Saya punya usaha UMKM di bidang fashion, yaitu batik. Pelanggannya dari berbagai kalangan, mulai dari teman sendiri sampai orang-orang baru yang menyediakan pakaian-pakaian untuk kantornya.
Suatu hari, salah satu pelanggan saya membeli produk seharga Rp535 ribu. Dia bilang, mau nawar harga. Ya sudah, saya izinkan. Eh, ternyata dia nawar jadi Rp550 ribu. Saya jadi bingung. Biasanya orang beli barang, nawar harga jadi lebih murah. Lha, kok, yang satu ini malah nawar harga jadi lebih mahal?
Saya berkali-kali memastikan agar dia tidak salah sebut harga. Ternyata memang tidak salah. Malah, dia bilang, seharusnya nawar harga barang ya begitu. Bukan malah minta dikurangi.
Jleb!
Saya bengong. Ada ya, orang begitu? Keren banget! Jelas saja saya senang. Bukan soal nominalnya, tapi ada hal lain yang saya dapatkan. Saya jadi dapat insight baru. Saya yang juga sering belanja, belum pernah nawar harga seperti itu sama sekali. Detik itu juga saya jadi terpikir untuk jadi pelanggan yang baik.
Cara Jadi Pelanggan yang Baik
Jujur, saya belum bisa menawar harga seperti pelanggan saya itu. Namun, saya punya cara lain untuk jadi pelanggan yang baik. Kalau belum bisa menawar harga seperti itu, setidaknya saya bisa melakukan hal lain yang menyenangkan penjual, tetapi tidak merugikan kita sebagai pelanggan. Misalnya:
Memilih barang berdasarkan kebutuhan
Kedengarannya mudah, tapi praktiknya sulit. Sebab, yang biasa terjadi adalah, kita belanja berdasarkan keinginan. Belum tentu kita butuh barang tersebut. Padahal, kalau dipraktikkan, ini bisa “menyelamatkan” diri dari keborosan, lho.
Betul, kalau kita sering belanja, penjual pasti senang. Sayangnya kita nggak boleh bersikap begitu terus. Jadi, belilah barang yang benar-benar dibutuhkan. Selanjutnya, kita bisa jadi pelanggan yang loyal, kalau sudah cocok dengan barang dan sistemnya.
Teliti sebelum membeli
Membeli barang atau jasa, wajib teliti dahulu sebelum melakukan pembayaran. Kalau barangnya berupa makanan, periksa tanggal kedaluwarsa di kemasannya. bahkan legalitasnya. Produsen sudah memberikan info tanggal kedaluwarsa. Itu berarti sudah mengingatkan pelanggan untuk selalu memeriksa.
Lalu, periksa juga kandungan bahannya. Mungkin kamu tidak mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya, muslim tidak makan makanan yang mengandung babi dan apapun yang dihasilkan dari babi. Ada juga orang yang tidak bisa mengonsumsi makanan mengandung gluten karena alasan kesehatan. Jadi, sebisa mungkin usahakan meneliti bahan-bahan makanan, sebelum membelinya.
Jangan impulsif
Sebagai pelanggan, sering kali kita mudah tergiur iming-iming berbagai promo atau diskon besar-besaran sampai-sampai berbelanja secara berlebihan atau impulsif. Boleh saja kita memanfaatkan promo yang ditawarkan, tapi kembali lagi, belilah barang yang benar-benar dibutuhkan.
Pertimbangkan hal lain
Saat berbelanja, semua orang pasti maunya dapat harga murah. Namun, keuntungan mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan, bukan semata dari harga. Mulai sekarang, cobalah mempertimbangkan hal lain, selain harga. Misalnya, menjadi pelanggan tetap produk lilin aroma terapi karena ingin membantu UMKM Indonesia. Menjadi pelanggan tetap di toko lauk pauk, karena ingin mempopulerkan kuliner Indonesia.
Beri masukan untuk penjual
Kamu senang berbelanja di tempat itu? Sampaikan pada penjualnya sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kita karena bisa mendapatkan barang idaman. Lalu, kalau ada sesuatu yang tidak berkenan, sampaikan juga dengan sopan. Ini adalah bentuk rasa peduli kita pada penjual agar nantinya bisa lebih baik lagi. Nah, meskipun tidak ada hal yang tidak berkenan, boleh juga memberi juga masukan agar penjual tersebut bisa makin berkembang. Sebagai contoh, saat ini si penjual belum memberlakukan beli barang secara online, beri saran agar penjual tersebut segera membuka layanan pesan online, agar pasarnya makin luas. Kitanya juga lebih enak karena bisa pesan barang tanpa datang ke lokasi toko.
Promo Hari Pelanggan
Jadi pelanggan yang baik itu menyenangkan dan menguntungkan, baik dari sisi kita sebagai pelanggan, maupun dari sisi penjual.
Pernah melihat para penjual, produsen, atau perusahaan yang memberikan reward kepada para pelanggan? Biasanya hal ini terjadi ketika ada momen perayaan hari besar, ulang tahun penjual/perusahaan, atau perayaan lain. Mereka memberikan reward ini sebagai tanda terima kasih kepada para pelanggan, karena merasa para pelanggan adalah mitra yang sangat membantu jalannya bisnis.
Salah satu perusahaan yang sering memberikan reward baik kepada pelanggan maupun karyawan, adalah JNE. Di usia yang menginjak 32 tahun ini JNE bersyukur masih bisa berbagi kebahagiaan kepada para pelanggan dan masyarakat. Apalagi saat ini adalah masa-masa post pandemi. Masa yang sangat berharga, mengingat selama dua tahun ke belakangan ini adalah masa-masa yang berat.
JNE punya tagline Connecting Happiness. Oleh karena itu, sejak awal berdirinya perusahaan ini, JNE berkomitmen membagikan kebahagiaan. Selama perjalanan panjangnya, JNE rutin berbagi.
JNE turut andil dalam Hari Pelanggan Nasional (HPN). Tujuan HPN adalah meningkatkan semangat pelayanan perusahaan dalam memberikan kepuasan pada pelanggan. Ada banyak kebahagiaan yang dibagi oleh JNE pada momen HPN ini, yaitu:
- Peluncuran buku berjudul “Bahagia Bersama” pada 7 September 2021.
- Apresiasi pada UMKM. Berupa program promo diskon 20% untuk member JNE Loyalty Card (JLC), tanggal 4 – 5 September 2022.
- Promo tukar 100 poin JLC periode 4 – 10 September 2022, dengan paket eksklusif berupa produk dari Faber Castell.
- Pembagian hadiah gratis bagi 25 pengunjung pertama
- Giveaway khusus Hari Pelanggan Nasional berhadiah produk dari @tioriabycaramia.official, periode 3 – 5 September 2022.
Banyak banget ya, pembagian kebahagiaan di Hari Pelanggan Nasional ini. Sejak JNE masih dipegang oleh foundernya, alm. H. Soeprapto Soeparno, sampai saat ini diperkuat oleh Eri Palgunadi selaku VP Marketing JNE, perusahaan ini selalu mengangkat value tentang berbagi, yang kemudian bisa membawa perubahan besar pada banyak orang.
Oh ya, buat kamu yang belum dan ingin menjadi member JLC, bisa daftar di https://jlc.jne.co.id/ biar bisa dapat banyak benefit. Gratis, kok.
Leave a Reply