• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Culinary / Inilah 7 Roti Terkenal di Dunia

Inilah 7 Roti Terkenal di Dunia

April 26, 2015 Nunik Utami 54 Comments

Dulu, saya bekerja di sebuah cafe. Namanya Au Bon Pain Bakery Cafe. Cafe ini buka mulai jam 7.00-19.00 WIB. Produk yang disajikan kebanyakan adalah roti-roti asal Prancis dan Italia, juga aneka kopi yang namanya saat ini begitu booming.

Cafe ini berada di perkantoran-perkantoran sekitar Sudirman-Thamrin-Kuningan, dan pelanggannya adalah para ekspatriat yang bekerja di perkantoran itu.

Meskipun namanya diambil dari bahasa Prancis, Au Bon Pain Cafe pertama kali dibuka di Boston, Amerika Serikat. Yang ini, salah satu cabang di New York. Gambar dari humanexperiencedesign.com
Meskipun namanya diambil dari bahasa Prancis, Au Bon Pain Cafe pertama kali dibuka di Boston, Amerika Serikat. Yang ini, salah satu cabang di New York.
Gambar dari humanexperiencedesign.com

Setiap pagi, bule-bule itu ngopi sambil ngemil makanan kecil. Siangnya, mereka makan sandwich dan soup. Saat itu saya sampai merasa seperti ada di luar negeri, karena hampir tidak ada pelanggan lokal. Mereka pun ramah dan pada akhirnya sebagian besar berteman dengan saya. Bahkan, kadang saya diundang ke kantor mereka kalau sedang ada acara. Lumayan lah, bisa sekalian mengasah kemampuan bahasa Inggris saya yang masih berantakan.

Beberapa menit yang lalu, tiba-tiba saya kangen dengan suasana cafe itu. Kangan pada french bread. Kangen pada tomato florentine soup yang segar. Kangen pada cokelat dan harumnya kayu manis. Juga, kangen mendengar celoteh bule-bule itu yang tampaknya tidak pernah sedih (kecuali Pak Sam yang sempat curhat ketika ibunya menderita kanker parah).

Nyam nyam, deh. Gambar dari cookie coffee.com
Nyam nyam, deh.
Gambar dari cookie coffee.com

Sayang, Au Bon Pain Cafe sudah tidak ada lagi di Indonesia. Roti-roti dan kopinya sih, masih bisa saya dapatkan di cafe lain. Tapi, suasana Au Bon Pain-nya itu yang tidak bisa saya dapatkan lagi.

Waktu ke Bangkok dan Phuket sih, saya sempat lewat cafe ini. Tapi, nggak sempat mampir di sana, apalagi bersantai, karena jadwal yang padat.

Salah satu menu di Au Bon Pain Cafe. Gambar dari nashvillescene.com
Salah satu menu di Au Bon Pain Cafe.
Gambar dari nashvillescene.com

Untuk mengobati rasa kangen, saya bagi-bagi info saja deh, tentang roti-roti yang dulu ada di Au Bon Pain Cafe, ya. Oh ya, fotonya saya ambil dari internet, karena dulu nggak musim foto-foto seperti sekarang.

Ini dia 7 roti terkenal di dunia, yang sempat saya cicipi selama bekerja di Au Bon Pain Cafe Indonesia:

French Bread

Termasuk roti yang legendaris. Bentuknya panjang, teksturnya keras, tapi saat dimakan terasa renyah. Orang Eropa dan Australia sangat gemar roti ini untuk dijadikan sandwich ketika makan siang. Rotinya terkesan gendut, sehingga cukup mengenyangkan, apalagi diisi dengan sayuran, daging, dan keju.

french bread
French bread.
Gambar dari Pixabay.com

Waktu awal kerja di cafe ini, pihak HRD mempersilakan saya memilih sandwich sebagai perkenalan. Saat itu saya belum tahu bahwa french bread sekeras itu. Saya pun memilih roti ini untuk diisi tuna dan kawan-kawannya, karena tampilan roti yang besar. Eh, ternyata malah susah dikunyah. Alot! Seiring berjalannya waktu, saya pun akrab dengan roti ini dan menyukainya.

French bread berkualitas tinggi adalah yang ketika dibakar agak pecah atau retak. Unik, ya?

Baguette (baca: baget)

Yang ini adalah french bread versi besar. Panjangnya sekitar 60 cm. Teksturnya juga keras. Permukaan baguette (dan juga french bread) selalu dibuat berskoring (berbelah). Rasa roti ini tawar saja. Biasanya orang membeli baguette untuk bahan pembuat sandwich di rumah. Atau, dipotong-potong untuk dijadikan garlic bread. Banyak film yang menampilkan adegan perempuan keluar dari cafe sambil membawa baguette di dalam paper bag.

Ukurannya lebih panjang daripada french bread, tapi teksturnya sama. Gambar dari Pixabay.com
Ukurannya lebih panjang daripada french bread, tapi teksturnya sama.
Gambar dari Pixabay.com

Baguette dan french bread juga enak dijadikan garlic bread. Caranya, roti dipotong-potong, lalu permukaannya dioles garlic butter.

Foccacia

Roti ini berasal dari Italia. Bentuknya lebar dan tebal, seperti bantal. Teksturnya empuk, agak padat, dan sangat mengenyangkan kalau dijadikan sandwich. Setelah dipanggang dan sebelum disajikan, permukaan foccacia ditaburi bubuk putih seperti tepung.

Focaccia yang saya makan, lebih tebal dan besar. Cukup untuk dua kali makan sandwich. Gambar dari pinchmysalt.com
Focaccia yang saya makan, lebih tebal dan besar. Cukup untuk dua kali makan sandwich.
Gambar dari pinchmysalt.com

Campuran rosemary pada adonannya membuat roti ini harum dan agak gurih. Kadang-kadang saya makan begitu saja, tanpa campuran apa pun. Buat orang luar, roti ini pas untuk makan siang. Tapi, buat orang Indonesia, focaccia terasa begitu “penuh”.

Rye Bread

Bentuknya sama seperti french bread. Namun, roti ini terbuat dari tepung rye, semacam gandum. Warnanya cokelat tua karena kandungan rye-nya itu. Teksturnya juga keras seperti french bread, Roti ini sehat banget, tapi saya kurang suka. Karena, butiran-butiran rye-nya suka masih terasa di mulut., jadi terkesan kasar.

Rye bread ini roti sehat, lho.
Rye bread ini roti sehat, lho.

Multigrain

Multigrain menjadi pilihan orang yang suka roti lembut dan sehat. Bentuknya segi empat, seperti roti tawar biasa. Sama seperti rye bread, multigrain juga masuk ke dalam jenis roti gandum yang kaya serat. Warnanya cokelat dan ada butiran-butiran gandum di setiap irisannya.

Mutigrain bread, terbuat dari gandum. Gambar dari mom-makes.com
Mutigrain bread, terbuat dari gandum.
Gambar dari mom-makes.com

Bridge Roll

Nah, ini roti yang paling pas untuk orang Indonesia. Biasa disebut juga sebagai soft roll. Bentuknya panjang, padat, dan teksturnya lembut. Terbuat dari tepung terigu, warnanya putih, dan rasanya tawar. Orang Eropa atau Australia jarang memilih roti ini. Mungkin karena kurang sesuai dengan kebutuhan untuk makan siang mereka. Ya, ukuran bridge roll sedikit lebih kecil dibandingkan french bread atau rye bread.

Roti yang paling pas dengan selera orang Indonesia. Gambar dari coupdepates.co.uk
Roti yang paling pas dengan selera orang Indonesia.
Gambar dari coupdepates.co.uk

Croissant

Siapa yang tak kenal dengan croissant? Orang dari belahan bumi bagian barat sampai timur, tahu croissant. Roti ini berasal dari Prancis. Keunikannya adalah bagian dalamnya berupa lapisan-lapisan yang melingkar. Saya sering penasaran dengan cara membuatnya. Setelah tanya-tanya, bahan yang bertanggung jawab akan terjadinya lapisan-lapisan seperti sarang tawon itu adalah kondisi butternya.

Roti Prancis yang paling terkenal. Gambar dari blog-brunch-club.org
Roti Prancis yang paling terkenal.
Gambar dari blog-brunch-club.org

Croissant bread sangat enak dimakan sebagai sandwich. Roti ini tidak terlalu padat, sehingga pas dijadikan sandwich sebagai menu makan siang orang Asia. Rasanya agak gurih, karena penggunaan butter tadi. Kulit yang renyah dan bagian dalam yang tidak terlalu padat, akan membuat permukaan roti ini mudah retak ketika ditekan.

Itulah 7 roti yang terkenal di dunia. Sebenarnya masih ada beberapa lagi roti yang saya kenal dan pernah coba. tapi, tujuh jenis inilah yang paling terkenal.

Kalau kamu, sudah coba yang mana saja?

Culinary, Food bread, croissant, italia, kuliner, prancis, roti, sandwich

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Lidya says

    April 26, 2015 at 00:32

    beberapa sudah aku coba rotinya

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 26, 2015 at 07:55

      Dijadikan sandwich juga ya, Mbak?

      Reply
  2. Ani Berta says

    April 26, 2015 at 08:16

    Aku suka aneka jenis roti, dan mau dimakan langsung, dipanggang atau diapain aku tetep suka πŸ˜€

    Itu french bread nya yummy….

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 26, 2015 at 08:35

      Berarti kalo ke luar negeri gak repot nyari nasi ya, Teh. Btw, french bread memang enak. Pas dimakan ada tantangannya. Hihihi

      Reply
  3. Yuniar Khairani says

    April 26, 2015 at 08:16

    Teganyaaa ….bikin laper mbak Nuniik…

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 26, 2015 at 08:36

      Ahahaha, kebayang dong tersiksanya aku pas bikin artikel ini tengah malam. Lapeeeerr πŸ˜€

      Reply
  4. murtiyarini says

    April 26, 2015 at 11:06

    Aku paling suka croisant..makannya sambil ngopi-ngopi πŸ™‚

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 26, 2015 at 13:39

      Selain sebagai bread untuk sandwich, croussant juga dibuat roti yg sudah langsung ada isinya. Nah, yg sudah isi cokelat biasanya juga kucelup teh. Enak, ya πŸ˜€

      Reply
  5. Indah Primadona says

    April 26, 2015 at 11:47

    aku suka croissant πŸ™‚

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 26, 2015 at 13:39

      Aku juga. Lebih gurih dan ringan πŸ™‚

      Reply
  6. gobagi says

    April 26, 2015 at 13:53

    pengen nyobain lah

    Reply
  7. Tanti Amelia says

    April 27, 2015 at 06:29

    I love bread!

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 28, 2015 at 23:16

      Me too πŸ™‚

      Reply
  8. fanny f nila says

    April 27, 2015 at 09:02

    Suamiku krn dulu lama tinggal Dan sekolah di Eropa, jd terbiasa makan roti2 ini utk sarapan. Fav nya croissant. Kalo papa mertua yg baguette. Aku sendiri lbh suka croissant jg , ama yg soft deh mba. Nth knapa sampe skr aku g bisa nikmatin French bread ama baguette krn tekstur kerasnya itu.

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 28, 2015 at 23:16

      Croizsant memang paling “aman” ya. Aku suka french bread dan baguette juga waktu baru ditoast aja. Kalau sudah dingin, susah dimakan :))

      Reply
  9. Anggara says

    April 27, 2015 at 11:00

    Dulu waktu tinggal di Dilli, ada roti yang jadi makanan utama masyarakat sana. Enak dimakan pas hangat dan keras banget kalau dingin. Lupa namanya apaan :mrgreen:

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 28, 2015 at 23:07

      Bagea atau bukan ya, Mas? Eh, atau roti betulan? Jadi penasaran. Hehehe

      Reply
  10. Indra Kusuma Sejati says

    April 29, 2015 at 06:29

    Roti jenis kering seperti itu, enak buat teman ngopi dan santay, apalagi kalau porsinya cukup untuk muatan sampai waktu makan siang. ha,, ha, ha,, πŸ˜€

    Reply
  11. Suherlin says

    October 25, 2015 at 08:24

    pagi-pagi baca beginian jadi laper dah πŸ˜€
    tapi itu roti tawar ngga termasuk ya? padahal aku suka banget loh πŸ™

    Reply
    • Nunik Utami says

      October 29, 2015 at 08:41

      Roti tawar bisa juga termasuk. Tapi masih terlalu umum. Heheeh

      Reply
  12. Santai Saja says

    December 16, 2015 at 21:19

    Aahh jadi ngiler nih mbak, belum pernah yang nyobain semua. Roti-roti itu di luar negeri semua apa di Indonesia udah ada yang jual ya mbak?

    Reply
    • Nunik Utami says

      December 17, 2015 at 22:09

      Di Indonesia sudah ada semua, kok.

      Reply
  13. zenetral says

    December 17, 2015 at 16:00

    Bukan nya croissant itu pada awalnya dibuat di australia yaaaa?

    Reply
    • Nunik Utami says

      December 17, 2015 at 22:09

      Austria. Bukan Australia πŸ™‚

      Reply
  14. Dian Arifin says

    February 8, 2016 at 05:28

    berharap bisa mencicipi 1 dari 7 roti diatas.. πŸ˜€

    Reply
    • Nunik Utami says

      February 10, 2016 at 09:39

      Semoga, Mbak. Di mall atau cafe/supermarket di Indonesia juga banyak πŸ™‚

      Reply
  15. Herman Achmad says

    February 22, 2016 at 16:38

    Saya lupa tahun berapa , tapi saya diwawancarai oleh Bu Rini Suwandi ( Kala itu Nama nya ) di Setiabudi building pagi2 jam 08:00 mengenai Caffee Nama nya Au Bon Ping . Dan saya akan di training di Boston selama -+ 7 Bulan agar tahu semua nya ……wow ..luar biasa , lalu saya di gajih besar sekali …saya berbunga Bunga …cuman saya salah ngomong ahir nya saya Mengundurkan diri ………itu sekelumit pengalaman saya. Terimakasih

    Wass

    Herman Achmad

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 1, 2016 at 13:00

      Kalau nggak mengundurkan diri, kita pasti sudah bekerja di perusahaan yang sama πŸ™‚

      Reply
  16. digna kartika says

    April 14, 2016 at 19:11

    Roti perancis luar biasa, enak sekali. Sy bisa makan begitu saja tanpa isian atau olesan saat masih anget2. Favorit diantara jenis roti2 lain.

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 17, 2016 at 19:24

      Adonannya udah enak ya, Mbak. Tapi kalau baguette, awalnya saya harus adaptasi agak lama, karena kerasnya itu. Sekarang sih, sudah biasa πŸ˜€

      Reply
  17. lintang says

    April 15, 2016 at 17:03

    Kakak nunik, mau dong diajarin menulis seperti kakak hehe

    Reply
    • Nunik Utami says

      April 17, 2016 at 19:23

      Ayok, nanti ikutan pelatihan, yaa.. Hehehe

      Reply
  18. Ryo Kusumo says

    June 23, 2016 at 15:50

    Wow, enak sekali mbak..saya juga suka croissant, foto2nya keren..salam

    Reply
  19. yuzarsif says

    November 6, 2016 at 10:14

    croisant itu yang bikin laper.

    overall keliatan enak semua rotinya.

    Reply
  20. bbm java says

    January 19, 2017 at 09:02

    hmm…sedapnyeee
    roti itu kesukaan saya

    Reply
  21. Vinia says

    March 20, 2017 at 13:25

    Selamat pagi, boleh share tips menulisnya?

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 27, 2017 at 10:29

      Silakan πŸ™‚

      Reply
  22. cippy says

    March 22, 2017 at 14:41

    kalau dr artikel di atas sdh coba :

    Rye Bread. suka dengan roti jenis ini. karena sulit di dapat. biasanya jarang beli
    Multigrain. suka dengan roti ini, enak kalau menurutku. butiran kasarnya itu menurutku unik. kalau ada gandum kasar di dalam roti, harga rotinya di atas harga rata-rata πŸ˜€
    Croissant. suka kalau croissant ada isi didalamnya.

    Reply
    • Nunik Utami says

      March 27, 2017 at 10:29

      Croissant yang polos, yang bentuknya panjang, juga enak buat sandwich πŸ™‚

      Reply
  23. Jalan Share says

    April 12, 2017 at 22:03

    mbak ini diinondesia harganya kira2 brapa ya? dan apa ada smua soalx buat rencana nikahan misalnya kan kelihatan keren kalau pakek roti ini semua hehehe

    Reply
    • Nunik Utami says

      May 2, 2017 at 13:14

      Kalau di cafe-cafe harganya 20rb-60rb. 20rb itu jenis yang croissant, ukurannya lebih kecil daripada roti yang dijadikan sandwich. Ada isi cokelat, apel, sausage, dll. Kalau yang bentuknya panjang, biasanya yang dibuat sandwich, itu yang harganya mulai dari 40rb.

      Reply
  24. tirta says

    April 16, 2017 at 18:18

    Winter tahun 2007 dan 2009 . Saya pernah bekerja di Baker Boy di Dickinson North Dakota. Kenal semua dengan jenis roti yang mbak di atas. Favorit saya adalah Croissant. Thanks mbak sudah berbagi, jadi kangen kerja di sana lagi.

    Reply
    • Nunik Utami says

      May 2, 2017 at 13:12

      Sama-sama, Mas. Senang ya, bisa bekerja di bakery langsung dari negeri asalnya. Bisa banyak belajar. Artikel ini jadi bikin nostalgia ya πŸ˜€

      Reply
  25. kadobiru says

    April 23, 2017 at 09:54

    mbak, bikin juga artikel tentang resep membuat roti yang terkenal ini dong. Biar Kita juga bisa mencicipi kenikmatanyya

    Reply
    • Nunik Utami says

      May 2, 2017 at 13:00

      Bahan-bahannya banyak yang nggak bisa beli satuan, Mas. Dulu saya belajarnya lihat di pabrik rotinya langsung. Peralatannya juga saya bingung juga kalau di rumah bisa pake alat apa yang samanya ya.

      Reply
  26. Cahyo says

    August 29, 2017 at 20:27

    Croissant dan rye bread yg pernah saya coba enak tp ada sedikit koreksi mengenai croissant yaitu croissant kandungan butter nya lebih banyak dan rasanya memang gurih dan paling bisa untuk dibuat variasi yang lebih banyak daripada jenis roti yang lain

    Reply
  27. Zakky says

    September 30, 2017 at 02:15

    waduh saya belum pernah makan semua, kayaknya cuma ada di mall, di supermarket gak ada deh:(

    Reply
  28. Kang D'Lemonie says

    June 24, 2018 at 15:26

    jadi pengen nyoba

    Reply
  29. Maria Widjaja says

    October 15, 2018 at 18:32

    Favoritku adalah focaccia dan croissant. Kadang bisa aku gado untuk dinikmati dengan secangkir kopi hitam. Khusus focaccia, saya suka mencocolkannya ke dalam sedikit minyal zaitun sebelum menyantapnya.

    Reply
    • Nunik Utami says

      October 18, 2018 at 06:58

      Oh iyaa, pakai minyak zaitun jadi lebih enak πŸ™‚

      Reply
  30. burgal says

    November 9, 2018 at 17:25

    Suka dengab tulisannya, bikin sedih dan kangen dengan kenangan.. terimakasih ya sudah menulis ?

    Reply
  31. Ari Kurniawati says

    December 11, 2019 at 14:44

    Wah kita udh pernah makan semua ya ka Nunik, secara dulu waktu masih Pain de France roti tersebut semua ada. Paling suka croissant di panggang aja udh harum, gurih isi roast beef n mozzarella cheese lebih enak ya ka hehehehe

    Reply
    • Nunik Utami says

      December 12, 2019 at 06:19

      Hehehehe iya. Aku nulis ini krn inget dulu kita deket banget sama roti2 ini

      Reply
  32. Bakti says

    December 30, 2020 at 22:30

    Kapan ya bisa nyicip roti buatan luar negeri khususnya Roti French atau Croissant

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pijer? Apa itu?
  • Capcay Bakso Kuah So Good
  • RS Premier Bintaro dan Info dr. Ajiantoro tentang Penanganan Saraf Kejepit
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Berburu Hidangan Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa
  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis