Selamat mudik bagi kamu yang Lebaran tahun ini ikut mudik, ya. Pasti senang banget ketemu dengan seluruh keluarga, setelah setahun nggak ketemu. Terlebih buat kamu yang perantauan. Bahkan bisa dikatakan, mudik adalah kegiatan paling ditunggu setiap tahunnya.
Banyak cara untuk menuju tempat mudik. Ada yang menggunakan kendaraan pribadi, kereta, bus, dan pesawat. Semua tergantung kebutuhan. Ada keluarga yang lebih senang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Sebab, selain bisa menghemat dana transportasi karena sudah punya kendaraan pribadi, di tempat tujuan, kendaraan tersebut bisa digunakan untuk bepergian ke rumah keluarga yang lain.
Tidak jarang juga keluarga yang mudik menggunakan alat transportasi kereta api. Moda transportasi ini bisa dianggap favorit. Sebab, harga tiketnya terjangkau, waktu tempuh ke daerah tujuan juga lebih cepat. Kekurangannya, tiket kereta api sangat cepat habis sehingga banyak orang yang tidak mendapat tiket.
Moda transportasi lainnya adalah bus. Dari segi harga, tiket bus umumnya lebih murah daripada tiket kereta. Namun, ada kekhawatiran mengalami kemacetan serta jam keberangkatan yang bisa lebih lama dari jadwal semestinya.
Mau mudik naik pesawat? Boleh saja. Pesawat masih menjadi pilihan utama untuk mudik karena alasan kepraktisan. Tentu saja hal ini diimbangi dengan harga tiketnya yang tidak bisa dibilang murah, apalagi saat high season seperti Lebaran.
Mudik Tetap Sehat, Aman, dan Selamat
Apa pun pilihan moda transportasinya, selalu usahakan agar mudik tetap nyaman, sehat, dan selamat sampai tujuan.
Bagaimana caranya?
Jika kamu mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, inilah yang harus diperhatikan:
Siapkan fisik. Ya, kesehatanmu harus prima, sebelum berangkat mudik. Sebab, kamu akan menyetir mobil dengan jarak tempuh yang panjang. Nyetir itu tanggung jawabnya besar, lho. Selain terhadap diri sendiri, juga terhadap keluarga yang ikut serta dalam mobilmu.
Pastikan kendaraan sehat. Selain kesehatan tubuh, kamu juga harus memeriksa kelayakan kendaraan. Lakukan servis rutin sebelum berangkat mudik, agar kendaraan benar-benar prima.
Tidak minum obat sebelum dan selama mengemudi. Terlebih obat yang menyebabkan kantuk. Sebab, mengemudi dalam keadaan mengantuk jelas membahayakan. Hindari juga minum minuman keras karena akan memengaruhi kesadaran.
Jangan lupa istirahat. Ada orang yang sangat senang saat mudik, hingga keasyikan mengemudi dan lupa istirahat. Hal ini bisa berakibat fatal. Tubuh yang lelah tentu saja tidak dapat mengemudi dengan baik. Jadi, beristirahatlah setiap empat jam perjalanan. Pokoknya jangan maksain nyetir kalau capek dan atau ngantuk, ya.
Waspadai cuaca. Bukan nggak mungkin saat mudik sudah memasuki musim hujan. Kalau sudah begini, hati-hati saat mengemudi di jalan yang rusak atau bergelombang. Kendalikan kendaraan dengan benar, terutama dalam hal kecepatannya. Meskipun pengen banget cepat-cepat sampai rumah, hindari ngebut deh, ya.
Jangan bawa barang melebihi kapasitas kendaraan. Namanya perempuan, kalau pergi-pergi pasti bawa barang buanyaak. Nah, yang perlu diingat, ini mudik lho, bukan pindahan rumah. Jadi, bawa barang seperlunya saja. Hindari melebihi kapasitas kendaraan.
Tidak menggunakan gadget selama berkendara. Ini juga salah satu faktor keamanan. Mudik itu kan, perjalanan panjang. Jadi kamu nggak perlu-perlu amat menggunakan aplikasi penunjuk arah seperti kalau sedang dalam perjalanan di dalam kota. So, pemakaian gadget sebaiknya dihindari dulu, demi keselamatan.
Lalu, apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan saat mudik? Simak di bawah ini, ya!
Tidak menerima makanan atau minuman dari orang tak dikenal. Ini klise, sih. Saya sudah dapat wejangan seperti ini sejak kecil. Ini betul banget. Kita kan, nggak tahu, orang tersebut berniat apa. Bukan suudzon sih, tapi lebih bersikap hati-hati. Daripada nanti ada apa-apa, lebih baik menolak makanan atau minuman dari orang lain.
Cermat memilih makanan. Makan di jalan selama dalam perjalanan mudik? Boleh saja. Tidak perlu mahal asalkan bersih. Mau bawa bekal makanan sendiri juga boleh. Yang paling penting, jangan sampai makanan membuat perut sakit, yang akhirnya bisa membuat perjalanan mudik jadi tidak nyaman.
Jangan lupa periksa tanggal kadaluwarsa. Ini juga nggak kalah penting. Makan makanan yang sudah kadaluwarsa sama saja dengan merusak kesehatan sendiri. Nggak mau kan, sakit pada saat seharusnya bersenang-senang menuju kampung halaman?
Cuci tangan pakai sabun. Namanya juga sedang dalam perjalanan. Kita nggak tahu, di mana-mana nyentuh apa. Kuman menempel pada tangan dan bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Agar hal ini tidak terjadi, cucilah tangan menggunakan sabun dan bilas di bawah air mengalir. Lakukan sebelum dan sesudah makan.
Bila sakit, manfaatkan posko kesehatan terdekat. Pemerintah sudah menyediakan posko kesehatan di sepanjang jalur mudik. Kalau sakit, jangan ragu untuk beristirahat dahulu dan mendapatkan pengobatan di posko ini.
Mudik memang menyenangkan. Kementerian Kesehatan pun mengadakan acara Ngabuburit Bareng Menkes, untuk memberikan berbagai informasi penting seputar mudik. Tidak ketinggalan, Ibu Nila Moeloek, Menteri Kesehatan, turut hadir di acara ini.
Leave a Reply