Tiba-tiba, saya kangen tomato florentine soup.
Di suasana lebaran yang makanannya serbasantan begini, sup tomat itu seperti menawarkan kesegaran.
Saya kenal sup tomat ini saat bekerja di cafe. Salah satu menunya adalah tomato florentine soup.
Dulu, saya sama sekali tidak suka tomat. Sayuran (yang sering dianggap sebagai buah) ini kesannya lembek dan rasanya jauh dari enak. Tapi, ketika sering berhadapan dengan tomato florentine soup, saya jadi memperhatikan tomat. Lama kelamaan, saya mulai minat mencoba makan tomat dan mencicipi sup ini.
Ternyata, rasanya segar. Tidak terlalu asam seperti yang saya kira sebelumnya.
Isi tomato florentine soup adalah pasta tomat, ditambah bayam dan pasta conchiglie (pasta yang bentuknya seperti kulit kerang). Yang disebut florentine ini ya ingredient bayamnya. Jadi, ciri khas sup ini, selain tomat, adalah bayamnya.
Saya suka kuah sup ini karena clear, bukan cream. Ketika dimakan, rasa gurih bercampur dengan rasa asam dari tomat. Jadi, lidah nggak merasa bosan karena yang ada hanya rasa segar.
Sayangnya, sup ini kurang terkenal di Indonesia. Tomato florentine soup lebih terkenal di Eropa dan Amerika. Mungkin karena orang Indonesia belum terlalu suka sup yang isinya tomat melulu, ya.
Sebenarnya kita bisa membuat sendiri sup ini. Kelihatannya sih, prosesnya mudah. Hanya jus tomat, tomat segar, bayam, dan conchiglie. Bumbu-bumbu yang diperlukan yaitu lada, bawang putih, minyak zaitun, kaldu ayam, cuka, dan garam. Bisa ditambah keju, kalau suka.Tapi, saya belum pernah mencoba membuat sendiri.
Resep di luar negeri, sup ini ditambah white wine. Untungnya, di cafe tempat saya bekerja dulu, semua bahannya halal. Jadi, nggak menggunakan wine atau bahan-bahan lain yang tidak halal. Saya pun bisa mencobanya.
Sayangnya, cafe tempat saya bekerja itu sudah tidak mengambil sistem franchise dari Boston. Tentu saja sudah tidak menjual sup tomat ini. Saya pun belum pernah melihat ada restoran lain yang menjual tomato florentine soup.
Jadi, kalau saya kangen, hanya bisa mengenang masa-masa “dekat”dengan sup ini, belasan tahun yang lalu. Satu-satunya jalan adalah membuatnya sendiri. Oh, mungkin juga mencarinya di supermarket. Siapa tahu ada yang dijual dalam bentuk instan.
Atau, ada yang ingin membuatkan untuk saya?
evrinasp says
ini soup kelihatan sehat nih mbak, soalnya perpaduan tomat dan bayam, soupnya terlihat kental pula
Nunik Utami says
Kapan-kapan nyoba bikin, yuk!