• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Rumah Belajar Samsung Banjarmasin, Wujud Komitmen PT. Samsung Electronic Indonesia

Rumah Belajar Samsung Banjarmasin, Wujud Komitmen PT. Samsung Electronic Indonesia

June 28, 2015 Nunik Utami 4 Comments

Senang dan bangga. Itulah perasaan saya ketika mendapat undangan acara pembukaan Rumah Belajar Samsung di Banjarmasin, 28 Mei 2015 lalu. Sebagai seorang trainer penulisan, banyak hal yang saya dapatkan di acara tersebut. Salah satunya adalah menambah jiwa kepedulian dan entrepreneurship, yang bisa diterapkan pada murid-murid saya.

Saya di tengah-tengah adik-adik murid Rumah Belajar Samsung Banjarmasin.
Saya di tengah-tengah adik-adik murid Rumah Belajar Samsung Banjarmasin.

Rumah Belajar Samsung Banjarmasin adalah yang kelima. Sebelumnya sudah ada Rumah Belajar Samsung di Duri Kepa (Jakarta, 2012), Cikarang (Bekasi, 2013), Medan (Sumatera Utara, 2014), dan Tanjung Morrawa (Makassar, Sulawesi Selatan, Januari 2015).

Mr. KangHyun Lee. Rumah Belajar Samsung Banjarmasin adalah wujud komitmen PT Samsung Electronics Indonesia.
Mr. KangHyun Lee. Rumah Belajar Samsung Banjarmasin adalah wujud komitmen PT Samsung Electronics Indonesia.

Program ini merupakan salah satu dari Strategic atau Corporate Citizenship dari PT. Samsung Electronics Indonesia. Tujuan utamanya adalah menyediakan kesempatan bagi para pemuda, untuk merasakan masa depan yang lebih baik. Kesempatan ini berupa lapangan pekerjaan langsung dan pelatihan keterampilan.

Hebat, ya. Perusahaan elektronik terbesar di dunia ini ternyata nggak hanya memikirkan untung dan untung semata. Tapi juga memikirkan kebutuhan pendidikan masyarakat.

Rumah Belajar Samsung, Komitmen PT. Samsung Electronik Indonesia Pada Dunia Sosial

Saya terkagum-kagum ketika KangHyun Lee (Vice President Corporate Business and Corporate Affairs PT. Samsung Electronics Indonesia) buka rahasia. Jadi, pada awalnya, tujuan PT. Samsung mendirikan Rumah Belajar, adalah karena komitmennya pada dunia sosial. Apalagi, selama ini masyarakat sudah mempercayai produk Samsung, lalu menggunakan produk Samsung dalam kehidupan sehari-hari. Nah, semua keuntungan ini harus kembali lagi ke masyarakat. Jadi, dari masyarakat, untuk masyarakat.

Ckckck … perusahaan besar tapi punya pemikiran luhur! Pemikiran yang patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain.

Gong telah ditabuh. Tanda Rumah Belajar Samsung Banjarmasih diresmikan. Selamat!
Gong telah ditabuh. Tanda Rumah Belajar Samsung Banjarmasih diresmikan. Selamat!

Yang lebih mengagumkan, sebenarnya pada saat itu ada dampak kurs dolar yang terus naik. Jadi, rasanya tidak mungkin membangun Rumah Belajar lagi di tengah situasi seperti ini. Tapi, melihat masyarakat Banjarmasin yang sangat membutuhkan pendidikan, dan karena komitmen PT. Samsung untuk dunia sosial, perusahaan ini memutuskan untuk tetap membuka rumah belajar demi masyarakat.

Rumah Belajar Samsung Banjarmasin resmi dibuka. Selamat belajar, Adik-Adik.
Rumah Belajar Samsung Banjarmasin resmi dibuka. Semoga akan ada lagi Rumah Belajar Samsung di daerah-daerah lain.

Pak Lee sendiri merasa, Indonesia sudah menjadi tanah air sendiri. Ya, beliau memang asli Korea Selatan, tetapi memiliki orangtua angkat asli Aceh, menikah dengan wanita Indonesia, dan sudah lama tinggal di Indonesia. Makanya, kecintaan beliau terhadap Indonesia sudah tidak bisa dibayangkan lagi. Beliau pun sangat lancar berbahasa Indonesia.

Luar biasa!

Rumah Belajar Samsung, Kolaborasi PT. Samsung dengan Pihak Terkait

Dalam mendirikan Rumah Belajar Samsung Banjarmasin, PT. Samsung bekerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memaksimalkan kualitas lulusan Rumah Belajar Samsung.

Dr. Iskandar Irwan Hukom (Board Consulor YCAB) mengatakan, program Rumah Belajar Samsung ini sangat sesuai dengan kampanye Indonesia berkaitan dengan darurat narkoba. Pada umumnya anak muda yang sudah lulus sekolah dan tidak ada kegiatan, akan mudah terpengaruh lingkungan buruk. Salah satunya adalah terlibat penyalahgunaan narkoba.

Workshop tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Sehari sebelum menghadiri peresmian Rumah Belajar Samsung Banjarmasin, saya mengikuti workshop tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba. Program Rumah Belajar Samsung pun sejalan dengan workshop ini.

Oleh karena itu, program ini turut serta membantu mencegah anak muda Indonesia khususnya Banjarmasin dalam memerangi narkoba.
Wah, setuju banget, Pak. Apalagi, sehari sebelum berangkat ke Banjarmasin, saya juga mengikuti workshop dari BNN yang bertujuan memerangi narkoba. Salah satu materinya pun berasal dari Bapak Iskandar Irwan Hukom.

Materi workshop BNN yang saya ikuti, ternyata milik dr. Iskandar Irwan Hukom, salah satu narasumber Rumah Belajar Samsung Banjarmasin.
Materi workshop BNN yang saya ikuti, ternyata milik dr. Iskandar Irwan Hukom, salah satu narasumber Rumah Belajar Samsung Banjarmasin.

Drs. H. Murlan, M.MPd (Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin) sangat menyambut program ini. Dengan adanya Rumah Belajar Samsung, dunia pendidikan akan semakin luas. Bidang pendidikan yang diajarkan juga semakin beragam.

Rumah Belajar Samsung Banjarmasin ini bertempat di SMK YPT (Yayasan Pendidikan Teknologi). Sekolah ini terpilih karena telah memiliki sertifikat ISO yang sesuai dengan kurikulum Rumah Belajar Samsung. Siti Masitah M.MPd (Kepala Sekolah SMK YPT) sangat bangga sekolahnya menjadi tempat belajar. Sebab, tujuan PT. Samsung mendirikan Rumah Belajar Samsung ini adalah untuk menghasilkan lulusan berkualitas, dari sisi teori dan praktik, juga punya daya saing tinggi di dunia kerja.

SMK YPT terpilih menjadi tempat belajar karena sudah memiliki sertifikat ISO.
SMK YPT terpilih menjadi tempat belajar karena sudah memiliki sertifikat ISO.
Di SMK YPT ini akan muncul pemuda hebat dari Rumah Belajar Samsung.
Di SMK YPT ini akan muncul pemuda hebat dari Rumah Belajar Samsung.
Para narasumber yang berada di balik pendirian Rumah Belajar Samsung Banjarmasin.
Para narasumber yang berada di balik pendirian Rumah Belajar Samsung Banjarmasin.

Lagi-lagi saya kagum dengan tujuan ini. Anak muda Indonesia nantinya dapat menikmati masa depan yang lebih baik, dan ikut menurunkan tingkat pengangguran. Apalagi, program MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah di depan mata.

Ada Apa Saja di Rumah belajar Samsung Banjarmasin?

Ada empat kelas yang diperkenalkan Rumah Belajar Samsung, yaitu kelas elektro, IT, gadget, dan audio visual. Dalam menjalankan program kegiatan belajar mengajar, Rumah Belajar Samsung menggunakan kelas-kelas di SMK YPT. Setiap kelas terdiri atas 20 siswa. Saat belajar, mereka tidak dipungut bayaran sedikit pun alias gratis!

Suasana di kelas.
Suasana di kelas.

Saya pun mendapat kesempatan berkeliling untuk menyaksikan para siswa belajar.

Para siswa di kelas IT tampak bersiap membongkar sebuah komputer. Mereka akan diajarkan cara merakit motherboard. Mata mereka berbinar-binar saat menerima teori dari guru, sekaligus langsung praktik.

Mereka tidak hanya diberikan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan materi.
Mereka tidak hanya diberikan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan materi.

Di kelas audio visual, seorang guru sedang menerangkan di hadapan murid-murid. Mereka asyik membicarakan teknologi, dan siap “membedah” sebuah pesawat TV. Begitu antusiasnya mereka saat memperhatikan jalinan kabel-kabel di dalam TV tersebut.

Kunjungan para pendiri Rumah Belajar Samsung Banjarmasin. Ada Bapak Agum Gumelar dan Ibu Linda juga, lho.
Kunjungan para pendiri Rumah Belajar Samsung Banjarmasin. Ada Bapak Agum Gumelar dan Ibu Linda juga, lho.

Saat masuk ke kelas gadget, saya melihat murid-murid sedang mengutak-atik perangkat gadget. Di sini mereka belajar mengenal gadget secara keseluruhan. Saya jadi senyum-senyum. Agak malu rasanya karena selama ini hanya bisa memakai gadget secara standar, tanpa bisa mengutak-atik memperdalam penggunaan gadget secara maksimal. Kalah deh, sama anak-anak muda yang sedang belajar di Rumah Belajar Samsung.

Saya pun dapat kesempatan mengunjungi kelas Rumah Belajar Samsung Banjarmasin. Senangnyaa ....
Saya pun dapat kesempatan mengunjungi kelas Rumah Belajar Samsung Banjarmasin. Senangnyaa ….
Siap belajar teknologi?
Siap belajar teknologi?

Yang lebih asyik, ada satu ruangan bernama SamsungSmart Library. Di sini dilengkapi 20 Samsung Galaxy Tab, yang ditempatkan di empat meja besar. Para murid bisa menggunakan tablet itu untuk belajar. Juga, untuk berselancar di dunia maya, khususnya membaca buku-buku elektronik. Bahkan, menurut mereka, dengan adanya perangkat tablet, mereka bisa mencari buku yang selama ini sulit didapat.

SamsungSmart Library
SamsungSmart Library
SamsungSmart Library dilengkapi 20 Samsung Galaxy Tab. Dengan perangkat ini, kegiatan belajar semakin mudah.
SamsungSmart Library dilengkapi 20 Samsung Galaxy Tab. Dengan perangkat ini, kegiatan belajar semakin mudah.

Oh ya, perangkat tablet di SamsungSmart Library ini tidak hanya dapat digunakan oleh murid-murid, tapi juga boleh digunakan oleh para penduduk sekitar.

Keren banget, ya.

Jpeg
Tab yang ada di SamsungSmart Library tidak hanya boleh digunakan oleh anak didik Rumah Belajar Samsung tetapi juga oleh para penduduk sekitar.
Salah satu sudut di SamsungSmart Library yang nyaman.
Salah satu sudut di SamsungSmart Library yang nyaman.

Deri, Salah Satu Lulusan Rumah Belajar Samsung yang Sudah Sukses

Rumah Belajar Samsung sudah berdiri sejak 2012. Dari dua Rumah Belajar, yaitu di Jakarta dan Cikarang, ada 732 orang lulusan. Sebanyak 51% sudah mendapatkan pekerjaan di beberapa bidang yang ada hubungannya dengan industri elektronika. Dan 35%-nya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Nah, Deri adalah salah satu lulusan Rumah Belajar Samsung di Cikarang, Bekasi. Berkat belajar di Rumah Belajar Samsung, Deri kini sudah punya usaha sendiri, yaitu bidang jasa servis pendingin ruangan. Usaha itu didirikan bersama temannya, dengan nama Anugerah Coolindo.

Deri, salah satu lulusan Rumah Belajar Samsung yang berhasil membuka usaha sendiri. Anugerah Coolindo, namanya.
Deri, salah satu lulusan Rumah Belajar Samsung yang berhasil membuka usaha sendiri. Anugerah Coolindo, namanya.

Anugerah Coolindo sudah berbentuk CV. Jasa yang ditawarkan adalah pemasangan pendingin ruangan baik di perkantoran maupun di rumah, serta pengecekan dan tes sistem instalasi AC. Di sini, Deri berperan sebagai teknisi. Saat ini sudah ada tiga perusahaan yang mempercayakan keahlian Deri.

Setelah menimba ilmu di Rumah Belajar Samsung, Deri semakin percaya diri dan mantap mengembangkan usahanya. Terutama, mengenali masalah dan menguasai cara penanganannya. Teori dan ilmu praktik dari Rumah Belajar Samsung benar-benar membuat muridnya dapat hidup lebih sejahtera.

Tuh kan, lulusan Rumah Belajar Samsung tidak hanya “mengantongi” ilmu untuk diri sendiri, tapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Selesai menghadiri acara peresmian Rumah Belajar Samsung Banjarmasin dan berkeliling kelas-kelasnya, saya merasa semakin “kaya”. Banyak hal di balik semua itu. Komitmen perusahaan besar, kepedulian terhadap masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan, dan kegigihan dalam meraih masa depan yang lebih baik. Semua ilmu ini akan saya bagikan lagi kepada orang-orang di sekitar saya.

Saya ucapkan selamat atas peresmian Rumah Belajar Samsung Banjarmasin. Semoga akan terus ada Rumah Belajar Samsung yang menjangkau daerah-daerah lain di Indonesia.

Artikel, Blogger, Events, Working, Writer Anugerah Coolindo, Deri, KangHyun Lee, PT. Samsung Electronics Indonesia, Rumah Belajar Samsung, Samsung Smart Library, Sumah Belajar Samsung Banjarmasin

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Goiq says

    June 28, 2015 at 22:12

    Semoga langkah Samsung ini bisa menjadi teladan sehingga banyak perusahaan lain yang juga peduli pada pendidikan anak bangsa. Aamiin..

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 29, 2015 at 17:17

      Aamiin. Aku juga kagum banget sama pemrakarsa program ini. Peduli banget sama generasi muda Indonesia.

      Reply
  2. murtiyarini says

    June 30, 2015 at 02:29

    Sebagai seorang yang samsung-minded banget…saya ikut bangga.

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 30, 2015 at 05:02

      Ternyata perusahaan sebesar itu nggak lupa memikirkan masyarakat ya, Mbak 🙂

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis