• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Review / Review Novel: Pacar Gelap, Cinta di Antara Riuhnya Politik

Review Novel: Pacar Gelap, Cinta di Antara Riuhnya Politik

October 16, 2020 Nunik Utami 1 Comment

Masa-masa yang mengharuskan kita lebih banyak di rumah seperti saat ini, bikin saya jadi bisa melakukan banyak hal. Salah satunya menuntaskah hobi baca buku. Di rumah saja, enak banget. Setelah masak, beres-beres, dan ngetik kerjaan, langsung bisa istirahat sambil baca. Tumpukan buku yang sedang antre baca pun menipis.

Selain baca buku, saya juga senang baca novel digital. Sekarang makin banyak platform digital yang menyajikan novel secara gratis. Sebenarnya saya masih lebih suka membaca buku fisik, karena lebih nyaman. Mata nggak cepat lelah, dan nggak mengandalkan ponsel atau laptop yang sedikit-sedikit harus di-charge. Tapi nggak apa-apa juga sesekali baca novel digital. Lumayan, bisa menambah referensi bacaan, baik untuk hiburan maupun sumber ide nulis.

Pacar Gelap Novel Romantis Berlatar Politik

Salah satu novel digital yang saya baca berjudul Pacar Gelap. Novel ini karya Bayu Indie, yang bisa dibaca di Wattpad secara gratis. Kebetulan beberapa tahun lalu saya juga nulis di platform ini.

Awalnya, saya mengernyit saat baca judulnya. Kesan pertama kok, kayak “serem” amat, ya? Jangan-jangan isinya saru-saru? Jangan-jangan ada adegan yang “kurang sopan” untuk ditampilkan di novel umum? Saya sempat tanya ke teman yang sudah baca duluan tentang hal ini, ternyata nggak ada adegan “dewasa”-nya. Apalagi anak saya suka ikutan ngintip bacaan yang sedang saya baca. Jadilah saya baca novel ini dengan nyaman.

Pacar Gelap bercerita tentang Ninette yang mantan jurnalis. Dia sudah menikah dan sekarang bekerja di sebuah tim pemenangan Capres Kemal Batubara. Kantor Ninette membutuhkan penulis untuk membuat biografi Kemal Batubara. Lalu, Ninette mengajak Cesar bergabung di proyek ini.

Ninette dan Cesar pernah punya cerita di masa lalu. Cesar yang masih berseragam putih abu-abu pernah mati-matian mencintai dan mengejar Ninette, yang juga bersekolah di tempat yang sama. Sekarang, ketika Ninette sudah bersuami, mereka bertemu lagi melalui kerja sama ini. Cesar dan Ninette pun dekat lagi dan sama-sama menikmati kedekatan itu.

Cerita berlatar politik ini terasa real. Saya yakin penulisnya sangat mengamati suasana ketika negeri ini sedang seru-serunya melakukan pilpres. Penulisnya juga pasti serius melakukan riset, sehingga bisa membangun suasana yang benar-benar seperti pada saat pilpres. Saya jadi bisa membayangkan hiruk pikuknya suasana saat itu, termasuk hal-hal “unik” yang terjadi.

Sayangnya, ada bagian dalam novel ini yang membahas tentang pesta demokrasi, roda ekonomi, perputaran uang, terlalu banyak. Hanya satu paragraf sih, tapi terlalu panjang, sehingga lebih tampak seperti artikel di kanal berita daripada novel. Saya agak bosan di bagian ini dan skip ke paragraf selanjutnya. Toh, nggak memengaruhi cerita. Betul, hanya satu paragraf, tapi ketika baca di ponsel, jadi terasa lebih dari satu paragraf.

Kekurangan lainnya, Ninette dan Cesar yang diceritakan pernah ada perasaan khusus, di sini tidak terlalu terasa. Dari awal novel, mereka hanya tampak seperti teman akrab yang bertemu lagi. Nggak ada feel yang membuat baper, karena mereka pun nggak tampak saling baper. Paling hanya dialog yang menunjukkan bahwa Cesar pernah suka sama Ninette. Nggak ada gelepar-gelepar perasaan yang menunjukkan bahwa sukanya Cesar pada Ninette itu sampai ke hati. Jadi tampak hanya sekadar kagum. Bukan perasaan jatuh cinta. Mungkin kalau di bagian ini bisa digali lagi perasaan-perasaan yang pernah ada pada Cesar, bisa lebih bagus. Misalnya, Cesar deg-degan lagi saat melihat mata atau senyum Ninette. Bisa juga tentang cuaca atau tempat atau suasana yang membuat Cesar meletup-letup lagi karena teringat cintanya pada Ninette. Pada intinya, munculkan perasaan Cesar agar timbul perasaan serupa di hati pembaca.

Siapa Bayu Indie?

Ketika membaca buku atau cerita di platform, saya selalu memerhatikan penulisnya. Saya lebih suka membaca penulis yang sudah punya banyak karya. Asumsi saya, penulis yang sudah punya banyak karya berarti tulisannya bagus. Meskipun nggak selalu begitu juga. Banyak juga penulis baru yang tulisannya enak banget dibaca dan isi tulisannya bagus.

Nah, Bayu Indie ini sebelumnya sudah menulis beberapa buku, yaitu Kisah-Kisah Religi Penjalin Hati, Split! dan Judith. Nggak heran kalau Pacar Gelap ini juga enak dibaca. Bahasanya lugas, gaya bertuturnya lincah, dan diksi yang digunakan, membuat novel ini terasa seperti nyata di kehidupan sehari-hari. Inilah yang membuat saya betah menyelesaikan novel sebanyak 37 bab ini.

 

Kamu juga harus baca. Buka saja aplikasi Wattpad di ponsel atau laptop, lalu cari “pacar gelap” atau “bayuindie18”. Mumpung bisa baca gratis! Jangan lupa kasih vote dan komen, ya. Biar Kak Bayu makin semangat nulisnya dan kita bisa baca-baca tulisannya yang lain.

Book, Review

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Caroline Adenan says

    October 16, 2020 at 21:51

    Wahh masuk wishlist aku bacaan di wattpad nih, setelah bacaan yg lama selesai, aku lanjutin yg ini. Kayaknya seru nihhh. Aku belum selesai baca yang Mariposa 2 di wattpad 😁

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Myeongdong, Tempat Belanja Kosmetik Murah di Korea

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,110 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Lagi ngapain? Rebahan? Coba deh dengerin pantun i Lagi ngapain? Rebahan? 
Coba deh dengerin pantun ini! Dijamin extra faedah 😄

#RamadhanExtraFaedah #PantunExtraFaedah #UnlimitedBisaSemua
@sctv @smartfrenworld
Boleh bernapas lega deh yaa, kalo semua urusan uda Boleh bernapas lega deh yaa, kalo semua urusan udah beres. Hari kedua puasa ini lumayan sibuk. Pengiriman peyek, kue kering, dan batik, yang butuh perhatian lebih. Telpon sana sini buat koordinasi dan memastikan pengiriman berjalan lancar. 

Ngerjain kerjaan rutin, ngetik naskah, ngedit naskah, kirim report, dan urusan rumah, juga aman terkendali. Yaa kalo kehabisan energi, biasanya saya bisa tiba2 ketiduran. Butuh istirahat, dong. Apalagi lagi puasa. 

Kegiatan bulan puasa jadi agak beda, sih. Saya sengaja ambil jam istirahat beberapa kali, buat ibadah yang agak lebih. Satu yang belum kesampaian: tarawih di masjid. Masjid favorit yang dekat rumah, sekarang belum buka tarawih berjamaah. Adanya masjid yang dekat rumah juga tapi penuh. Masih belum berani kalau tarawih di situ karena ramai banget. 

Semoga kalian puasa dan aktivitas selama puasa lancar juga, ya. 

#ramadan #ramadan2021
Anak alergi susu sapi? Selain gak boleh minum susu Anak alergi susu sapi? Selain gak boleh minum susu sapi, pemberian makanannya juga harus hati2. Nggak boleh ngonsumsi produk turunannya, seperti keju, yogurt, dan beberapa lainnya. 

Tenang. Ada kok, resep makanan untuk anak yang alergi susu sapi. Nih, saya punya buku resepnya, dari @soya_generasimaju . Boleh banget lho, nyoba2 ini. Biar anak yang alergi susu sapi, bisa tetap dapat nutrisi yang cukup. 

#SoyaDukungTumbuhMaksimal #SemangatGenerasiMaju
Sore-sore duduk-duduk di sini sambil ngobrol sambi Sore-sore duduk-duduk di sini sambil ngobrol sambil ngemil sambil minum teh, enak banget, lho. 

Jaraknya cuma 50 m dari rumah. Dulu malah rumahnya tepat di kiri depan candi ini. Rumah pertama yang ada di depan candi. 

Sekarang Candi Sari masih ditutup untuk umum, tapi kalo tetangga mau main di sini, boleh aja. Pagarnya kadang dikunci, kadang nggak. 

Kalo lagi nggak dikunci ya tinggal buka aja. Kalo lagi dikunci, tinggal nyamperin penjaganya, minta dibukain. Wong penjaganya juga tetangga. Malah ada juga yang sodara, yang kerjanya di Dinas Purbakala. 🤭

#candisari #candi #candijogja #wisatacandi #wisatajogja
Dari dulu kalo mudik ke Jogja udah pasti nyempetin Dari dulu kalo mudik ke Jogja udah pasti nyempetin makan tengkleng. Biasanya saya makan di daerah Amplas. 

Masalahnya, sekarang kangennya sama tengkleng rica-rica-nya Pak Manto. Waktu itu pernah makan di Solo, enak banget. Adanya memang cuma di Solo. 

Eeh, ternyata sekarang ada juga di Jogja. Tepatnya di Gejayan. Kedai yang di Solo sih, rame banget. Makanya waktu itu sengaja makannya jam 10-an biar nggak terlalu ramai. 

Begitu makan yang di Jogja, tempatnya sepiiii banget. Maklum, deh. Namanya juga lagi pandemi. 

Porsi yang di Jogja sama banyaknya dengan yang di Solo. Kelihatannya buanyaak banget ya. Padahal bawahnya juga banyak ganjalannya, berupa kol. Hahaha ... Tapi ya tetap, porsi segitu masih kebanyakan buat saya. Soalnya dagingnya banyak.
Kalo pengin pake nasi, seporsi nasi biasa buat berdua atau bertiga. Jadi tengklengnya bisa dihabiskan. 

Bisa juga dibalik. Nasinya satu porsi. Tengklengnya satu porsi buat berdua. 

Makan di Solo, setahun yang lalu, seporsi Rp65 rb. 
Makan di Jogja, seporsi Rp69 rb. 
Sudah sama nasi. 
Tinggal nambah es jeruk atau es teh manis. 
Kenyang, deh. 😍

#tengklengricarica #tengklengricaricapakmanto #kulinersolo #kulinerjogja
Ada pertemuan pertama. Ada pertemuan terakhir. Ad Ada pertemuan pertama. 
Ada pertemuan terakhir.
Ada juga pertemuan pertama sekaligus terakhir. 
Semoga jalan terang kembali ke Pencipta.
Beribu duka, kutak bisa hadir.

Gumuk Pasir Parangkusumo,
2 April 2021

#yogyakarta #jogja #jogjakarta #gumukpasir #gumukpasirparangkusumo
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • HP Spectre x360 14 Terbaru, Dukung Aktivitas Semua Impian
  • Mobil Toyota Kijang dari Masa ke Masa
  • Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ingat Saja “SOYA”
  • Imugard Memperkuat Imun Tubuh dengan Bahan Alami
  • Dear Perempuan, Mari Merayakan Hidup!

Komentar Terbaru

  • Nunik Utami on Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ingat Saja “SOYA”
  • Nunik Utami on Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ingat Saja “SOYA”
  • Nunik Utami on Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ingat Saja “SOYA”
  • Nunik Utami on Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ingat Saja “SOYA”
  • Tuty Prihartiny on Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ingat Saja “SOYA”
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis