Pandemi belum berakhir. Kita masih harus berjuang untuk banyak hal. Berjuang untuk terhindar dari virus, berjuang untuk sembuh dari penyakit ini, serta berjuang untuk bertahan hidup dari segi ekonomi.
Berat?
Jelas.
Setiap orang berbeda-beda bentuk perjuangannya, tapi sama beratnya. Semua harus dijalani sekuat tenaga.
Pemerintah pun menerapkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Masyarakat harus membatasi mobilitas. Kalau nggak perlu-perlu amat, sebaiknya tetap di rumah saja. Virus varian baru penularannya 10 kali lebih cepat daripada jenis virus sebelumnya. Pencegahan harus lebih ketat.
Di lingkungan tempat tinggal saya, PPKM juga diterapkan dengan ketat. Akses menuju rumah saya yang biasanya bisa dari beberapa arah, sekarang hanya bisa lewat dari satu jalan. Di luar sana, jalan raya juga banyak yang ditutup aksesnya, terutama di perbatasan seperti Jakarta – Depok dan atau Jakarta – Bekasi.
Lalu, bagaimana kalau mau ke kantor?
Saya yang bekerja di rumah sih, nggak masalah dengan adanya PPKM ini. Tapi banyak orang yang masih harus bekerja di lokasi, terutama orang-orang yang pekerjaannya nggak bisa dilakukan jarak jauh.
Ya, orang-orang yang pekerjaannya di bidang esensial dan kritikal harus tetap bekerja di lokasi.
Pekerja profesional sektor esensial misalnya orang yang bekerja di bidang keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan penanganan karantina, serta industri orientasi ekspor.
Lalu, pekerja profesional sektor kritikal adalah orang yang bekerja di bidang energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Kalau mereka nggak kerja langsung di lokasi, bakalan berantakan semua. Misalnya, pekerja di bidang transportasi. Kalau masinis nggak datang langsung ke lokasi, mana bisa mengoperasikan kereta? Bidang listrik, kalau di kantor PLN nggak ada orang yang memantau listrik, masyarakat bisa-bisa nggak bisa melakukan kegiatan sehari-hari karena nggak ada listrik.
Jangan khawatir. Para pekerja di sektor kritikal dan esensial ini tetap bisa nyaman ke tempat kerja. Sebab, sekarang ada program shuttle service, nih.
Daftarkan Jadwal Keberangkatan di Shuttle Service TRAC
Saat berangkat kerja, para pekerja di sektor kritikal dan esensial bisa ikut pengantaran melalui program shuttle service. Program promo shuttle service ini disediakan oleh TRAC.
TRAC memberikan promo shuttle service tujuannya untuk mendukung program PPKM dan membantu para pekerja di sektor kritikal dan esensial. Program ngantar para pekerja, gitu. Jadi biar para pekerja ini tetap aman dan nyaman berangkat ke tempat kerjanya. Kalau transportasinya nyaman kan, kerjanya juga jadi tenang dan bisa lebih fokus.
Program promo shuttle service ini ada syaratnya. Ini dia:
- Berlaku untuk pekerja profesional yang termasuk ke dalam golongan pekerja esensial dan kritikal.
- Pekerja dalam keadaan sehat dengan melampirkan surat izin bekerja pada jadwal yang sama dengan waktu pengantaran.
- Berlaku untuk satu kursi per pemesanan.
- Promo ini tidak dapat digabung dengan promo lainnya.
Gimana? Menarik, kan?
Protokol Kesehatan Ketat
Di mana-mana kita harus menerapkan protokol kesehatan. Lalu, bagaimana di dalam bus yang disediakan TRAC pada program Promo Shuttle Service ini?
Tenang. TRAC sangat memerhatikan protokol kesehatan, kok. Perusahaan ini punya program yang disebut Smart Protocol. Penerapannya ketat. Inilah yang dilakukan TRAC untuk menjaga agar pelanggan terhindar dari penularan virus, dalam program Smart Protocol:
- Melakukan penyemprotan disinfektan ke semua unit yang akan melayani dan setelah melayani pelanggan.
- Menyediakan hand sanitizer di semua unit yang bertugas melayani penumpang.
- Menerapkan social distancing di seluruh unit yang mengangkut penumpang.
- Memberikan sekat pembatas (berbahan fiber) antara driver dengan penumpang.
- Setiap driver yang bertugas akan melalui proses pengecekan kesehatan.
- Setiap driver yang bertugas diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan.
- Driver tidak diperkenankan melakukan kontak fisik apapun kepada penumpang.
Ketat, kan? Jadi jangan ragu untuk ikutan shuttle bus-nya TRAC.
TRAC, Bagian dari Keluarga Astra
TRAC adalah anak perusahaan PT Serasi Autoraya dan bagian dari keluarga Astra. Perusahaan ini sudah ada sejak 1986, merupakan perusahaan pertama dan terbesar di bidang penyediaan layanan sewa kendaraan.
Pengalaman yang sudah lama ini membuat TRAC terpercaya dan sudah nggak diragukan lagi kemampuannya dalam memberikan layanan sewa kendaraan.
Awal berdirinya, TRAC hanya menyewakan lima unit mobil saja. Sekarang TRAC sudah berkembang pesat dan menyewakan ribuan unit kendaraan. Jadi kita bisa sewa bus, mobil, atau motor di TRAC ini.
TRAC selalu berusaha menyediakan transportasi sesuai kebutuhan masyarakat. Makanya di masa pandemi ini TRAC menyediakan prgram Promo Shuttle Service karena tahu bahwa masyarakat membutuhkan itu.
Jadi, kamu yang pekerjaannya di sektor kritikal dan esensial, ayok, berangkat kerja pakai bus dari program Promo Shuttle Service ini.
Caranya, pesan lewat aplikasi di android dan atau iOS. Ini link downloadnya, ya:
GooglePlay Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trac.tractogo&hl=en&gl=US
Apple App Store : https://apps.apple.com/us/app/trac-to-go/id1459840738
Selamat berangkat kerja dengan aman dan nyaman bersama TRAC.
Kania says
Wah keren ya ada bus Trac yanh sesuai banget untuk kebutuysaat pandemi. Semoga pandemi ini segera berakhir dan aku bisa menikmati fasilitas bus Trac terimakasih infonya mbak Nunik.
Tri Sapta says
Program ini bayar atau gratis, maaf saya baca ulang 2 x, tapi tidak menemukan masalah pembayarannya. Apa karena baca sambil ngantuk. ?
Trus kalau lewat penjagaan misalnya di Lenteng Agung, apakah di periksa satu persatu penumpangnya atau pak penjaga PPkM sudah tahu, yang masuk bus sudah punya persyaratannya.
ariefpokto says
Kalau pakai shuttle bus gini selain nyaman , soal jadwal juga Aman ya.
Andiyani Achmad says
alhamdulillah jadi ada alternatif pilihan buat pekerja sektor kritikal dan esensial untuk transportasi ke kantor ya
Tanti Amelia says
setuju banget sama pilihannya mbake, TRAC is the best car rental so far
Elsa Martina Lova says
Menarik banget promo dari TRACK. Sayangnya aku suka punya jadwal yang tidak menentu untuk ke kantor.
dewi puspa says
Salut dengan TRAC, mereka inovatif dalam melihat pasar dan membantu masyarakat yang masih harus ke kantor. Shuttle bus semacam ini perlu bagi yang perlu bepergian mendesak dan tidak ingin berdesak-desakan. Salam hangat kak Nunik.
Bang Aswi | @bangaswi says
Asyik banget ya TRAC ini, benar-benar membaca apa maunya pelanggan terutama yang peduli pada kesehatan bersama. Semoga pandemi ini cepat berakhir tetapi perjalanan tetap terus nyaman dan mengasyikkan ^_^
Syaifuddin sayuti says
Program ini memudahkan mobilitas para pekerja banget ya mbak. Mereka tinggal duduk manis sampai tempat kerja. Gak perlu lari atau berdesakan di dalam bus umum
Daniel Mashudi says
Wah, busnya bagus dan nyaman ya. Dan yg paling penting, protokol kesehatan benar-benar diperhatikan. Mantap nih
Gita Sarrah says
Seneng deh pas tahu kalo TRAC memberikan layanan shuttle bus bagi para pekerja di bidang kritikal dan esential. Salah satu solusi yang dibutuhkan orang di saat pandemi kayak sekarang
Farida Pane says
Syukurlah kalau bisa tetap produktif di masa pandemi ini, ya
Ruli retno says
Kebayang ya posisi sbg istri dimana suamiku pun termasuk yg tetap masuk kerja di musim ppkm, sbg istri kan waswas juga kalo suami terpapar atau pulang ke rmh bawa virus. Alhamdulillah ada trac ya sbg solusi armada
Decky Tri Isdian Novianoor says
Keren bgt sih ini program dari TRAC, mempermudah pekerja sektor kritikal dan essensial utk berangkat dan pulang kerja. Bisa ditrack diaplikasi juga ya mba