Capek pikiran… Capek hati…
Pingin istirahat dulu…
Akhirnya…
Pilih pulang ke kampung Bapak di Yogyakarta, cuma bareng suami. Naik motor lagi nih. Asyiikk….
Seperti biasa, Rexy dititip dulu di rumah mertua. Tadi siang mertua sudah jemput Rexy.
Kebetulan saya memang masih punya cuti belasan hari (tahun ini jatah cuti saya adalah dua puluh lima hari karena saya sudah sepuluh tahun bekerja di perusahaan ini, dan cuti tersebut harus habis bulan Juni). Kebetulan lagi, suami juga punya cuti yang sama banyaknya.
Saya akan menginap di Jogja sampai akhir bulan. Saya ingin santai-santai disana, melupakan rutinitas, melupakan waktu, dan melupakan segala penat. Suami sengaja mengajak naik motor, alasan utamanya adalah “menaklukan” jalan dan agar lebih mesra. Hihihi…..
Saya kembali bekerja tanggal 2 Juni. Pengorbanan terbesar yaitu, tidak ikut kirim beberapa lomba menulis yang baru saja saya dapatkan infonya dan deadline akhir bulan. Kalau saya memaksa membuat karya tulis itu sekarang, terlalu mepet. Sekarang saja saya sibuk mengejar pekerjaan yang akan saya tinggalkan selama dua minggu, karena besok pagi, hari Sabtu saya berangkat ke Jogja.
Lagipula, tidak mungkin saya membuat karya tulis itu disana, karena tidak ada komputer. Kalaupun ada, rasanya saya memilih untuk istirahat dulu.
Beberapa tulisan yang sedang saya buat karena memenuhi order beberapa penerbit, sudah saya buat sebagian. jadi nanti saat saya kembali menggeluti rutinitas, saya tinggal menyelesaikan setengahnya.
Begitu juga keinginan saya untuk memosting cerita saat saya dapat paket ulang tahun dari Mbak Rini, dari Mbak Donna, dan paket dari teman-teman lain, akan saya lakukan setelah pulang liburan. Sebenarnya saya ingin sekali memosting sekarang, tapi saya belum sempat memoto paket-paket itu.
Ah, Jogja… Kota kelahiranku… Izinkanlah aku untuk slalu pulang lagi….
Leave a Reply