• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Story / Cerpen / Rena Keliling Dunia

Rena Keliling Dunia

April 7, 2011 Nunik Utami Leave a Comment

Dimuat di Majalah Bravo! edisi November 2007

Anak kelas IV-B senang sekali. Mereka mendapat teman baru. Namanya Rena. Katanya ia sudah pernah keliling dunia. Rena senang bercerita. Setiap hari anak-anak mengelilingi Rena di mejanya untuk mendengarkan cerita pengalamannya saat ke luar negri. Pagi ini, seperti biasa Rena sudah dikelilingi teman-teman. Ia sedang bercerita seru sekali.

“Aku pernah jatuh di sungai Seine waktu naik perahu. Airnya dingiiin sekali. Aku sempat panik. Untunglah orang-orang yang ada di perahu cepat menolongku,” mata Rena berbinar-binar. Seakan-akan dia merasakan kembali dinginnya air sungai yang paling terkenal di Perancis itu.

“Iya, kata Papaku di sana memang dingin sekali. Kamu tahan udara dingin ya?” tanya Yudi.

“Iya. Aku malah paling senang kalau musim salju tiba. Biarpun dinginnya bukan main, tapi aku bisa main bola-bola salju di luar,”

“Jadi kamu pernah ke Perancis? Pernah main di salju?” tanya Ika. Rena mengangguk bangga.

“Wah…Hebat dong…,” kata Sinta.

“Bukan Cuma itu. Aku juga pernah ke India,” kata Rena. Semakin banyak teman-teman yang mengelilinginya, Rena semakin semangat bercerita.

“India? Kamu lihat apa di sana?” Yudi sang ketua kelas juga ikut menyimak.

“Taj Mahal,” jawab Rena bangga. “Itu makam seorang istri raja. Tempatnya baguuuss sekali,”

“Wahhh, hebat kamu, Ren. Jadi kamu sudah pernah keliling dunia ya?” Yudi sangat kagum.

“Iya dong,” kata Rena senang.

Begitulah. Setiap hari Rena selalu bercerita. Ceritanya berbeda-beda. Kadang ia bercerita tentang patung Liberty di Amerika, kadang tentang Big Ben di Inggris. Pokoknya banyak deh.

Anak-anak senang sekali mendengarkan cerita Rena. Rena jadi cepat akrab dengan teman-teman barunya.

***

Hari ini semua murid kelas IV sedang jalan-jalan. Mereka mengunjungi kebun buah strawberry di Bandung. Ika, Yudi, Sinta dan juga Rena senang sekali. Udara di kebun strawberry itu dingin sekali. Mereka semua memakai jaket agar hangat.

Mereka juga berlomba-lomba memetik buah strawberry yang sudah matang. Warnanya merah. Sesekali mereka mencicipi buah itu.

“Wuahhh, asaaamm..,” mata Ika jadi sipit karena keasaman.

“Eh, ini aku dapat yang manis lho,” kata Sinta.

“Mana? Aku mau donggg…,”Yudi ikut-ikut.

Mereka bercanda sambil terus memetik buah strawberry. Duh, asyiknya…

“Eh, Rena ke mana ya? Dari tadi kok tidak kelihatan?” tanya Sinta.

Yudi dan Ika berpandang-pandangan. “Iya, ya? Kemana si Rena?”
Ternyata Rena masih di dalam bis.

“Ren, kamu kok tidak ikut masuk ke kebun strawberry?” tanya Yudi setelah mereka masuk ke dalam bis.

Rena menggeleng lemah.

“Kamu kenapa Ren? Sakit ya?” Sinta heran melihat Rena menggigil.

Bibir Rena biru. Tangan Rena memeluk kedua kakinya yang dinaikkan ke bangku bis.
“Kamu….Kedinginan ya Ren?” Ika jadi cemas.

Rena mengangguk.

“Ini pakai lagi jaketku,” kata Ika. Padahal Rena sudah memakai jaket. Tapi Rena masih menggigil. Setelah memakai jaket dari Ika, Rena jadi merasa lebih hangat.
Yudi, Ika dan Sinta bingung. Bukankah Rena sudah terbiasa dengan udara dingin? Rena kan sering ke luar negri?

***

Sinta sedang berjalan-jalan di pasar buku bekas. Ia akan mencari majalah bekas untuk mengerjakan tugas tentang keindahan Indonesia. Disusurinya toko-toko buku bekas itu. Sambil melihat-lihat majalah yang isinya sesuai.

Tiba-tiba matanya tertumbuk pada seorang anak perempuan di toko sebelah. Anak itu sedang merapikan koran-koran bekas. Lho? Itu kan Rena? Sinta langsung menghampiri anak itu.

“Rena?” panggil Sinta ragu-ragu.

Anak itu terkejut. Benar! Itu Rena! Sedang apa dia di toko buku bekas ini?

“Eh! Sin…Sinta…Kamu…Ngg…,” Rena kelihatan gugup.

“Ren, kamu juga sedang mencari majalah bekas ya?” tanya Sinta.

“Ngg..Iy…,”

“Rena…Sudah selesai belum? Kalau sudah rapikan buku-buku bekas ini ya?” seorang bapak-bapak membawa setumpuk buku bekas. Lalu di letakkan di meja di depan Rena.

“Iyy…Iya, Pak,” Rena meringis. Ia memandang Sinta.

“Rena? Kamu…,” Sinta juga memandang Rena penuh tanya.

“Iya..Sin…Seka..rang..Kamu tahu kan?” Rena menunduk. Ia tidak berani memandang Sinta lagi. “Maafkan aku Sin. Selama ini aku bohong. Aku belum pernah ke luar negri sekalipun. Aku…Aku..Cuma …,” wajah Rena ketakutan.

“Ya ampunnn…ternyata kamu…,”

“Aku sengaja bercerita seperti itu agar aku cepat akrab dengan teman-teman baruku. Aku takut kalian tidak mau menjadi temanku karena aku anak tukang majalah bekas,”

“Ah, Rena..Kami tidak begitu kok. Aku dan teman-teman tetap akan menerima kamu. Kamu tidak boleh berfikir begitu,”

“Benar Sin? Kamu tetap menerimaku walaupun ayahku seorang penjual buku dan majalah bekas? Rena menoleh ke bapak-bapak tadi, yang ternyata adalah ayah Rena.

“Iya dong. Kamu tetap teman kami. Eh…Tapi…,”

“Tapi apa Sin?’Rena jadi cemas.

“Tapi kamu banyak tahu tentang luar negri. Tahu dari mana?”

“Dari..Dari..majalah bekas yang aku baca,” kali ini Rena tersenyum.

“Ohhhh…,” mulut Sinta membentuk huruf “O”. “Rena, kami senang mendengar cerita-cerita kamu. Besok kamu tetap cerita ke kami ya…Dengan begitu pengetahuan kami tentang luar negri jadi bertambah. Oke?”

Rena memeluk Sinta. “Ah, Sinta..Kamu baik sekali…,”

Rena jadi senang. Besok pagi, ia akan minta maaf pada teman-teman, karena selama ini ia berbohong. Rena yakin semuanya mau memaafkan dan tetap menerima Rena sebagai teman.

Cerpen, Story

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,055 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Seberapa besar keberanian kamu untuk mengubah hidu Seberapa besar keberanian kamu untuk mengubah hidup? Saya, nggak seberani itu. Saya cenderung mengikuti arus dan gini-gini aja. Namun saat pandemi terjadi, saya baru sadar. Kita harus berani mengubah hidup untuk mencari solusi. Biar survive. Pelajaran berharganya, saya jadi lebih menyiapkan diri dengan kemungkinan yang terjadi di masa mendatang. 

Ini ada kaitannya dengan diskusi bersama FWD tadi siang. Salah satu cara untuk menyiapkan diri dengan segala kemungkinan dalam hidup adalah memiliki asuransi. Biar kalau ada apa-apa, kita punya proteksi. Biar kita juga lebih berani menjalani hidup meskipun harus mengalami perubahan besar. 

Selengkapnya tentang obrolan ini akan saya tulis di blog. Tungguin, ya!

fwd_id
#FWDInsurance
#Bebaskan langkah, berani!
Yeaay! Weekend! Produktif itu enak banget, ya. Ngg Yeaay! Weekend! Produktif itu enak banget, ya. Nggak terasa, tau-tau udah weekend lagi. Apalagi saya kerjaannya menyenangkan. Bisa dibilang, kerja bisa sambil main sama anak. 

Nah, istirahatnya ya nonton film. Suka banget ada #FrenchFest2021 jadi saya nonton film-film berbahasa Prancis. Lumayan, bisa dengarin lagi bahasa ini karena selepas kursus bahasa Prancis, udah jarang lagi deh dengar bahasa ini.
Eits, tenang. Ada subtitle-nya kok. Jadi kita tetap bisa nikmatin film ini. 

Saya buka #myfrenchfilmfestival dan sudah nonton yang Kuessipan. Ceritanya tentang dua cewek yang tumbuh bersama. Salah satunya bercita-cita menjadi penulis. Coba deh, kamu nonton sendiri. Jangan diceritain dulu deh, ya. 

Oh ya, nontonnya di klikfilm . French Fest ini berlangsung selama 15 Jan - 15 Feb 2021. Selamat milih-milih film, ya. 😊😊
Butoooo, jangan makan saya! Tolooong! 😭😭😭 Butoooo, jangan makan saya! Tolooong! 😭😭😭

Hmm untung aja, pas harus bikin puluhan konten, saya sedang ada di sini. Banyak tempat yang pas dan menginspirasi. Triknya, tunggu saat benar-benar sepi. Biar aman dan tetap sehat.
Ada yang rutin membacakan cerita bergambar ke anak Ada yang rutin membacakan cerita bergambar ke anak menjelang tidur? Sama dong, kayak saya.  Ternyata kegiatan itu  banyak manfaatnya buat anak dan orangtua, lho. Saya yang penulis bacaan anak, nggak pernah kesulitan nyari dongeng dan buku cerita bergambar. Tinggal bacain aja salah satu buku karya saya. 

Saya juga pakai aplikasi Let's Read untuk nambah referensi. Biar bahan untuk bacain ceritanya makin banyak. Let's Read ini menarik banget. Anak-anak suka banget kalau dibacain dongeng di aplikasi ini, sambil lihat-lihat gambarnya. 

Kamu udah install Let's Read?

Oh ya, ini manfaat membiasakan diri membacakan dongeng dengan cerita bergambar bagi anak, yang sudah saya tulis di blog. 

https://nunikutami.com/lets-read-dan-manfaat-membaca-dongeng-untuk-perkembangan-anak.html

#LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan letsread.indonesia bloggerperempuan
Ujan melulu ya? Mumpung cerah, pengin mandi sinar Ujan melulu ya? Mumpung cerah, pengin mandi sinar matahari. Cari tempat yang sepi juga. 😍😍

#30haribercerita #30hbc2102
Selamat Tahun Baru 2021. Hidup tuh, unik, ya. Tuha Selamat Tahun Baru 2021. Hidup tuh, unik, ya. Tuhan sering mengajak "bermain-main". Sering meletakkan kita di tempat terendah, tapi pada waktu yang bersamaan, menempatkan kita pada titik tertinggi. Hidup pun jadi imbang lagi. 

Kalau sedih dan bahagia hadir bersamaan, bukankah hidup jadi netral? Ada di titik nol kembali. Bekal kita untuk melangkah lagi. 

2020 sudah berlalu. Kalau tahun lalu terlalu banyak kelabu, sekarang, jadikan kelabu itu sesuatu yang menyenangkan. Bukankan bermain hujan di bawah langit gelap itu mengasyikkan? 

#30hbc2101 #30haribercerita
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • 7 Tips Membeli Apartemen untuk Investasi
  • Hoster, Tempat Membuat Website yang Murah dan Nyaman
  • Let’s Read dan Manfaat Membaca Dongeng untuk Perkembangan Anak
  • Ternyata, Inilah Salah Satu Cara Hindari Kanker
  • 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyewa Apartemen

Komentar Terbaru

  • Riza Firli on Telon Lang, Minyak Legendaris Sahabat Ibu dan Anak
  • Bakti on Inilah 7 Roti Terkenal di Dunia
  • Bayu Segara on Pijer? Apa itu?
  • Ageng on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Widya R on Telon Lang, Minyak Legendaris Sahabat Ibu dan Anak
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis