• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Inilah Rahasia Bahagia Setiap Saat ala JNE

Inilah Rahasia Bahagia Setiap Saat ala JNE

September 8, 2021 Nunik Utami Leave a Comment

Kalau ditanya, apakah kamu bahagia?

Mungkin jawaban setiap orang berbeda-beda. Bahkan hampir semua orang setuju bahwa bahagia itu relatif. Ada orang yang sudah bahagia karena mendapatkan pekerjaan di pabrik, ada juga orang kantoran yang baru akan merasa bahagia apabila resign dari kantor.

Jawaban dari pertanyaan tersebut sungguh sangat normatif dan cenderung stereotip. Merasa bahagia kalau sudah mencapai A. Akan bahagia kalau sudah mendapatkan B. Pasti bahagia kalau nanti sudah punya C. Jadi, sekarang nggak pernah merasa bahagia, dong? Kan, belum mendapatkan itu semua yang diinginkan?

Dulu saya juga berpikir begitu. Sekarang, saya sudah berhasil mengubah mindset. Saya sudah membuka pikiran, bahwa segala sesuatu yang sudah saya miliki, lebih dari cukup untuk membuat bahagia. Bahkan, di tempat lain yang tidak saya ketahui, sangat mungkin ada orang yang menginginkan sesuatu yang saya miliki.

Saya tidak kekurangan, meskipun tidak berlebihan. Saya sehat, meskipun tidak memiliki tubuh indah bak peragawati. Saya selalu makan enak dan kenyang meskipun tidak mewah. Itu semua sudah membuat saya bahagia.

Berbahagia dengan Cara yang Berbeda

Memberi itu membuat kita bahagia.

Pernyataan itu terdengar abstrak ya. Mosok sih, memberi itu bikin kita bahagia? Bukankah dengan memberi berarti sesuatu milik kita jadi berkurang?

Nah, tadi sore saya ikutan webinar yang diselenggarakan oleh JNE. Temanya adalah “Bahagia Bersama”. Acaranya dikemas santai, tapi tema yang diangkat bisa dikatakan tema yang maknanya dalam banget, yaitu tentang berbahagia dengan cara memberi.

Saya asyik banget nyimak pengalaman para narasumber yang bisa dijadikan sebagai bahan renungan hidup. Para narasumber ini adalah:

M. Feriadi Suprapto

Beliau adalah President Direktur JNE. Pak Feri bercerita bahwa 31 tahun yang lalu ketika ayahnya mendirikan JNE, ada sesuatu yang janggal. Biasanya orang mendirikan dan menjalankan perusahaan itu di awal pasti mengharapkan keuntungan terlebih dahulu. Kalau sudah dapat penghasilan dan keuntungan dan jumlahnya lebih, barulah memberikan santunan kepada orang-orang yang berhak menerima.

JNE ini terbalik. Ketika baru saja akan beroperasi dan perusahaan belum mendapatkan penghasilan, ayah Pak Feri malah melakukan santunan terlebih dahulu. Baginya, perusahaan ini harus berlandaskan rasa kebersamaan dan terus berbagi. Perkara dapat untung atau tidaknya bagi perusahaan, itu biarlah Sang Pencipta yang memberi keputusan.

Saya terhenyak dengan cerita ini. Benar, sesuatu yang kita berikan kepada orang lain, akan Allah kembalikan ke kita berkali-kali lipat. Dengan berbagi dan melihat orang lain senang, hati kita juga lebih terasa hangat dan merasa bahagia.

Ivan Gunawan

Siapa sih, yang nggak kenal Igun? Cowok ini sudah sejak kecil bercita-cita menjadi desainer. Igun sangat senang kalau orang minta foto bersamanya. Itu berarti orang tersebut sudah berkorban waktu. Saat ini, semua orang tentu saja sangat sibuk, tapi masih ada saja orang yang rela meluangkan waktu untuk minta foto bersama Igun.

Di sinilah Igun merasa bersyukur karena bisa membahagiakan orang lain. Makanya, setiap kali ada orang yang meminta foto bersama, Igun akan mengucapkan terima kasih, setelahnya.

Melani Subono

Melani punya sebuah usaha bernama Rumah Harapan Melani. Ini adalah sebuah wadah untuk aktivitas sosial. Melani menggerakkan orang untuk mengabulkan permintaan masyarakat yang membutuhkan. Permintaan itu biasanya adalah keinginan sederhana dari orang yang sangat membutuhkan atau orang yang sedang sakit kritis dan mungkin waktu hidupnya sudah tidak lama lagi.

Awal mendirikan Rumah Harapan Melani karena dulu Melani mendapati seorang ibu yang habis melahirkan, tapi nggak bisa membawa pulang bayinya. Sebab, ibu itu masih menunggak bayar biaya rumah sakit sebesar Rp120 ribu. Kemungkinan uang segitu nilainya sangat besar pada saat itu.

Akhirnya Melani dan teman-teman membantu, sampai akhirnya ibu itu bisa membawa pulang bayinya.

Saya nyesek juga dengarnya. Banyak orang dengan mudahnya mengeluarkan uang dengan nilai tersebut, tapi ternyata ada orang yang, karena tidak punya uang dengan nilai segitu, tidak bisa membawa pulang bayinya.

Dari sini saya tahu bahwa sekecil apapun bantuan yang kita berikan, akan sangat berarti buat orang yang menerima.

Andi Noya

Penuturan Andi Noya juga membuat saya terharu. Menurut Pak Andi, banyak orang yang menunggu mapan dahulu baru mau berbagi. Padahal berbagi itu nggak perlu menunggu apa-apa. Sebab, berbagi itu tidak akan membuat kita jatuh miskin. Justru, jika kita sedang dalam kekurangan tapi mau berbagi, itu pasti nilainya menjadi luar biasa.

Coba bayangkan! Misalnya kita hanya punya uang Rp100 ribu. Lalu, kita donasikan Rp25 ribu. Itu kan, nilainya sudah seperempat dari harta yang kita miliki. Di situlah luar biasanya.

Dengan memberi, berarti kita juga membuka peluang pada orang lain untuk bahagia. Hidup kita bukan untuk kita saja, tapi juga untuk orang lain.

Buku Bahagia Bersama

JNE sudah beroperasi sejak 1990. Menginjak tahun ke-31 ini JNE ingin berbagi cerita kebahagiaan melalui sebuah buku. Jadi, webinar ini juga menandakan sebagai Hari Bahagia Bersama sekaligus launching-nya buku yang berjudul Bahagia Bersama ini.

Selama menjalankan bisnis, JNE mengusung tagline “Connecting Happiness”. Bisnisnya bukan hanya soal mengantar paket, tapi juga mengantar dan menyebarkan kebahagiaan. Ke depannya, JNE akan terus bergerak dengan prinsip yang selama ini sudah dijalani, yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni.

Buku Bahagia Bersama ditulis oleh Kang Maman Suherman. Tahu sendiri kan, ya, selama ini Kang Maman memang aktif menulis buku. Kang Maman merasa sangat senang karena buku ini selesai hanya dalam waktu tiga bulan. Tentunya senang juga dong, karena dipercaya oleh JNE untuk menulis buku ini.

Lalu, ada Mas Mice yang bernama lengkap Muhammad Misrad. Mas Mice adalah kartunis yang membuat ilustrasi buku Bahagia Bersama. Mas Mice mengatakan bahwa membuat kartun untuk buku ini adalah sebuah tantangan. Pesan yang ada di dalam buku ini juga pas banget disampaikan dengan cara yang berbeda, agar pesan tersebut bisa diterima oleh semua usia dan kalangan.

Kamu yang penasaran dengan buku ini, bisa beli secara offline di Toko Buku Gramedia, ya atau secara online di gramedia.com dan toko-toko resmi JNE di Tokopedia dan Shopee.

 

Artikel, Book, Events

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Persiapkan Bisnis Setelah Pensiun dengan Investasi Reksadana
  • Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • About
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar
  • Hidup Sehat, Tetap Bisa Makan Enak dengan House Kari ala Jepang

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • 5 Langkah Mudah Melakukan Financial Check Up
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar
  • Persiapkan Bisnis Setelah Pensiun dengan Investasi Reksadana
  • Tips Trading Crypto untuk Pemula, Kamu Haru Tahu!
  • Hidup Sehat, Tetap Bisa Makan Enak dengan House Kari ala Jepang

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis