Betul, imunisasi adalah investasi. Tepatnya investasi kesehatan. Hari gini, penyakit semakin mengerikan. Penyakit yang dulu belum terlalu banyak memakan korban, sekarang bisa jadi sangat dekat dengan lingkungan kita. Sebagai contoh, penyakit kanker serviks. Penyakit ini memang sudah ada sejak dulu. Biasanya penderitanya adalah orang yang sudah berumur. Namun, saat ini pemerintah menyarankan pencegahan dilakukan sejak dini. Sebab, penyebab penyakit ini, yaitu virus HPV, ada di mana-mana dan tidak hanya menginfeksi orang yang sudah berumur. Anak usia tujuh tahun pun bisa terinfeksi. Itu sebabnya saat ini pemerintah mengadakan program imunisasi HPV di sekolah-sekolah.
Mengapa Tubuh Perlu Imunisasi?
Pada acara Temu Blogger, ada Prof. Cissy dan dr. Vensya yang menjelaskan tentang imunisasi. Jadi, tubuh memerlukan imunisasi untuk mendapatkan sistem kekebalan. Tubuh memang sudah memiliki sistem kekebalan alami. Saat terinfeksi virus atau bakteri, tubuh akan membentuk kekebalan. Namun, seringkali tidak cukup untuk melawan virus atau bakteri yang masuk. Untuk itu, diperlukan vaksinasi. Nah, vaksinasi ini membentuk kekebalan di dalam tubuh dengan cara meniru kekebalan dari infeksi alami.
Imunisasi juga berfungsi mencegah penyakit yang menyebabkan kematian dan kecacatan. Selain itu imunisasi adalah hak anak. Ini dia yang belum banyak orang menyadari, ya. Memberikan imunisasi pada anak adalah kewajiban orangtua. Pemberiannya juga bukan hanya imunisasi rutin, tapi imunisasi lengkap. Apa bedanya?
Imunisasi rutin adalah imunisasi yang diberikan sesuai usia. Misalnya, ada imunisasi yang wajib diberikan ketika bayi berusia dua minggu. Ada juga imunisasi yang harus diberikan saat bayi berusia sembilan bulan. Di antara jenis-jenis imunisasi itu ada yang harus dilakukan secara rutin sampai bayi berusia tertentu.
Sementara, imunisasi lengkap adalah imunisasi yang diberikan secara lengkap, yaitu semua jenis imunisasi yang wajib. Boleh juga ditambah imunisasi yang tidak wajib tetapi penting diberikan.
Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Semua penyakit tentu saja berbahaya, jika anak telanjur mengidapnya. Bahkan sebagian besar menyebabkan kematian dan kecacatan. Duh, jangan sampai terjadi, ya. Untungnya, banyak penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Jadi, paling tidak, kita sudah berusaha agar anak tidak sampai mengidap penyakit tersebut.
Inilah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi:
Nggak ada alasan untuk nggak memberikan imunisasi pada anak. Malah harus usaha banget agar pemberian imunisasi ini nggak terlambat. Nah, kalau terlambat bagaimana? Masih bisa dikejar, kok. Datangi saja dokter lalu minta jadwal imunisasi untuk anak. Setiap anak berbeda karena kondisi keterlambatan imunisasinya juga berbeda.
Fatwa MUI Tentang Imunisasi
Kita sering bertanya-tanya, ya. Dalam Islam, imunisasi itu hukumnya apa? Halal atau haram? Pas banget nih, di acara Temu Blogger bersama Kementerian Kesehatan ini salah satu narasumbernya adalah dr. H.M. Asrosun Ni’am Sholeh M.A, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat.
Banyak hal yang dipaparkan oleh dokter yang satu ini. Salah satunya adalah prinsip pengobatan halal yang bisa kamu baca di sini:
MUI sudah sangat jelas menetapkan obat-obatan yang boleh diberikan pada masyarakat. Sebab, hukum Islam juga sudah jelas banget bahwa obat atau apa pun yang dikonsumsi, harus halal. Apabila obat-obatan itu mengandung sesuatu yang haram atau najis, tentu saja tidak boleh digunakan.
MUI juga sudah mengeluarkan fatwa tentang imunisasi. Fatwa ini berupa ketentuan umum, ketentuan hukum, dan rekomendasi yang harus dilakukan oleh pemerintah, penyedia vaksin, dan masyarakat umum. Mau tahu isi fatwanya? Silakan baca, ya.
Nah, jelas banget kan, bahwa MUI sudah mengatur ketetapan yang jelas dan pemerintah juga sudah melaksanakannya. Jadi, nggak ada alasan untuk khawatir apalagi menghindari imunisasi. Yuk, lengkapi imunisasi anak-anak kita! Biar mereka sehat sampai tua.
Leave a Reply