• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Percantik Wajah dengan Teknologi Ultherapy

Percantik Wajah dengan Teknologi Ultherapy

September 14, 2018 Nunik Utami Leave a Comment

Siapa sih, perempuan yang nggak ingin cantik? Perempuan muda hingga yang sudah berumur, pasti selalu merawat wajahnya. Tentu saja dengan tujuan masing-masing yang mungkin sesuai dengan kebutuhan. Perempuan muda biasanya merawat wajah untuk mencegah kondisi wajah yang buruk, seperti jerawatan, timbul flek hitam, dan sederet kondisi lain. Sementara, perempuan yang sudah berumur biasanya merawat wajah agar terlihat tetap fresh dan awet muda.

Semua perempuan kepengen tampil (lebih) cantik.

Besarnya kebutuhan mempercantik wajah atau, standarnya, merawat wajah, teknologi di bidang estetika pun berkembang pesat. Misalnya, beberapa tahun belakangan ada teknik laser untuk membuang sel-sel kulit mati di permukaan wajah agar wajah tampak segara dan bercahaya. Nah, sekarang ada lagi nih, teknologi baru yang muncul untuk membuat wajah tampak kencang. Namanya teknik ultherapy.

Saya sendiri baru dengar teknik ini saat menghadiri acara peluncuran aplikasi kecantikan, beberapa waktu lalu. Mungkin sebenarnya teknik ini sudah lama digunakan dalam bidang estetika, tapi sayanya saja yang baru tahu.

Ultherapy, Bukan Hanya Tightening Tetapi Lifting

Menariknya, teknik ultherapy ini cara bekerjanya adalah lifting, dan bukan tightening. Bedanya adalah, tightening hanya mengencangkan kulit, sedangkan lifting adalah mengencangkan sekaligus menaikkan posisi kulit wajah yang sudah kendur. Jadi, lifting berarti sudah termasuk tightening, tetapi tightening tidak termasuk lifting. Dengan kata lain, kalau kita merawat wajah dengan cara lifting, berarti perawatannya akan lebih sempurna.

Ada perawatan kecantikan metode baru, namanya ultherapy.

Sebenarnya ultherapy itu apa, sih? Wajah kita diapain waktu proses perawatannya?

Ultherapy itu perawatan yang menggunakan teknologi ultrasound non-invasif. Artinya, tanpa bedah, tanpa suntikan, tanpa memasukkan apa-apa ke wajah kita. Teknik ini tujuannya untuk merangsang pertumbuhan kolagen, dengan cara alami. Prosesnya, alat ultherapy ini hanya ditempelkan (mungkin sedikit ditekan) ke wajah kita, untuk mengaktifkan kembali kolagen yang sudah mati. Bagian-bagian yang akan dilakukan perawatan adalah wajah, bagian bawah dagu, dan leher. Nantinya bagian ini akan terlihat berbeda, menjadi lebih baik.

Setiap tahun kolagen wajah kita berkurang 1,4 %. Ini berlangsung dari bayi, hingga kita dewasa. Jadi kebayang kan, makin dewasa kulit wajah kita nggak sehalus dan sekenyal kulit bayi lagi. Sebab, kolagen lah yang membuat kulit kita bisa bagus.

Pengen jugalah punya kulit yang menggemaskan, segemas boneka ini 😀
Oke juga nih, hasilnya.

Khawatir merasakan sakit saat proses perawatan? Nggak perlu, deh. Soalnya memang nggak sakit, kok. Setelah perawatan, kamu juga bisa langsung beraktivitas, karena kulit nggak jadi merah-merah seperti yang kamu bayangkan. Istilahnya, down time-nya nggak butuh waktu lama. Kulit jadi lebih bagus, kencang dan tertarik ke atas, tapi nggak menimbulkan efek samping seperti orang yang wajahnya habis mendapat perlakuan yang mengerikan.

Aplikasi REAL MATTERS ID

Perawatan ultherapy ini dikeluarkan oleh Merz Aesthetics. Teknik ini satu-satunya perawatan ultrasound autentik yang sudah lolos uji dari Food and Drug Administration (FDA) untuk perawatan kecantikan kulit non-bedah. Tahu dong, FDA itu semacam BPOM-nya Amerika Serikat. Jadi, kalau sudah lolos uji dari FDA berarti metode perawatan ini benar-benar aman dan tersertifikasi secara internasional. Sudah hasilnya bagus, nggak bikin sakit, aman pula untuk kesehatan. Nggak heran ya kalau teknologi yang satu ini booming banget.

Alatnya kayak gini.

Jadi, untuk perawatannya menggunakan alat, seperti scanner ultrasonografi (USG) yang akan ditempelkan ke seluruh bagian wajah, dan dilengkapi alat monitor. Alat monitor ini bukan sekadar pajangan, tapi bekerja menganalisa kondisi kulit dan memberikan perawatan. Teknologi DeepSEE yang digunakan dapat melihat langsung lapisan kulit, sehingga energi ultrasound dapat dipastikan mengalir ke bagian kulit yang tepat.

Teknologi ini sudah didukung oleh lebih dari 50 studi klinis, lebih dari 60 makalah kesehatan terpercaya, dan lebih dari 100 paten di dunia.

Sayangnya, segala sesuatu yang bagus dan terkenal akhirnya muncul tiruannya. Sekarang ini banyak pihak yang memanfaatkan keadaan dengan membuat alat ultherapy palsu. Bahaya banget, lho. Dengan alat palsu itu kamu bukan hanya rugi karena nggak bisa mendapatkan perawatan yang tepat, tapi juga berisiko terkena dampak buruknya, seperti mengalami luka bakar.

dr. Lanny Juniarti, President Director of Miracle Group.
dr. Olivia Ong, Dokter Estetika Non-Bedah.
Ricardo Manaloto, Country Manager Merz Indonesia.

dr. Olivia Ong (Founder Jakarta Aesthetic Clinic, Dokter Estetika Non-Bedah Indonesia), dr. Lanny Juniarti (President Director of Miracle Group), dan Ricardo Manaloto (Country Manager Merz Indonesia) berusaha agar perempuan-perempuan yang ingin mempercantik wajahnya dengan perawatan ultherapy, tidak terjebak dengan perawatan yang menggunakan alat palsu. Karenanya, dibuatlah aplikasi bernama REAL MATTERS ID yang bisa digunakan untuk para pasien.

Aplikasi ini bisa diunduh di Playstore, tapi hanya pasien yang sudah terdaftar di Merz Aesthetics yang bisa menggunakannya. Pada saat akan melakukan perawatan, pasien bisa  menggunakan aplikasi ini dan akan dilakukan scan barcode. Jadinya terhindar dari perawatan yang menggunakan alat palsu, deh.

Gimana? Tertarik mencoba perawatan wajah dengan metode ultherapy ini?

Kalau mau treatment, pakai aplikasi REAL MATTERS ID, ya. Biar terhindar dari alat palsu. Nanti kartunya akan discan dulu.
Baca ini ya, biar nggak terjebak alat ultherapy palsu.

Artikel, Beauty, Healthy klinik perawatan kulit, perawatan wajah, teknologi perawatan kulit wajah, teknologi ultherapy

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Myeongdong, Tempat Belanja Kosmetik Murah di Korea
  • Nonton Film Toko Barang Mantan, Yuk!
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis