• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Imugard Memperkuat Imun Tubuh dengan Bahan Alami

Imugard Memperkuat Imun Tubuh dengan Bahan Alami

March 27, 2021 Nunik Utami 3 Comments

Pandemi masih berlangsung. Betul, sudah ada vaksin. Namun, orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin juga tetap harus selalu menjaga kesehatan. Jangan sampai daya tahan atau imunitas tubuh jadi menurun. Sebab, sekali imunitas menurun, jutaan virus bisa saja menyerang tubuh.

Sebenarnya, tidak masa pandemi pun kita harus menjaga daya tahan tubuh. Virus atau bakteri bisa menginfeksi kapan saja dan di mana saja. Nah, di masa pandemi ini, menjaga tubuh harus lebih ditingkatkan.

Produk Herbal 

Untuk menjaga daya tahan tubuh, kita perlu asupan tambahan. Asupan itu berupa zat-zat yang bisa membuat tubuh kita makin terjaga kesehatannya. Masa-masa seperti ini jangan pernah asal memilih suplemen. Lebih baik pilih yang terbuat dari bahan-bahan alami.

Selama pandemi, saya minum Imugard. Imugard ini produk herbal yang pas banget untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungannya terdiri atas tiga formula bahan alami dalam satu kaplet. Bahan-bahan tersebut adalah:

Meniran – membantu memelihara daya tahan tubuh.

Daun kelor – Melengkapi kebutuhan nutrisi.

Kunyit – Memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Lengkap banget, kan? Jadi daripada repot-repot meracik ramuan sendiri, lebih baik minum Imugard saja. Praktis.

Tanaman Herbal sebagai Imunomodulator

Saya baru kali ini dengar istilah imunomodulator. Ketika gabung di acara diskusi tentang Imugard, saya baru tahu tentang imunomodulator. Ada dr. Inggrid Tania sebagai narasumbernya. Beliau adalah Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI). Saya senang banget deh, kalau ada dokter yang meneliti dan mengembangkan bahan-bahan alami.

Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun, mengaktifkan pertahanan alamiah, dan mengembalikan sistem imun yang terganggu. Jadi tanaman herbal adalah imunomodulator yang membuat sistem imun di tubuh kita kembali kuat lagi.

Nah, ini penting banget untuk menjaga kesehatan tubuh, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.

Masa Pandemi, Tubuh Perlu Imunomodulator yang Tepat

Pandemi sudah berjalan setahun lebih dan sampai saat ini, belum berakhir. Banyak orang yang berjatuhan, tidak berhasil selamat karena terinfeksi virus yang baru ini.

Itu baru pasien yang mengalami infeksi ya. Pernah nggak kita terpikir bahwa tenaga kesehatan atau nakes, sudah lebih dahulu berjuang melawan virus itu? Tentu saja banyak dari mereka yang tumbang duluan karena setiap hari harus merawat pasien yang terinfeksi.

Para nakes itu harus terpapar virus setiap harinya. Ya memang ada yang kuat, tapi banyak juga yang akhirnya menjadi korban. Menurut data, ada 718 tenaga kesehatan yang gugur melawan virus tersebut, selama setahun kemarin.

Bahkan terjadi peningkatan pasien yang luar biasa, sehingga tidak semua rumah sakit siap menampung.

Ngeri banget, kan?

Saat ini, yang bisa kita lakukan adalah, tetap menjaga kesehatan diri masing-masing. Usahanya harus sekuat tenaga. Harus terus menerapkan protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun, yaitu:

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan menggunakan sabun, di air mengalir
  3. Menghindari kerumunan
  4. Membatasi mobilitas dan interaksi
  5. Menjaga jarak minimal 2 meter

Selain itu, tentu saja harus memperkuat imun tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  1. Makan makanan bergizi
  2. Istirahat yang cukup
  3. Beraktivitas fisik secara rutin
  4. Tidak merokok
  5. Mengendalikan penyakit penyerta, kalau ada
  6. Mengonsumsi suplemen vitamin

Nah, imunitas tubuh memang harus maksimal. Sebab, turun sedikit saja, bisa-bisa banyak virus atau bakteri langsung masuk dan menginfeksi. Maunya sih jangan sampai kejadian kayak gini. Itu sebabnya kita harus terus berusaha agar tetap fit.

Ada tiga hal yang memengaruhi tingkat keparahan infeksi, yaitu patogenisitas atau kemampuan agen infeksi untuk meningbulkan penyakit, jumlah mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh, dan sistem imun tubuh manusia.

Dua faktor yang pertama, nggak bisa kita kendalikan. Tapi, faktor imun tubuh, bisa kita kendalikan.

Eh iya, imun tubuh ini harus pas lho, ya. Sistem imun yang kurang kuat, bisa membuat penyakit mudah masuk. Sebaliknya, sistem imun yang berlebihan, akan menyebabkan kondisi autoimun.

Pada intinya, konsumsi saja herbal-herbal yang ada di Indonesia karena sudah terbukti pas khasiatnya dalam memperkuat imun tubuh.

Meniran, daun kelor, dan kunyit, adalah tiga herbal yang tepat untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi ini. Ketiganya ada dalam Imugard.

daun meniran

 

Jadi, Imugard sudah menggunakan ekstrak ketiga herbal itu agar imun tubuh lebih optimal dan tetap mempertimbangkan keamanan jika kita memakainya dalam jangka panjang.

Kombinasi ketiga herbal ini juga bersifat antiperadangan, memperbaiki sistem pencernaan, dan sumber nutrisi yang seimbang.

Jangan ragu minum Imugard karena imun tubuh lebih kuat, dan aman bagi tubuh.

Artikel, Healthy

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Imawati Annisa says

    March 29, 2021 at 16:45

    3 bahan herbal dikombinasikan jadi produk yang cocok untuk menjaga daya tahan tubuh ya imugard ini

    Reply
  2. Yustrini says

    March 30, 2021 at 18:40

    Imugard ini memang praktis banget ya mbak Nunik, nggak perlu meracik ramuan sendiri. Tinggal minum aja dan harganya pun terjangkau.

    Reply
  3. Akarui Cha says

    April 2, 2021 at 23:20

    Iya lho. Lengkap banget kandungan dari Inugard. Jadi nhgak perlu repot racik racik karena ada Imugard.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Begini Cara Gabung di Club Dolce Gusto Indonesia

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,111 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Anak alergi susu sapi? Selain gak boleh minum susu Anak alergi susu sapi? Selain gak boleh minum susu sapi, pemberian makanannya juga harus hati2. Nggak boleh ngonsumsi produk turunannya, seperti keju, yogurt, dan beberapa lainnya. 

Tenang. Ada kok, resep makanan untuk anak yang alergi susu sapi. Nih, saya punya buku resepnya, dari @soya_generasimaju . Boleh banget lho, nyoba2 ini. Biar anak yang alergi susu sapi, bisa tetap dapat nutrisi yang cukup. 

#SoyaDukungTumbuhMaksimal #SemangatGenerasiMaju
Sore-sore duduk-duduk di sini sambil ngobrol sambi Sore-sore duduk-duduk di sini sambil ngobrol sambil ngemil sambil minum teh, enak banget, lho. 

Jaraknya cuma 50 m dari rumah. Dulu malah rumahnya tepat di kiri depan candi ini. Rumah pertama yang ada di depan candi. 

Sekarang Candi Sari masih ditutup untuk umum, tapi kalo tetangga mau main di sini, boleh aja. Pagarnya kadang dikunci, kadang nggak. 

Kalo lagi nggak dikunci ya tinggal buka aja. Kalo lagi dikunci, tinggal nyamperin penjaganya, minta dibukain. Wong penjaganya juga tetangga. Malah ada juga yang sodara, yang kerjanya di Dinas Purbakala. 🤭

#candisari #candi #candijogja #wisatacandi #wisatajogja
Dari dulu kalo mudik ke Jogja udah pasti nyempetin Dari dulu kalo mudik ke Jogja udah pasti nyempetin makan tengkleng. Biasanya saya makan di daerah Amplas. 

Masalahnya, sekarang kangennya sama tengkleng rica-rica-nya Pak Manto. Waktu itu pernah makan di Solo, enak banget. Adanya memang cuma di Solo. 

Eeh, ternyata sekarang ada juga di Jogja. Tepatnya di Gejayan. Kedai yang di Solo sih, rame banget. Makanya waktu itu sengaja makannya jam 10-an biar nggak terlalu ramai. 

Begitu makan yang di Jogja, tempatnya sepiiii banget. Maklum, deh. Namanya juga lagi pandemi. 

Porsi yang di Jogja sama banyaknya dengan yang di Solo. Kelihatannya buanyaak banget ya. Padahal bawahnya juga banyak ganjalannya, berupa kol. Hahaha ... Tapi ya tetap, porsi segitu masih kebanyakan buat saya. Soalnya dagingnya banyak.
Kalo pengin pake nasi, seporsi nasi biasa buat berdua atau bertiga. Jadi tengklengnya bisa dihabiskan. 

Bisa juga dibalik. Nasinya satu porsi. Tengklengnya satu porsi buat berdua. 

Makan di Solo, setahun yang lalu, seporsi Rp65 rb. 
Makan di Jogja, seporsi Rp69 rb. 
Sudah sama nasi. 
Tinggal nambah es jeruk atau es teh manis. 
Kenyang, deh. 😍

#tengklengricarica #tengklengricaricapakmanto #kulinersolo #kulinerjogja
Ada pertemuan pertama. Ada pertemuan terakhir. Ad Ada pertemuan pertama. 
Ada pertemuan terakhir.
Ada juga pertemuan pertama sekaligus terakhir. 
Semoga jalan terang kembali ke Pencipta.
Beribu duka, kutak bisa hadir.

Gumuk Pasir Parangkusumo,
2 April 2021

#yogyakarta #jogja #jogjakarta #gumukpasir #gumukpasirparangkusumo
Senang dong, kalau anak minum susunya banyak. Eh, Senang dong, kalau anak minum susunya banyak. Eh, tapi kalau ada anak yang alergi susu sapi, gimana, dong?

Sebagai mamah nih, kita harus melakukan 3K+. Kenali, Konsultasikan, Kendalikan, Kembangkan. 

Saya tau, kaaan? Iyalah, soalnya abis ikutan webinarnya @soya_generasimaju

Infonya penting banget buat mamah-mamah yang anaknya mengalami alergi susu sapi. 

Nanti akan saya tulis selengkapnya di blog, yaa. 

#SoyaDukungTumbuhMaksimal 
#SemangatGenerasiMaju
Yeaay! Buku baru lagi! Yup, ini buku anak, yang co Yeaay! Buku baru lagi! Yup, ini buku anak, yang cocok untuk dibaca oleh semua usia. Hmm buku keberapa, ya? Entahlah, udah nggak tekun ngitungin 😆, tapi belum sampe 100, sih. 

Saya nulis naskahnya beberapa waktu sebelum pandemi. Nulis ini saya jadi makin tau bahwa laut itu tempat yang paling misterius. Selama ini para ilmuwan yang paling pinter dan peralatan yang paling canggih pun baru bisa menjelajahi 5 % dari keseluruhan laut yang ada.

Laut juga menyimpan berbagai hal yang menakjubkan, mencengangkan, bahkan tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. 

Eh iya, udah tahu kan ya, di dasar laut juga ada gunung berapi, sungai air tawar, bahkan kobaran api? Gimana sih, itu bisa terjadi?

Baca aja buku ini. Sudah terbit dan beredar, kok. Bisa pesan langsung ke penerbit Syaamil @sygmainnovation
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Mobil Toyota Kijang dari Masa ke Masa
  • Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ingat Saja “SOYA”
  • Imugard Memperkuat Imun Tubuh dengan Bahan Alami
  • Dear Perempuan, Mari Merayakan Hidup!
  • Menimba Ilmu Kesehatan dari Webinar JSR

Komentar Terbaru

  • Akarui Cha on Imugard Memperkuat Imun Tubuh dengan Bahan Alami
  • Rhoshandhayani K. T. on Dear Perempuan, Mari Merayakan Hidup!
  • DailyRella on Dear Perempuan, Mari Merayakan Hidup!
  • Alfa Kurnia on Dear Perempuan, Mari Merayakan Hidup!
  • Uniek Kaswarganti on Dear Perempuan, Mari Merayakan Hidup!
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis