Tahu Kesjaor? Kesjaor adalah Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, salah satu departemen yang ada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Melalui Kesjaor, Kemenkes melakukan strategi-strategi yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi para pekerja. Itu berarti termasuk kita, ya. Meskipun tidak bekerja di lingkungan Kemenkes, kita juga bisa lho, nyontoh strategi mereka dalam meningkatkan kesehatan.
Jadi, ceritanya tuh, saya dan beberapa teman lain ikutan main ke kantor Kemenkes. Saya diajak keliling kantor tersebut untuk melihat strategi yang sedang dilaksanakan pemerintah. Tadinya saya pikir kantor pemerintahan yang isinya all about work, work, and work. Ternyata, setelah melihat sendiri, saya jadi tahu bahwa kerja itu butuh suasana dan fasilitas penunjang agar bekerjanya tenang, sehingga hasilnya juga maksimal.
Ada fasilitas apa saja sih, di kantor Kemenkes?
Ruang Kerja
Ya iyalah, namanya kantor ya pasti ada ruang kerjanya. Maksud saya, selain ruang kerja yang nyaman, ada peraturan seru selama kerja. Seluruh karyawan di Kemenkes rutin melakukan gerakan peregangan, dua kali sehari. Jadi, setiap jam 10.00 dan 14.00 di seluruh ruangan otomatis disetel musik. Semua karyawan pun melakukan gerakan peregangan untuk melemaskan kembali otot-otot setelah bekerja selama berjam-jam. Saat saya berkunjung, dipraktikkan deh tuh, senam peregangannya. Malah, ditambah dengan senam yang agak panjang. Tenang aja, ada mentornya, kok. Jadi kita tinggal ngikutin. Asyik banget kalau ada kegiatan senam begini. Ngurang-ngurangin gaya hidup sedentary (gaya hidup yang aktivitasnya kebanyakan duduk melulu).
Day Care
Bahagia banget jadi ibu-ibu yang ngantor di Kemenkes. Sebab, di sini disediakan day care, buat bayi usia tiga bulan sampai anak usia lima tahun. Kalau habis lahiran atau lagi punya anak kecil, kerja juga nggak khawatir dengan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan anak. Titip aja di day care, beres. Kalau mau nengokin anak, tinggal datang. Kesjaor memberikan fasilitas ini secara cuma-cuma, karena ibu bekerja memang harus didukung oleh pikiran yang tenang.
Ruang Laktasi
Ruangan ini letaknya masih di dalam day care. Fungsinya hanya sebagai ruangan untuk pumping, sih, karena anaknya nggak dibawa. Eh tapi, kalau anaknya dititip di day care, bisa juga dibawa dulu ke ruang laktasi untuk disusui. Ruang laktasi ini dilengkapi dengan kulkas dan freezer untuk menyimpan botol-botol berisi ASI. Ada juga cooler untuk membuat bag isi ASI tetap dingin saat dibawa pulang. Saya senang banget lihat ruangan ini. Tampak sayang banget sama perempuan, mengingat dulu waktu saya baru masuk kantor lagi setelah melahirkan, belum “musim” ruang laktasi. Jadinya pumping-nya di tempat seadanya seperti toilet. Duh, sedih kalau ingat dulu, sih.
Klinik
Tadinya saya nggak berpikir bahwa di kantor Kemenkes ada klinik selengkap ini. Kayak rumah sakit, lho. Tapi, ya aneh aja kalau kantor di bidang kesehatan nggak punya fasilitas kesehatan yang bagus. Klinik ini khusus untuk karyawan kantor Kemenkes yang sudah memiliki BPJS. Bisa juga untuk umum, asalkan mendaftarkan klinik ini sebagai tempat rujukan BPJS-nya. Seperti klinik atau rumah sakit pada umumnya, klinik di sini punya fasilitas untuk pemeriksaan gigi, penyakit umum, rontgen, dan fasilitas mobil ambulans.
Refleksi
Iya, ini untuk pijat refleksi. Di sini karyawan bisa dapat pijat refleksi, sekaligus bisa belajar pijat refleksi biar nantinya bisa melakukan pijat refleksi ke orang lain. Duh, ini bikin pengen banget. Sayangnya fasilitas ini hanya untuk karyawan.
Gym
Ya ampuuuun, ini salah satu fasilitas yang bikin saya tiba-tiba jadi pengen kerja di kantor Kemenkes! Ada treadmil, sepeda statis, bahkan ruang untuk senam dan yoga. Nggak heran karyawan di sini sering datang lebih awal atau pulang lebih lama, karena nge-gym dulu. Seru banget, kan?
Kantin Sehat
Sesuai namanya, kantin ini sehat banget, baik dari segi tempat maupun makanannya. Tempat ini dibersihkan seminggu sekali, dilakukan pembasmian hama agar tidak ada lalat atau tikus yang mampir. Yang jualan di sini juga nggak boleh sembarangan. Sebab, makanan dicek dahulu, ada kriteria khusus dan standar tertentu sampai makanan tersebut bisa dikonsumsi.
Jamu
Beneran lho, di kantor Kemenkes ini ada kedai jamunya. Saya nyobain juga, beras kencur, kunyit asem, dan sanapis. Sanapis ini unik banget karena terbuat dari sawi, nanas, dan jeruk nipis. Kebayang segarnya, kan? Jamu memang dipercaya untuk menyehatkan badan. Saya yang seringnya lupa sama jamu, jadi inget lagi, pengen rutin lagi minum jamu.
Ruang Terbuka Hijau
Ruangan ini juga nggak kalah pentingnya. Bagaimana pun, setelah mata lelah lihat laptop atau ponsel melulu selama berjam-jam, mata juga butuh istirahat. Istirahatnya ya memandang ruang terbuka dengan objek yang jauh dan berwarna hijau. Di sini ada tanaman hidroponik juga. Seger banget deh, lihat yang ijo-ijo gitu.
Program Kesjaor ini perlu banget kita laksanakan. Kita sontek aja gaya hidup para karyawan Kemenkes. Meskipun nggak bisa menggunakan fasilitas di kantor ini, kita juga bisa cari fasilitas lain yang fungsinya sama. Fasilitas olahraga fisik, rekreasi untuk menyeimbangkan jiwa kembali setelah penat bekerja, dan asupan untuk menhgaja kesehatan tubuh.
Habis lihat-lihat kantor Kemenkes, saya beneran kepengen hidup lebih sehat, nih. Semoga bisa!
Leave a Reply