Alhamdulillah, tahun ini nama saya kembali masuk dalam daftar pemenang LMCR Meskipun hanya Pemenang Harapan, tetapi memerlukan perjuangan yang panjang. Tahun ini adalah tahun keempat saya berhasil lolos. Setiap tahun, saya selalu kerepotan membuat naskahnya. Mulai dari mencari ide, mengolah cerita, serta menggarap naskah tersebut dengan bahasa literer, sesuai dengan syarat dari lomba tersebut.
Saya pertama kali mengikuti lomba ini tahun 2008 dengan judul cerpen “Untaian Kamboja Berkelopak Genap”. Masuk dalam daftar Pemenang Favorit. Tahun 2009 saya kembali mengirim naskah dengan judul “Bapak Singa Desa” dan terpilih sebagai Juara Harapan Utama. Tahun berikutnya, 2010, naskah berjudul “Penari Sintren” lolos sebagai Juara Favorit, dan tahun ini, “Anak Bajang” masuk di daftar Pemenang Harapan.
Dari tahun ke tahun peserta lomba semakin banyak. Dari yang awalnya 3.000an peserta, tahun ini membludak menajdi 8.000 peserta. Tak mengherankan karena lomba ini adalah ajang yang paling bergengsi saat ini.
Bagi saya, berhasil masuk ke dalam daftar pemenang sudah merupakan pencapaian tinggi. Apalagi saya mendapat kesempatan masuk daftar empat tahun berturut-turut. Tentu saja tahun berikutnya saya berharap dapat mengirimkan naskah lagi.
Saya salut dengan kerja keras para juri. Mereka mampu menilai 8.000 naskah yang masuk. Dan selama ini pengumuman pemenang selalu lebih cepat satu hari dari jadwal yang ditentukan. Tak mengeherankan, karena orang-orang yang duduk di jajaran dewan juri adalah orang-orang yang mumpuni dalam bidang sastra. Sebut saja Naning Pranoto. Siapa yang tak kenal beliau?
Kesimpulan saya, yang harus diperhatikan ketika mengikuti lomba ini adalah :
- Patuhi persyaratan. Baik berupa syarat penulisannya yang harus menggunakan bahasa literer (bahasa sastra), juga syarat yang harus dikirim seperti synopsis naskah, foto copy identitas, foto diri ukuran post card, dan bungkus produk sponsor. Syarat pengiriman naskah ini banyak, tapi mudah, kok.
- Batas waktu pengiriman. Lomba ini biasanya dibuka mulai bulan April dan ditutup bulan September setiap tahunnya. Sebaiknya sejak awal sudah mencari ide ceita dan melakukan riset (karena salah satu syaratnya yaitu cerita harus bermuatan lokal). Kirim naskah jauh-jauh hari sebelum batas waktu pengiriman.
LMCR ini dibagi menjadi tiga kategori. Kategori A untuk para pelajar SMP, Kategori B untuk pelajar SMA dan Kategori C untuk umum. Untuk Kategori C dipilih tiga karya Pemenang Utama, lima karya Pemenang harapan Utama, 21 karya Pemenang harapan, dan 200 karya Pemenang Favorit.
Untuk kamu yang belum berhasil menang, jangan khawatir. Lomba ini diadakan setiap tahun, kok. Kalau ingin membaca-baca cerpen karya para pemenang, bisa lihat langsung di web www.rayakultura.net.
r3r3n says
hebatttttttt…….. salut dehh, saya gatot 2 tahun karena terlalu teenlit, taun ini bahagia karena masuk karya favorit 😀
Nunik Utami says
Horeee, selamaatt … Tahun depan coba ikutan lagi. Mudah-mudahan posisinya semakin bagus 😉