• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Healthy / Kerusakan Saraf Tepi, Obati dengan Vitamin Neurotropik

Kerusakan Saraf Tepi, Obati dengan Vitamin Neurotropik

March 25, 2018 Nunik Utami 1 Comment

Pernah dengar istilah neuropati? Ini adalah nama penyakit yang menyerang saraf tepi. Kalau kamu suka kesemutan karena berada pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama, itu adalah salah satu gejalanya. Gejala lainnya adalah kebas, rasa seperti terbakar, dan rasa sakit.

Faktanya, lebih dari 50% masyarakat melakukan aktivitas dan gaya hidup yang berisiko terkena neuropati. Orang-orang yang kerjanya duduk berjam-jam juga berisiko, lho. Ngeri, ya? Masalahnya, kalau sudah terkena neuropati, berpengaruh banget ke kualitas hidup. Kemampuan kita dalam beraktivitas juga menurun dan nggak bisa mencapai hasil yang maksimal.

 

Menurut Prof. Rima Obeid dari Saarland University Hospital, Jerman, kerusakan saraf tepi umumnya terjadi pada orang yang menngidap diabetes. Sebab, pada orang-orang ini, vitamin B1 keluar melalui urin. Pada orang dengan diabetes stadium lanjut juga diberikan obat-obatan yang membuat kadar vitamin B2 menurun. Padahal, vitamin-vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan saraf tepi.

Selain penderita diabetes, orang yang berisiko terkena kerusakan saraf tepi adalah orang-orang dengan sindrom carpal tunner, orang dengan idiopathic, orang engan gaya hidup tidak sehat, orang yang sering melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, dan penurunan fungsi saraf karena faktor usia.

Nah, awal bulan lalu ada informasi hasil Studi Klinis Nenoin 2018 tentang neuropati. Hasilnya adalah pemberian kombinasi vitamin neurotropik terbukti mengurangi gejala kerusakan saraf tepi.

Studi ini dilakukan dengan cara memberikan kombinasi vitamin neurotropik pada orang-orang dengan neuropati. Studi dilakukan di 12 kota besar di Indonesia, selama 12 minggu. Hasilnya, keluhan-keluhan gejala neuropati, berkurang sebanyak 62,9%. Gejala-gejala ini mulai berkurang sejak pemberian di minggu kedua. Masing-masing gejala yang berkurang secara drastis, yaitu:

  • Rasa sakit berkurang 64,7%
  • Rasa terbakar berkurang 80,6%
  • Rasa kesemutan berkurang 61,3%
  • Rasa kebas berkurang 55,9%

Dosis yang diberikan oleh para penderita adalah satu tablet vitamin neurotropik, satu kali sehari setelah makan. Kombinasi vitamin ini berupa vitamin B1 (100 mg), B6 (100 mg), dan B12 (500 mikrogram), yaitu Neurobion Forte.

Menurut dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat, kombinasi vitamin neurotropik mulai memperlihatkan hasilnya pada minggu kedua. Jika digunakan dalam jangka panjang, efek sampingnya pun relatif kecil. Dari studi tersebut bisa dibuktikan bahwa vitamin neurotropik tidak hanya mencegah, tapi juga mengurangi gejala kerusakan saraf tepi.

Lalu, menurut Prof. Rima Obeid, pemberian vitamin neurotropik berupa kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 terbukti lebih efektif mencegah dan mengatasi penyakit neuropati dibandingkan dengan vitamin neurotropik tunggal atau terpisah.

Jpeg

Mengapa Neurobion? Studi klinis NENOIN 2018 ini memang didukung oleh PT. Merck, TBK yang berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sehat lebih lama. Kombinasi vitamin neurotropik ini juga punya profil toleransi yang baik terhadap tubuh, sehingga aman untuk dikonsumsi jangka panjang.

Sesuai dengan komitmennya, Merck terus memberikan kontribusi pada masyarakat dengan cara menyebarkan informasi yang bersifat edukasi, terutama tentang kesehatan saraf tepi. Kampanye ini diberikan kepada masyarakat dengan cara memberikan layanan pemeriksaan saraf gratis melalui NCP dan NeuroMobi, Senam Kesehatan Saraf melalui NeuroMove, dan health care practitioners (HCP) melalui NerveCareForum dan M-Care.

Melihat hasil studi ini kayaknya saya sudha harus mulai memerhatikan kesehatan saraf tepi, deh. Selama ini tahu sih, nggak boleh duduk terlalu lama, tapi baru menyadari juga dampaknya segitu bahayanya. Satu hal lagi, sudah harus mulai minum vitamin neurotropik secara rutin, untuk mencegah kerusakan saraf tepi.

Healthy

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Febrianty Rachma says

    March 27, 2018 at 11:03

    Nah, iya ga boleh duduk terlalu lama. Termasuk kita yang menggunakan gadget kelamaan ya mbak. Karena kalau kesemutan ampun dah. Ehh ternyata itu gejala gangguan saraf tepi ya. Yukk ahh kita jaga pola hidup. Jangan lupa berdiri jika sudah mulai capek duduk kelamaan.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pijer? Apa itu?
  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong
  • Nonton Film Toko Barang Mantan, Yuk!

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,055 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Yeaay! Weekend! Produktif itu enak banget, ya. Ngg Yeaay! Weekend! Produktif itu enak banget, ya. Nggak terasa, tau-tau udah weekend lagi. Apalagi saya kerjaannya menyenangkan. Bisa dibilang, kerja bisa sambil main sama anak. 

Nah, istirahatnya ya nonton film. Suka banget ada #FrenchFest2021 jadi saya nonton film-film berbahasa Prancis. Lumayan, bisa dengarin lagi bahasa ini karena selepas kursus bahasa Prancis, udah jarang lagi deh dengar bahasa ini.
Eits, tenang. Ada subtitle-nya kok. Jadi kita tetap bisa nikmatin film ini. 

Saya buka #myfrenchfilmfestival dan sudah nonton yang Kuessipan. Ceritanya tentang dua cewek yang tumbuh bersama. Salah satunya bercita-cita menjadi penulis. Coba deh, kamu nonton sendiri. Jangan diceritain dulu deh, ya. 

Oh ya, nontonnya di klikfilm . French Fest ini berlangsung selama 15 Jan - 15 Feb 2021. Selamat milih-milih film, ya. 😊😊
Butoooo, jangan makan saya! Tolooong! 😭😭😭 Butoooo, jangan makan saya! Tolooong! 😭😭😭

Hmm untung aja, pas harus bikin puluhan konten, saya sedang ada di sini. Banyak tempat yang pas dan menginspirasi. Triknya, tunggu saat benar-benar sepi. Biar aman dan tetap sehat.
Ada yang rutin membacakan cerita bergambar ke anak Ada yang rutin membacakan cerita bergambar ke anak menjelang tidur? Sama dong, kayak saya.  Ternyata kegiatan itu  banyak manfaatnya buat anak dan orangtua, lho. Saya yang penulis bacaan anak, nggak pernah kesulitan nyari dongeng dan buku cerita bergambar. Tinggal bacain aja salah satu buku karya saya. 

Saya juga pakai aplikasi Let's Read untuk nambah referensi. Biar bahan untuk bacain ceritanya makin banyak. Let's Read ini menarik banget. Anak-anak suka banget kalau dibacain dongeng di aplikasi ini, sambil lihat-lihat gambarnya. 

Kamu udah install Let's Read?

Oh ya, ini manfaat membiasakan diri membacakan dongeng dengan cerita bergambar bagi anak, yang sudah saya tulis di blog. 

https://nunikutami.com/lets-read-dan-manfaat-membaca-dongeng-untuk-perkembangan-anak.html

#LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan letsread.indonesia bloggerperempuan
Ujan melulu ya? Mumpung cerah, pengin mandi sinar Ujan melulu ya? Mumpung cerah, pengin mandi sinar matahari. Cari tempat yang sepi juga. 😍😍

#30haribercerita #30hbc2102
Selamat Tahun Baru 2021. Hidup tuh, unik, ya. Tuha Selamat Tahun Baru 2021. Hidup tuh, unik, ya. Tuhan sering mengajak "bermain-main". Sering meletakkan kita di tempat terendah, tapi pada waktu yang bersamaan, menempatkan kita pada titik tertinggi. Hidup pun jadi imbang lagi. 

Kalau sedih dan bahagia hadir bersamaan, bukankah hidup jadi netral? Ada di titik nol kembali. Bekal kita untuk melangkah lagi. 

2020 sudah berlalu. Kalau tahun lalu terlalu banyak kelabu, sekarang, jadikan kelabu itu sesuatu yang menyenangkan. Bukankan bermain hujan di bawah langit gelap itu mengasyikkan? 

#30hbc2101 #30haribercerita
Ternyata dua dari best nine-nya adalah foto bareng Ternyata dua dari best nine-nya adalah foto bareng public figure 🤭.

#bestnine #bestnine2020 #mybestnine
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • 7 Tips Membeli Apartemen untuk Investasi
  • Hoster, Tempat Membuat Website yang Murah dan Nyaman
  • Let’s Read dan Manfaat Membaca Dongeng untuk Perkembangan Anak
  • Ternyata, Inilah Salah Satu Cara Hindari Kanker
  • 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyewa Apartemen

Komentar Terbaru

  • Riza Firli on Telon Lang, Minyak Legendaris Sahabat Ibu dan Anak
  • Bakti on Inilah 7 Roti Terkenal di Dunia
  • Bayu Segara on Pijer? Apa itu?
  • Ageng on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Widya R on Telon Lang, Minyak Legendaris Sahabat Ibu dan Anak
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis