• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
  • Dewangga Publisher
You are here: Home / Artikel / Mengapa Harus Berbuka Puasa dengan Kin Fresh Milk?

Mengapa Harus Berbuka Puasa dengan Kin Fresh Milk?

May 16, 2019 Nunik Utami Leave a Comment

Pernah nggak sih, ngerasa perut nggak enak saat habis buka puasa? Penyebabnya mungkin karena kamu makan makanan yang nggak tepat saat berbuka puasa.

Perut yang kosong selama belasan jam, tentu perlu adaptasi ketika diisi lagi. Tubuh pun memerlukan asupan yang nggak cuma mengenyangkan tapi juga bernutrisi. Ini untuk menggantikan energi yang hilang.

Selama ini saya merasa, saat buka puasa, yang penting tuh, makan kenyang. Nggak peduli deh, makanannya mengandung nutrisi atau nggak. Ternyata, inilah yang bikin perut terasa nggak enak. Sebab, kenyang itu berarti makanan yang kita konsumsi dominan mengandung karbohidrat. Sementara, yang tubuh perlukan bukan hanya karbohidrat.

Buka Puasa dengan Nutrisi Tepat

Kalau mengikuti anjuran ahli gizi, dr. Rizal Alaydrus, MSc nih, setelah seharian puasa, sangat disarankan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Tepat saat berbuka puasa, boleh banget mengonsumsi susu. Misalnya, Kin Fresh Milk.

Susu ini mengandung protein A2, yaitu senyawa protein alami pada susu sapi. Protein ini mudah dicerna tubuh. Komposisinya pun sama seperti protein pada ASI. Nah, protein A2 ini dihasilkan oleh sapi A2, yaitu sapi yang sudah diseleksi khusus melalui tes DNA. Kelebihannya lagi, KIN Fresh Milk ini benar-benar berupa 100 % susu segar. Karenanya, ketika kita minum KIN Fresh Milk saat buka puasa, nggak akan bikin mual atau kembung.

Selama ini kan, nggak semua orang bisa mengonsumsi susu, apalagi dalam keadaan perut kosong sehabis puasa. Namun, nggak perlu khawatir. Kandungan protein A2 pada KIN Fresh Milk ini bisa membuat orang-orang yang selama ini nggak bisa minum susu, menjadi lebih bisa berkompromi dengan susu. Hal ini diungkapkan oleh Anton Budiharjo, Marketing Manager KIN.

Sebenarnya, apa yang membuat protein A2 lebih nyaman dikonsumsi? Baca lanjutannya di bawah ini, ya!

Alergi Susu, Intoleransi Laktosa, Intoleransi Protein

Inilah kondisi-kondisi yang bisa terjadi pada sebagian orang, yang berkaitan dengan susu. Kondisi ini berbeda-beda, dengan gejala yang hampir sama.

Alergi susu adalah kondisi tubuh yang menolak zat asing. Tubuh “membaca” protein susu sebagai zat asing. Pada kondisi ini sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasikan protein susu, menjadi sesuatu yang berbahaya. Akibatnya, tubuh menolak susu. Gejala alergi susu akan muncul setelah meminum susu, yaitu mual, muntah, kram perut, diare, bengkak pada bibir.

Intoleransi laktosa, lain lagi. Produk susu memiliki kandungan gula yang disebut laktosa. Ketika susu masuk ke sistem pencernaan, enzim laktase akan mengurainya sehingga laktosa lebih mudah dicerna tubuh. Namun, kadang-kadang enzin laktase jumlahnya tidak mencukupi atau malah tidak ada sama sekali. Akibatnya, laktosa tidak dapat dicerna dengan baik. Kondisi inilah yang disebut intoleransi laktosa. Tingkat intoleransi laktosa tiap orang berbeda-beda. Ada yang masih bisa minum susu, ada yang tidak sama sekali. Gejala kondisi ini yaitu sakit perut, mual, mula, diare, yang terjadi beberapa waktu setelah minum susu.

Satu lagi, intoleransi protein. Jadi, sebelum sapi diternakkan, susu hewan ini mengandung protein A2. Namun, setelah sapi diternakkan dan dikembangbiakkan dengan rekayasa genetik, hasil sapinya memproduksi susu yang selain mengandung protein A2, juga mengandung protein A1. Protein A1 inilah yang membuat perut terasa tidak nyaman dikonsumsi karena mengandung asam aminino histidin. Gejala intoleransi protein hampir sama dengan intoleransi laktosa.

Nah, KIN Fresh Milk ini hanya mengandung protein A2. Jika kamu mengalami intoleransi protein, sudah saatnya mengganti susu yang biasa kamu konsumsi dengan susu yang hanya mengandung protein A2. Dengan demikian perut akan terasa nyaman karena protein mudah dicerna.

Jadi, gimana? Sudah menyiapkan KIN Fresh Milk untuk buka puasa?

Artikel, Healthy, Product, Review

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Follow Instagram @nunikutami

Part of

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen crypto entrepreneur fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kripto kuliner lombok makanan enak menerbitkan buku menulis buku mobil musik otomotif parenting pashmina penulis properti seni teknologi traveling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • AmarthaFin dan Celengan Amartha, Investasi Aman yang Bikin Hidup Lebih Tenang
  • Jalani Prosedur Program Bayi Tabung Bersama dokter Indra Anwar
  • Cara Menjaga Kesehatan Mata bagi Editor Buku agar Tetap Produktif
  • 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • Liburan Asyik bersama IslamiCruise, Pelayaran Halal Pertama di Dunia

Komentar Terbaru

  • Novi Anggraini on [TERBIT ULANG] KETIKA BUNGA BICARA
  • bisot on 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • bisot on 7 Bagian Motor yang Harus Dicek Saat Service Motor Matic, Perempuan Wajib Tahu
  • Firdaus Saputra on Arky Gilang Wahab, Pelopor Konversi Limbah Organik untuk Ketahanan Pangan
  • Risalah on Tips Menciptakan Rumah Ideal yang Aman dan Nyaman
Copyright © 2025 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis