• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Mengapa Guru Harus Ngeblog?

Mengapa Guru Harus Ngeblog?

March 15, 2015 Nunik Utami 21 Comments

Ketika memberikan training blog untuk para guru SD PKP Jakarta Islamic School, saya hanya berpikir tentang satu hal: guru harus memiliki blog untuk sharing informasi seputar hal-hal yang diajarkan. Ternyata, tidak hanya sesederhana itu.

Hari ini saya sedang mengikuti acara Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional yang diselenggarakan oleh Indosat. Banyak sekali info yang didapat dari para pembicara. Salah satunya adalah Pak Dwitagama.

Bapak yang ramah ini adalah insan pendidik yang memiliki banyak sekali pengalaman ngeblog. Menurutnya, guru harus aktif menulis di blog, karena:

1. Ngeblog berarti menjadi penulis.
2. Menjadi pembelajar seumur hidup.
3. Bisa terkenal dan menginspirasi.
4. Bisa menjadi profesi.
5. Bisa menjadi juara pada lomba-lomba blog.
6. Makin banyak relasi.
7. Meningkatkan memori.
8. Mengasah diri untuk makin kreatif.
9. Bisa bersinergi.
10. Bisa menjadi penghasilan.

Begitu banyaknya keuntungan bagi guru yang menjadi blogger, bukan?

Sebagai gambaran, banyak sekali anak-anak didik di luar sana, yang memerlukan informasi lebih. Artikel-artikel di blog akan menjadi inspirasi bagi mereka, untuk lebih membuka pikiran, dan menyampaikan peluang-peluang yang dapat mengantarkan mereka menuju prestasi.

image

Selain itu, menulis merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Menulis berarti mengabadikan ilmu yang kita miliki dan membagikannya kepada orang lain agar ilmu itu sendiri tidak habis. Seperti kutipan dari Pak Subakri, salah satu narasumber yang hadir, yaitu:
Bila kita bukan anak raja, bukan bangsawan, maka, menulislah!

Pak Subakri adalah guru yang mengajar di daerah lereng Gunung Semeru. Daerah sederhana dan terpencil seperti itu justru membuatnya semakin merasa terpanggil untuk mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa.

Lalu, bagaimana cara agar para guru dapat berbagi ilmu lewat blog?

Mudah, kok. Saat ini banyak platform gratis yang dapat digunakan. Misalnya, blogspot dan wordpress. Bahkan, bulan April ini Indosat akan meluncurkan program terbarunya, yaitu kanal untuk blogger. Kita bisa posting artikel-artikel ke kanal tersebut, sesuai dengan minat. Contohnya, artikel tentang pendidikan, fotografi, kuliner, lifestyle, dan banyak lagi.

image

Sebaiknya, para guru juga menjalin relasi dengan berbagai komunitas, agar dapat saling berbagi. Indosat telah menyediakan wadah ini yaitu Forum Icity. Forum ini adalah forum berbasis solusi pertama di Indonesia. Di sana kita bisa berbagi dan mendapat info tentang segala hal.
Langsung saja bergabung ke alamat:

www.icity.indosat.com

Jadi, kini tidak ada alasan lagi bagi guru untuk tidak ngeblog. Satu hal yang harus dilakukan, postinglah artikel blog yang mendidik, menginspirasi, dan bermanfaat bagi seluruh anak didik di negeri kita. Satu posting blog per minggu, akan membuka mata jutaan orang untuk lebih terbuka dan meraih prestasi.

So, para guru, mulailah ngeblog, sekarang juga!

image

Artikel, Blogger, Events, Working

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Ima Rochmawati says

    March 15, 2015 at 07:43

    Asik, yah guru-guru sekarang lebih bisa berekspresi dalam menuangkan ilmu dan pendapatnya di dunia blog. Mantap!

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 15, 2015 at 14:28

      Iya, ilmunya makin menyebar luas ^_^

      Reply
  2. Maya Siswadi says

    March 15, 2015 at 08:15

    Ayoo para guru, ngeblog yuukk..

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 16, 2015 at 02:29

      Ayoook. Ngeblog itu asyik, sih ^_^

      Reply
  3. Fita Chakra says

    March 15, 2015 at 10:10

    Aku ijin share buat guru-guru Darbi ya, Nik πŸ™‚

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 16, 2015 at 01:54

      Silakan, Fit πŸ™‚

      Reply
  4. Inda Chakim says

    March 15, 2015 at 10:48

    Guru ngeblog, mantab dah….

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 16, 2015 at 02:30

      Banget! Banyak manfaatnya πŸ™‚

      Reply
  5. vema says

    March 15, 2015 at 17:19

    Mau jawab ttg judulnya aja akh.. biar muridnya ttp semangat ngeblog apa lagi ada byk guru yg ngeblog.. πŸ™‚

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 16, 2015 at 01:53

      Hihihi … iya, apalagi sekarang banyak juga murid yang lebih pintar ngeblog daripada gurunya πŸ˜€

      Reply
  6. Yusron Fauzi says

    March 15, 2015 at 19:07

    Jadi tambah semangat lagi ngeblognya nih…

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 16, 2015 at 01:53

      Sama. Saya juga πŸ™‚

      Reply
  7. Dewi Rieka says

    March 16, 2015 at 02:06

    keren deeh kalau para guru ngeblog…

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 16, 2015 at 02:33

      Iya, Dew. Bikin diri sendiri dan muridnya makin pinter.

      Reply
  8. kania says

    March 16, 2015 at 05:00

    waktu saya ngajar, ga sempat ngeblog mba hiks…waktu udah habis di sekolah dan rumah πŸ™

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 16, 2015 at 07:11

      Iya sih, memang harus disiasati, ya. Harus dicari cara agar bisa ngeblog. Misalnya, seminggu sekali, saat weekend aja ngeblognya. Seminggu sekali juga sudah cukup πŸ™‚

      Reply
  9. Nathalia DP says

    March 16, 2015 at 08:46

    biar smakin maju ya dunia pendidikan kita πŸ™‚

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 17, 2015 at 02:43

      Betul, Mbak. Gurunya senang sharing ilmu, guru lain pun dapat ilmunya. Apalagi muridnya πŸ™‚

      Reply
  10. Yati Rachmat says

    April 4, 2015 at 00:02

    Iicch, keren ya kutipan dari Pak Subakri itu: Bila kita bukan anak raja, bukan bangsawan, maka, menulislah!
    Bunda jadi gak nyesel dan gak nyesel nih sejak tahun 2009 punya blog gegara ikutan bisnis yang akhirnya karena mindset kurang ‘jleb’ tak tinggalin, tapi ngeblog mah jalan terus. Keren,

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 5, 2015 at 11:50

      Keren banget, Bunda. Bikin kita tambah semangat nulis.

      Reply
  11. Fit-ananda says

    August 17, 2015 at 20:16

    Guru yang multitalent dan gaul, semoga makin banyak yg ngeblog dan berbagi ilmunyaaaa amieeennn.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Myeongdong, Tempat Belanja Kosmetik Murah di Korea
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je πŸ˜…

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis