• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Rahasia Tuna Asam Manis Minim Risiko Merkuri

Rahasia Tuna Asam Manis Minim Risiko Merkuri

November 3, 2016 Nunik Utami 14 Comments

Meskipun usianya sudah 9 tahun, Mas Rexy, anak saya, menu makannya belum bisa bervariasi. Mas Rexy masih termasuk picky eater. Kalau hari ini suka menu makanan A, dalam beberapa hari ke depan bisa saja hanya mau makan dengan lauk A.

Agar kebutuhan nutrisinya tetap terjaga dan menunya bervariasi, kadang saya memasukkan menu ikan untuk makanannya. Untunglah Mas Rexy suka ikan tuna, dengan bumbu yang tidak terlalu kering dan ada rasa pedasnya sedikit. Jadilah saya sesekali membuatkan olahan tuna, ikan laut yang kaya akan gizi.

Resep Tuna Asam Manis

Tuna asam manis kesukaan Mas Rexy. Bisa ditambah sayuran agar lebih bernutrisi.
Tuna asam manis kesukaan Mas Rexy.

Cara membuat tuna asam manis, sangat mudah. Bahannya pun mudah didapat. Berikut bahan dan cara membuatnya:

Bahan utama:

  • Ikan tuna 500 gram, pilih yang sudah berupa fillet (duri dan tulang sudah dipisahkan dari dagingnya), potong menjadi bentuk dadu
  • 1 sendok makan air jeruk nipis
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh lada bubuk
  • 6 sendok makan tepung maizena

Bahan saus:

  • 3 buah bawang putih, dimemarkan
  • 1 buah bawang bombay, dipotong memanjang
  • 2 cm jahe, dicincang halus
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 6 sendok makan saus tomat
  • 1 sendok teh kecap ikan
  • 1 buah cabe merah, diris-iris
  • 1 sendok makan saus sambal pedas (kalau suka pedas, takaran bisa ditambah)
  • 150 ml air
  • 1 sendok makan tepung maizena untuk pengental

Cara Membuat

Bahan utama:

  • Cuci ikan tuna sampai bersih
  • Lumuri dengan air jeruk nipis, garam, lada, dan tepung maizena
  • Goreng hingga warnanya kecokelatan, sisihkan.

Saus:

  • Panaskan minyak goreng, lalu masukan bawang putih dan bawang bombay. Tumis sampai harum. Masukkan jahe, aduk hingga rata.
  • Tambahkan air, lalu masukkan semuan sisa bahan, kecuali tepung maizena. Aduk hingga rata dan mendidih.
  • Masukkan tepung maizena yang sudah dicampur dengan air, lalu masak hingga mengental dan mendidih.
  • Tempatkan ikan pada piring saji, lalu siram atasnya dengan saus.
  • Ikan tuna asam manis siap dihidangkan.

Mudah, kan?

Kadang-kadang makan makanan lain pun ditambah tuna, biar makin bernutrisi.
Kadang-kadang makan makanan lain pun ditambah tuna, biar makin bernutrisi.

Tips Memilih Ikan Tuna Fillet Segar

Tujuan makan ikan adalah untuk mendapatkan gizi atau nutrisinya. Agar tujuan ini tercapai dan kita mendapatkan manfaatnya, kita harus jeli dalam memilih ikan. Inilah tips memilih ikan segar, terutama ikan tuna fillet:

Tekstur

Pilih ikan tuna yang kulitnya kenyal, lembap, dan tidak kering. Pastikan warnanya masih kemerahan dan tidak lembek ketika ditekan. Jangan membeli ikan tuna yang dagingnya sudah berwarna kecokelatan dan kondisinya kering di beberapa bagian, karena itu berarti ikan sudah tidak segar.

Aroma

Ikan tuna segar beraroma khas laut. Kalau baunya terlalu amis atau anyir, bahkan seperti bau busuk yang menyengat, hindari membelinya. Sebab, ikan tuna itu nggak terlalu amis.

Pilihan lain, kamu bisa membuat tuna pedas.
Pilihan lain, kamu bisa membuat tuna pedas.

Kandungan Nutrisi pada Ikan Tuna

Asam lemak omega 3. Itulah kandungan ikan tuna yang penting untuk kita dapatkan. Asam lemak omega 3 bagus banget untuk perkembangan anak, bahkan sejak anak masih di dalam kandungan. Kalau ada bayi yang lahir prematur, asam lemak omega 3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Zat ini juga mengurangi risiko asma saat anak sudah beranjak remaja. Ikan tuna pun menyehatkan jantung, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan mata. Bagus banget, kan?

manfaat-ikan-tuna

Tips Meminimalisasi Risiko Merkuri

Nah, inilah dilemanya. Saya yang berkantor bersama puluhan dokter, sering diskusi tentang risiko-risiko pada makanan sehat. Tuna itu bagus karena kaya akan asam lemak omega 3. Namun, di sisi lain, tuna termasuk ikan laut yang mengandung merkuri. Apalagi, tuna termasuk ikan laut yang dapat bertahan hidup lebih lama serta mengonsumsi ikan lain yang juga mengandung merkuri.

Efek merkuri itu buruk banget, lho, karena memengaruhi sistem saraf dan otak. Juga, membahayakan indera penglihatan dan pendengaran.

Agar kita tetap dapat manfaat asam lemak omega 3 dari tuna dan terhindar dari paparan merkuri, begini tipsnya:

  • Cukup dua kali seminggu, jangan terlalu sering mengonsumsi tuna atau ikan laut lainnya.
  • Perhatikan porsi. Hindari makan ikan tuna atau ikan laut lainnya secara berlebihan. Cukup 8 ons per minggu untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas, dengan sekali makan 2 ons, dan pastikan ikan tersebut sudah matang sempurna.

Jangan Takut Makan Ikan

Kamu tidak perlu menghilangkan ikan dari daftar menu sehari-hari. Menurut para dokter di kantor saya dan dari berbagai penelitian, tubuh memiliki ambang batas toleransi dari merkuri yang masuk, kok. Kalau menghilangkan ikan tuna dari daftar menu, kamu justru akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan manfaat omega 3.

Jadi, asalkan tidak berlebihan, ikan tuna bagus banget untuk konsumsi anak dan keluarga.

 

 

Tulisan diikutsertakan pada program Jelajah Gizi 4: Membedah Nilai Gizi Masakan Minahasa oleh Nurisi untuk Bangsa dan Sarihusada.

logo-jelajah-gizi

 

Artikel, Food, Healthy Jelajah Gizi, Jelajah Gizi Minahasa, Nutrisi Untuk Bangsa, Sarihusada

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. cumilebay says

    November 3, 2016 at 11:17

    Tuna pedas atau tuna woku kayak nya lebih mengairahkan di bandingkan asam manis hahaha

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 3, 2016 at 11:24

      Kalo tuna woku sih kesukaan aku tapi kadang harus ngalah sama anak, bikinnya yg asam manis. Ahahaa

      Reply
  2. citra says

    November 3, 2016 at 19:43

    sepertinya enak ya makan tuna, memang daging ikan tuna itu lembut sama seperti ikan salmon… semoga sukses mbak, salam kenal

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 5, 2016 at 14:47

      Salam kenal juga, Mbak. Iya, tuna termasuk ikan yang sering saya makan. Enak, sih πŸ™‚

      Reply
  3. bagiinfo says

    November 5, 2016 at 13:29

    Makanan kesukaan aku nih, tumis asam manis πŸ˜€
    btw thanks dah ngasih tips meminimalisir merkuri, baru tau juga nih

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 5, 2016 at 14:38

      Sama-sama, ya. Iya, biar nggak takut makan ikan gara-gara merkuri πŸ™‚

      Reply
  4. service ac jogja says

    November 7, 2016 at 09:32

    kalau saya lebih suka yang pedas daripada asam manis. btw. resep ini bisa mix dengan cabe yang banyak biar pedes, atau hanya bisa diaplikasikan utk asam manis?

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 7, 2016 at 09:33

      Bisa divariasikan sesuai selera, kok. Kuah asam manisnya bisa juga ditambahkan sayur-sayuran, kalau suka πŸ™‚

      Reply
  5. Lisna says

    November 10, 2016 at 06:56

    Ahaaa inspirasi buat masak weekend, makasih mba nuniiiik. Jadi lapaaar. Anakku jg picky eater. Suka tuna tp digoreng tepung semacam tempura gitu,huhu.

    Reply
  6. Tiananda says

    November 10, 2016 at 17:28

    Alhamdulillah, jawaban atas dilemaku ngasih ikan tuna buat bayi πŸ˜€ Jadi, tuna aman asalkan nggak terltali sering ya… Makasih infonya mba Nunik ^^

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 12, 2016 at 12:12

      Sama-sama, Mbak. Ngasihnya juga jangan terlalu banyak πŸ˜€

      Reply
  7. Ndy Pada says

    November 10, 2016 at 21:10

    Thank u resepnya Mba Nunik.
    Sejak hijrah ke Makassar, alhamdulillah lebih sering nemu ikan segar. Dan kebetulan ada tuna di kulkas. Besok mau coba resep Mba Nunik ya πŸ™‚

    Reply
  8. Ingga Bia Putri says

    November 11, 2016 at 13:42

    wahh aku pecinta tuna mba, menarik banget resepnya buat dicoba.
    makasi juga tips memilih tunanya noted banget nih buat aku πŸ™‚

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 12, 2016 at 12:12

      Siap, Mbak Ingga πŸ˜€

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pijer? Apa itu?
  • Berburu Hidangan Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • [Cerpen] Gara-Gara Play Station
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Berburu Hidangan Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa
  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis