Salah satu wilayah yang menurut saya asyik untuk main adalah Depok. Depok punya fasilitas yang lengkap. Salah satunya ada The Margo Hotel. Ini adalah hotel bintang empat plus. Belum bintang lima, tapi fasilitasnya sudah lebih dari cukup, untuk berbagai kebutuhan.
Mau meeting sama tim? Kamu bisa sewa meeting room di hotel ini. Mau mengadakan acara besar seperti pernikahan atau upacara kelulusan? The Margo Hotel punya ballroom yang kapasitasnya sampai seribu orang yang bisa digunakan. Sekadar ingin makan malam berkonsep barbaque atau makan siang bareng klien? Bisa banget!
Brunch di de Margo Resto
The Margo Hotel Depok punya program brunch. Meskipun namanya brunch, menurut saya ini lebih tepat dikatakan benar-benar sebagai lunch. Sebab, waktunya ada di jam makan siang, yaitu mulai pukul 11.30 – 15.00 Wib. Program brunch ini lokasinya di de Margo Resto.
Saya sudah dua kali ambil paket brunch di de Margo Resto. Jadi sekarang saya mau cerita-cerita di sini.
Apa sih, yang bikin saya pilih makan siang di sini?
Suasananya nyaman
Ya, kalau ke mana-mana, nggak bisa dimungkiri, saya “membeli” suasana. Bagaimanapun, kalau ke luar rumah kan, penginnya merasakan suasana baru yang sama sekali berbeda dengan suasana rutinitas. Nah, makan di de Margo Resto ini, selain makan siang, saya juga ingin menikmati suasananya.
Interiornya dominan warna tanah, karena konsepnya memang kembali ke alam dan bernuansa pertanian. Dekorasinya ada kendi-kendi dari tanah liat. Ada juga artifisial ilalang-ilalang kering serta batang-batang padi. Ini mengingatkan saya pada suasana desa yang adem, nyaman, dan tenang.
Meskipun suasananya mirip pedesaan, resto ini tetap modern. Peralatan makan, cuttleries, dan kursinya, bernuansa modern. Jadi bisa menikmati suasana desa dengan fasilitas modern. Perpaduan yang pas banget.
Makanannya bervariasi
Namanya juga makan siang, sudah tentu saya juga memerhatikan makanannya, dong. Kita bisa pilih nasi putih dan lauk seperti daging sapi, ikan, dan ayam. Ada juga hidangan khusus ayam panggang dengan beragam saus seperti saus barbeque dan saus jamur. Sayurnya ada sautee brokoli dan jagung muda.
Kebetulan saya sedang mengurangi konsumsi karbohidrat, jadi nggak ambil nasi. Saya makan sautee sayuran, ayam panggang, dan lauk yang lain.
Dua kali ambil paket brunch di sini, menunya berbeda-beda. Kali pertama, ada lamian. Mie khas Cina ini disajikan dengan cara yang unik banget karena mie-nya langsung dibuat di tempat, mulai dari masih berupa tepung sampai jadi mie siap makan.
Saya senang banget lihat atraksi pramusaji yang membuat mie ini. Cekatan dan terampil banget mengolah tepung menjadi mie, dalam waktu hanya sekitar 5-7 menit. Saya yang biasanya jarang tertarik lamian, jadi pengin nyoba.
Rasanya, enak banget! Selain fresh, taburan daun ketumbarnya juga bikin mie ini rasanya lebih istimewa. Tuh kan, saya yang sedang mengurangi karbohidrat jadi tertarik makan mie. Jujur saja, ini salah satu menu yang bikin saya kangen lagi makan di sini.
Selain menu-menu tersebut, ada juga menu lain standar hotel seperti dessert, dimsum, salad, dan sup. Kali pertama makan di sini, ada sup buntut, lalu kali kedua, ada empal gentong.
Buat kamu yang suka seafood, ada kepiting dan aneka kerang, lho. Seafood ini diolah langsung di hadapan kita, jadinya fresh. Bumbunya juga enak. Pokoknya kalau makan di sini, jangan sampai melewatkan menu yang satu ini.
Oh ya, ada kids corner juga. Di sini ada chicken nugget, pizza, mini hotdog, sereal, dan es krim. Saya senang ke kids corner ini untuk ambil es krim. Lalu ada juga chocolate fountain. Asyik banget bawa anak ke sini dan mengajarkan dia untuk mencelupkan marsmallow ke air terjun cokelat, lalu disantap. Bakalan jadi pengalaman seru buat anak-anak.
Jam makannya panjang
Ini dia poin plus makan di sini. Biasanya kalau ke resto di luar hotel, paling makannya cuma satu atau dua jam. Kalau di sini, bisa dari jam 11.00 sampai 15.00. Jadi selain makan, bisa ngobrol santai bareng keluarga.
Bisa juga meeting sama klien. Setelah makan siang, bisa ngobrolin project-project atau urusan bisnis lainnya. Mau ketemuan sama teman untuk sekadar bertukar pikiran juga bisa di sini. Kan, ngobrolnya bisa sambil ngemil cake, makan dimsum, atau ceker ayam, tuh.
Datang sendirian ke sini? Asyik juga, kok. Bawa aja gadget atau buku, jadi begitu selesai makan, bisa santai lihat-lihat sosmed atau main game di gadget, bisa juga baca buku. Menyendiri di sini sambil ngunyah-ngunyah makanan, menyenangkan juga
Ada live music-nya
Yup, di de Margo Resto ada live music-nya. Selama makan, kita bisa sambil mendengarkan musik hidup. Lagunya bervariasi dan lebih banyak yang slow, tipe lagu-lagu cafe gitu.
Kita bisa request lagu, lho. Kalau mau nyanyi juga bisa. Tinggal bilang saja sama penyanyinya bahwa kamu mau nyanyi, nanti mereka mengiringi pakai musik.
Menu Baru
Kabar gembira, nih. De Margo Resto menyediakan menu baru yaitu iga bakar sambal ijo. Wah, ini bakalan jadi menu favorit. Konsepnya adalah makanan perpaduan antara Sulawesi Selatan, Jawa, dan Sumatera Barat.
Iga bakarnya mengambil menu makanan khas dari Makassar, diolah dengan bumbu rempah-rempah yang berasal dari Jawa, dan dilengkapi sambal ijo khas Padang.
Meskipun rempah-rempahnya dari Jawa, jangan mengira rasanya manis, ya. Rasanya seperti iga bakar pada umumnya, kok. Gurih, ada pedasnya sedikit karena pakai lada, dan dagingnya empuk banget. Kalau mau pedasnya lebih terasa, pakai saja sambal ijonya.
Menu iga bakar ini tidak termasuk yang ada di prasmanan, jadi kalau mau, pesan terpisah. Bisa juga pesan langsung dari kamar, kalau sedang menginap di The Margo Hotel.
Ada Promo Khusus
Rasanya kurang lengkap kalau belum membahas tentang harga. Brunch di de Margo Resto ini harganya Rp200 ribu per pax. Asyiknya nih ya, ada promo khusus, yaitu:
Ambil paket brunch di de Margo Resto memang banyak asyiknya. Kegiatan utamanya memang makan siang tapi bisa sambil melakukan aktivitas lain yang menyenangkan.
Kalau makan di sini, ajak saya, ya! Nanti saya langsung cepat-cepat meluncur ke lokasi.
Leave a Reply