Lagi-lagi, ada pihak yang sangat peduli pada generasi muda. Kepedulian ini masih berkisar di bidang yang sama, yaitu mencetak generasi muda menjadi entrepreneur. Dengan program Skilled Youth, Citibank Indonesia dan Indonesia Business Links bersama-sama mewadahi para generasi muda untuk menggali kemampuannya.
Skilled Youth Phase III, Program Entrepreneur untuk Anak Muda
Skilled Youth sudah memasuki fase ketiga. Pada program Skilled Youth Phase III ini ada 384 generasi muda usia 15-24 tahun. Mereka adalah para pelajar dari wilayah Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung.
Jadi, Citibank Indonesia memberi dukungan pada program ini. Tujuannya adalah agar anak-anak muda selalu mengembangkan diri agar dapat mendiri secara finansial, sejak masih muda. Hal ini sejalan dengan Citi Foundation yang memiliki program Pathways to Progress. Isinya adalah memberikan dampak positif untuk 500.000 anak muda di seluruh dunia, hingga 2020 nanti. Tujuan lain adalah mengurangi jumlah pengangguran di kota-kota yang menjadi target. Bagus banget, ya. Berarti ini menguntungkan bagi kedua belah pihak, yaitu anak-anak mudanya, karena bisa mendapat sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan, dan pemerintah, karena mengurangi jumlah pengangguran.
Anak-anak yang mengikuti program ini berlatih membuka usaha. Ada yang membuat cokelat yang dicampur tempe, ada yang membuat lele siap masak, ada juga yang membuat kerajinan tangan. Semua ini dilombakan. Ada dua kategori, yaitu perorangan dan kelompok.
Saya mencoba beberapa produk yang mereka tawarkan. Produk makanannya enak-enak. Mereka kreatif dan inovatif pula. Tadinya saya pikir, mana enak cokelat dipadu dengan tempe? Ternyata enak! Ada juga kue seperti pisang molen, yang dalamnya diisi dengan cokelat. Variasi isian lain juga ada. Lalu, ada dodol yang kalau di daerah Jawa namanya madu mongso. Ini enak banget.
Tahap-Tahap pada Program Skilled Youth
Untuk mengikuti program Skilled Youth pastinya anak-anak muda itu harus mengikuti beberapa tahap, yaitu:
- Tahap inisiasi. Di sini, anak-anak diminta melihat peluang kerja atau peluang bisnis yang ada di lingkungannya. Pada intinya, melakukan analisis situasi.
- Selanjutnya, program pelatihan soft skills. Anak-anak diberikan materi tentang literasi finansial, lalu keterampilan teknis, dan kewirausahaan.
- Anak-anak mendapatkan pendampingan pencarian kerja dan mentoring usaha, sehingga tetap terarah dan tidak lepas begitu saja.
- Pihak Citibank Indonesia memperkuat kemitraan dengan instansi terkait, seperti pemerintah, institusi pendidikan, serta perusahaan, masyarakat, dan media.
- Pihak Citibank Indonesia juga memperkuat pemberdayaan generasi muda, untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.
Saat hadir di acara Skilled Youth Phase III ini, saya lihat suasananya meriah banget. Selain ratusan anak muda, ada juga narasumber yang mumpuni dan berada di balik suksesnya acara ini. Mereka adalah Prof. DR. Bambang Brodjonegoro (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia), Batara Sianturi (Chief Executive Officer Citi Indonesia), dan Mohamad Fahmi (Executive Director Indonesia Business Links).
Skilled Youth yang sudah memasuki fase ketiga ini sudah berhasil memberi manfaat pada 800 anak muda, terutama dalam bidang industri. Kalau kamu termasuk anak muda dan ingin ikut program Skilled Youth, kita tunggu fase keempat, ya.
Leave a Reply