Salah satu hal penting dari sebuah usaha peningkatan kesehatan masyarakat adalah keberlangsungan. Mengapa penting? Iya, dong. Coba saja bayangkan, kalau sebuah usaha peningkatan kesehatan berhenti sampai di situ saja, bagaimana jadinya? Sementara, manusia butuh usaha terus menerus bahkan hingga ke keturunannya, dalam mencapai kesehatan yang prima.
Karena itulah Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia meluncurkan Laporan Keberlanjutan dengan periode 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2018. Danone merupakan perusahaan yang terus melakukan keberlangsungan secara berksesinambungan, sebagai komitmen bisnis dan dampak sosial perusahaan.
Danone memiliki enam pilar utama yang telah terjaga keberlangsungannya, yaitu riset dan inovasi, rantai nilai nutrisi, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, kepatuhan bisnis, dan pengembangan karyawan.
Beruntung sekali saya bisa ikut hadir dalam acara peluncuran keberlangsungan ini. Acara dibuka dengan tari-tarian yang dibawakan oleh anak-anak PAUD Cerdas. Mereka menyambut Ibu Connie Ang, Presiden Direktur Danone Spesialized Nutrition Indonesia.
Tentang PAUD Cerdas dan Program “Isi Piringku”
PAUD Cerdas berlokasi di dekat pabrik Danone, di Citeureup, Jawa Barat. PAUD ini merupakan binaan dari Danone, sebagai salah satu kontribusi Danone terhadap proses dan rantai bisnis program edukasi nutrisi. Danone mencanangkan program “Isi Piringku” yang sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan. Program ini memberi edukasi pada masyarakat, tentang asupan gizi sehari-hari. Program ini diterapkan pada anak-anak PAUD Cerdas serta disebarluaskan pada orangtua murid dan masyarakat di sekitar daerah tersebut.
“Isi Piringku” mengajarkan agar anak-anak selalu mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap, yang mengandung karbohidrat seperti nasi, vitamin seperti sayuran, protein seperti daging ayam, serta buah-buahan dan susu. Danone juga mengimbau kepada para orangtua agar selalu menyediakan makanan dengan gizi lengkap seperti ini, untuk mengoptimalkan nutrisi anak-anak.
Menurut Connie Ang, hal ini sesuai dengan fokus perusahaan dalam hal pengembangan produk nutrisi berdasarka riset dan ilmu pengetahuan. Terlebih, Indonesia kaya akan makanan bergizi. Makanan yang sehat akan tumbuh dari bumi yang sehat pula. Anak-anak yang diberikan asupan gizi cukup, dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dari sini juga sesuai dengan misi Danone yaitu “One Planet One Health”.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Karyawan
Karyanti Wibowo selaku Sustainability Director Danone Indonesia mengatakan bahwa kontribusi Danone SN telah memberikan dampak positif kepada masyarakat dan karyawan. Program edukasi “Isi Piringku sudah memberi manfaat kepada lebih dari 7.000 orangtua dan 700 guru PAUD.
Saya salut dengan program-program Danone yang juga menyejahterakan karyawannya. Danone memberikan cuti selama enam bulan kepada karyawati yang melahirkan dan 10 hari pada karyawan yang istrinya melahirkan. Ini berarti Danone memberikan kesempatan kepara para karyawannya untuk lebih memerhatikan nutrisi generasi muda. Iya dong, kalau karyawati cuti melahirkan hingga enam bulan, jadi bisa memberikan ASI eksklusif dan lebih lama mengurus anak, sebelum masuk kerja kembali.
Kolaborasi dengan IPB
Salah satu program berkelanjutan dari Danone SN adalah kolaborasi dengan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB. Dwi Hastuti sebagai Kepala Divisi Perkembangan di departemen tersebut senang karena dapat mendukung program keberlangsungan Danone. Jadi, IPB bisa bisa ikut mengedukasi tentang panduan gizi seimbang untuk kebutuhan anak-anak.
Program keberlangsungan Danone SN ini tentu saja akan terus dilakukan di tahun-tahun mendatang. Dengan adanya program ini, banyak pihak yang merasakan manfaatnya. Masyarakat luas pun ikut merasakan dampak positifnya.
Keren nih program Danone selalu memikir masa depan dan selalu memikirkan keberlanjutan peningkatan kesehatan masyarakat