakan inovasi anak bangsa:
- Radiofarmaka diethylene triamine pentaacetic acid (DTPA) yang dapat mendeteksi adalah kelainan pada ginjal.
- Radiofarmaka methoxyisobutylisonitrile (MIBI) yang berfungsi mendiagnosis adanya kondisi yang tidak semestinya pada jantung.
- Radiofarmaka methylene diphosphonate (MDP) yang berfungsi untuk memindai tulang guna melihat ada atau tidaknya sebaran kanker di tulang.
- 153Sm – samarium 153 ethlenediamine tetra methylene phosphonic acid (EDTMT) yang berfungsi untuk terapi kanker yang sudah menyebar ke tulang.
- 131I – iodium 131 metaiodobenzyl guanidine (MIBG) yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kanker neuroblastoma, yaitu kanker yang ditemukan pada anak.
Nama-nama di atas memang sulit diucapkan apalagi dihapalkan. Namun, kamu tidak perlu sudah payah untuk itu. Yang kamu perlukan adalah tahu bahwa inovasi-inovasi nuklir dalam bidang kesehatan tersebut ditemukan oleh putra-putri negeri ini.
Itulah inovasi-inovasi bidang kesehatan dan obat-obatan hasil karya anak bangsa yang membanggakan. Karenanya, ketika sakit atau ada anggota keluarga yang sakit, jangan buru-buru berobat ke luar negeri. Percayakan pengobatan pada para ahli medis di negeri ini. Sebab, dengan adanya inovasi tersebut, seringkali pengobatan di dalam negeri, jauh lebih baik daripada di luar negeri.
rai sl says
Assalamualaikum mbak Nunik,
Setelah membaca artikel mbak yang berjudul, “Sakit? Jangan buru buru berobat ke luar negri”, ini. Saya tertarik untuk memeriksakan ibu saya yang menderita kanker payudara ke dr.Warsito.
Namun saya mempuyai kendala, tidak mengetahui dimana alamat pengobatanya. Jika mbak Nunik mengetahui alamat pengobatan dr.Warsito, mohon kiranya saya diberi tahu.
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih atas artikel yang mbak Nunik muat ini.
Hormat Saya,
rai
Nunik Utami says
Waalaikum salam. Saya search alamatnya di sini
Jl. Jalur Sutera Kav. Spektra 23 B dan C No. 10-11, Alam Sutera, Tangerang 15144
Dan ini nomor teleponnya. 02129315015
Sebaiknya telepon dahulu untuk tanya info selengkapnya 🙂
Semoga membantu.