Teman-Teman, bagaimana perasaan Teman-Teman jika memiliki anak yang superaktif? Senang? Atau sebal?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya kenalkan dengan Rexy, putera saya yang hampir berusia 8 tahun, yuk!
Rexy anak yang sangat aktif. Di rumah, dia senang melompat ke kasur dengan cara berguling dahulu di udara, baru mendarat di kasur. Dulu, kasur kami dapat bertahan hingga 10 tahun. Tapi, setelah Rexy lahir dan besar, kasur yang baru berusia satu tahun, sudah menampakkan tanda-tanda kerusakan di sana-sini.
Kalau Teman-Teman mampir ke rumah, perhatikanlah tembok rumah kami. Rexy senang memanjat di antara dinding pembatas ruangan. Katanya, seperti Spiderman. Melihat kebiasaannya, perasaan saya seperti pasir, semen, dan kerikil yang diputar di dalam truk molen. Campur aduk!

Tembok bagian itu terdapat bekas kaki Rexy dan lama-kelamaan ada bagian-bagian yang rapuh dan retak. Bisa dibayangkan perasaan saya? Kadang-kadang tertawa melihat tingkahnya, tapi tak jarang juga cemas dengan keselamatannya. Bagaimana kalau Rexy jatuh? Bagaimana kalau dia tidak kuat menahan beban tubuhnya lalu terjengkang ke belakang?

Ada lagi. Rexy senang menggunakan peralatan yang bukan semestinya. Dia tidak cukup menggunakan gunting kecil yang sudah disediakan untuk membuat prakarya, tapi lebih senang menggunakan gunting besar khusus untuk memotong bahan. Juga, senang mencoba menggunakan cutter dan tempat selotip bergerigi. Akibatnya, kecelakaan kecil tak bisa dihindari. Tangannya sering lecet terkena gerigi pada dispenser selotip. Gunting sering melayang karena Rexy masih suka sembarangan meletakkan barang, dan dia lupa bahwa barang yang sedang dipegang adalah gunting.
Sikap pecicilannya tak berhenti sampai di situ. Rexy senang berlari-lari sambil membanting pintu. Hasilnya? Tangannya terjepit dan kuku kelingkingnya copot!
Ah, tak terhitung lagi banyaknya memar di tubuh Rexy. Pelipis yang membiru terantuk pohon ketika main bola di sekolah, dengkul yang lecet karena terpeleset di tangga, dan tulang kering yang penyok karena terjatuh di bebatuan.
Adduuh! Rasanya itu … ngilu!
Di sisi lain, saya tidak ingin melarang tingkahnya yang superenergetik. Saya justru lebih memilih Rexy pecicilan daripada dia teronggok lesu di pojok tempat tidur. Sebab, Rexy tampak lesu hanya ketika sedang sakit. Tentu saja saya tidak mau menyaksikan anak lincah itu berubah menjadi pendiam, yang berarti sedang sakit. Saya ingin Rexy tetap aktif.
Jadi, satu-satunya cara adalah menyediakan obat-obatan yang benar-benar ampuh untuk mengatasi segala jenis luka. Selama ini saya menggunakan Nutrimoist dari CNI. Produk ini berbentuk krim yang efektif membantu menyembuhkan luka pada kulit. Awalnya saya ragu menggunakan krim ini untuk Rexy. Sebab, kulit anak-anak cenderung lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Namun, setelah dicoba, Nutrimoist cocok untuk kulit anak-anak, karena dapat mempertahankan kelembapan kulit dan mengandung zat gizi yang diperlukan kulit. Saya pun tidak heran kalau kulit Rexy yang lecet, penyok, dan terkelupas, cepat sembuh.

Apalagi, Nutrimoist sangat aman untuk semua jenis kulit. Karena, krim ini mengandung bahan alami dari empat tanaman langka yang berasal dari Cina, yaitu Angelica sinensis, Polyganum multiflori, Panax ginseng, dan Polygonum cuspidatum.
Nutrimoist dapat digunakan pada kulit yang terbakar, tersiram minyak panas, terkena pecahan kaca, dan luka memar. Bagus untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan. Saya selalu meletakkan krim ini di kotak obat, dan meja kerja, agar mudah dijangkau oleh Rexy.
Beginilah cara kerja Nutrimoist:
1. Menyerap panas dari luka bakar, mencegah pengelupasan kulit yang terbakar, dan mengempiskan bengkak dari luka karena digigit serangga.
2. Antiseptik yang terkandung pada Nutrimoist mampu membunuh bakteri dan mencegah bakteri-bakteri itu berkembang biak.
3. Mempercepat peremajaan sel kulit, sehingga luka menjadi cepat sembuh.
Nutrimoist tidak hanya digunakan sebagai pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan, tapi juga sebagai perawat kulit. Jadi, kulit yang tidak luka pun tetap perlu menggunakan krim ini agar terjaga kesehatannya.

Semenjak kenal Nutrimoist dari CNI ini, saya tidak khawatir lagi dengan aktivitas Rexy. Saya ingin membiarkan dia terus mengeksplorasi dunianya, agar memiliki pengalaman masa kecil yang mengasyikkan. Jadi, kalau saya yang ditanya, senang atau sebal punya anak superaktif, tentu saja saya jawab, senang. Masalah kulit anak yang sering lecet atau memar, saya menyerahkannya pada Nutrimoist.
Oh my God, itu Rexyyyy beneran naik ke tembok???
Wah wah harus sedia obat luka kalo gitu…..
Terus ini Nutrimoist kemasannya gak seram kayak obat luka pada umumnya ya, perlu stok nih π
Iya, beneraaaan … deg-degan melulu, deh. Nutrimoist? Iya, tampilannya enak diliat, ya. Tampak lebih bersih dibanding obat luka lain.
Haduuh, anak kecil yg pecicilan gini yg suka bahaya, ya mbak.
klo tiba2 jatuh dan guntingnya kena dirinya sendiri..
Rexy, hati2..
Itu dia, Mak, ngeri sendiri deh liatnya…
liar biasa tp keren. JD inget masa kecil he he.
keren reviewnya euy
Kecilnya begini juga, ya? Hehehe
Mbak, terimakasih rekomendasinya ya. Banyak yang kasih saran ini, tapi masih ragu. Dan setelah baca ini percaya deh sama Nutrimoist π
Sama-sama, Mbak. Selamat nyoba π
alamaak..ada spiderman…aktif banget anaknya. Pasti ibunya heboh jejeritan hihii
Ibunya udah speechless, Maaak.Hahaha
Hahahaha … kelakuan Rexy dengan Adik Anin sebelas duabelas. Saya aja sampai kesulitan bagaimana menghadapinya ^_^
Tapi anak yang begini ngangenin kan, Bang Aswi? Hahahaha