• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Healthy / Hati-Hati, Diabetes Mengintai Kita

Hati-Hati, Diabetes Mengintai Kita

December 12, 2019 Nunik Utami Leave a Comment

Tanggal 14 November dicanangkan sebagai Hari Diabetes Dunia. Sebegitu pentingnya penyakit ini, sampai-sampai semua orang di dunia harus tahu tentang diabebes. Tujuannya jelas, biar semakin banyak orang yang dapat mencegah terjadinya penyakit ini.

Cegah Diabetes Bersama Sun Life

Di tanggal yang sama, PT. Sun Life Financial Indonesia atau yang biasa disebut dengan Sun Life Indonesia menyelenggarakan acara bertema #LiveHealthierLives, yaitu sehat secara fisik dan finansial. Acara ini juga bagian dari kampanye #TeamUpAgainstDiabetes untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam melawan diabetes.

Sun Life Indonesia benar-benar tegas berkomitmen dalam melawan diabetes di Indonesia. Acara ini juga sekaligus meresmikan program “Sun Life Virtual Charity Run”. Dengan adanya program ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari bahwa hidup sehat itu jelas sangat nikmat. Tentu saja sehat fisik dan sehat finansial.

Di acara ini hadir beberapa narasumber, yaitu Elin Waty (Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia), dr. Dante Saksono (dokter spesialis kelenjar dari RSCM), serta Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono (duta kampanye “Live Healthier Lives”).

Fakta tentang Diabetes yang Penting Diketahui

Banyak orang yang tahu bahwa penyakit diabetes adalah penyakit genetik. Hanya orang yang memiliki genetik diabetes lah yang bisa mengidap penyakit ini. Padahal, selain bersifat genetik, penyakit ini juga bisa timbul karena gaya hidup yang tidak sehat.

Yang menyedihkan, Indonesia menjadi negara peringkat keenam dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia. Tertinggi adalah Tiongkok, lalu India, Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko. Lalu, berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) 2017, angka diabetes di Indonesia terus meningkat. Ngeri, ya?

Jangan mengira, diabetes hanya bisa terjadi pada orang usia matang, lho. Sebab, 10,3 juta masyarakat Indonesia yang terkena diabetes itu berusia 20-79 tahun. Yang lebih menyedihkan, baru separuhnya yang mengerti tentang kondisi diabetes. Ini kalau nggak segera ditangani, bisa mengancam kualitas generasi mendatang. Selain itu, penyakit tidak menular seperti diabetes ini juga bisa berdampak buruk bagi perekonomian. Iyalah, soalnya biaya pengobatannya mahal.

Di acara ini, saya dan teman-teman lain yang hadir, tercerahkan banget berkat penjelasan dr. Dante, tentang diabetes. Sebenarnya, diabetes itu apa dan bagaimana, sih? Penjelasan dari dr. Dante sangat gamblang dan mudah dimengerti, nih.

Jadi, diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah. Penyakit ini berlangsung lama dan kronis. Kadar gula dalam darah ini dikendalikan oleh hormon insulin. Insulin diproduksi oleh pankreas. Pada penderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Padahal insulin bertugas mengantarkan glukosa ke sel-sel di seluruh tubuh. Akibatnya, sel tidak memperoleh glukosa, sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.

Jadi, di dalam sel kekurangan glukosa, sementara di luar sel atau di dalam darah, kelebihan glukosa. Nah, sel yang kekurangan glukosa ini bisa rusak. Jika yang rusak adalah sel di ginjal, maka ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika sel yang rusak di bagian jantung, maka jantung lah yang akan terkena gangguan. Karenanya, diabetes ini disebut sebagai biang dari segala macam penyakit. Duh, ngeri banget!

Dokter Dante memaparkan banyak fakta tentang diabetes, yang selama ini mungkin belum kita sadari. Apa saja, sih? Ini dia:

  • Satu di antara delapan orang di Jakarta, mengidap diabetes.
  • Dua dari tiga orang yang terkena diabetes, tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes.
  • 30% penduduk Jakarta pra-diabetes.
  • 68% orang menganggap diabetes hanya faktor keturunan.
  • Diabetes tipe 1 bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun.

Ada beberapa gejala diabetes yang perlu diketahui, yaitu:

  • Sering merasa sangat lapar.
  • Sering merasa haus.
  • Sering buang air kecil di malam hari.
  • Penglihatan terganggu.
  • Infeksi organ intim.
  • Disfungsi ereksi.
  • Merasa lemas dan lelah.
  • Penurunan berat badan drastis yang tidak diketahui penyebabnya.

Diharapkan semua orang menyadari gejala ini. Bahkan, sebelum telanjur terkena penyakit ini, mulailah melakukan gaya hidup sehat. Menjaga pola makan sehat, aktif bergerak, hindari rokok dan alkohol, adalah hal yang harus dilakukan untuk mencegah diabetes.

Pentingnya Mengatur Keuangan

Sudah tahu kan ya, diabetes itu penyakit yang pengobatannya memerlukan biaya besar. Coba deh, pikirkan. Kalau yang sakit adalah kepala keluarga atau tulang punggung keluarga, bisa-bisa seluruh anggota keluarga hidupnya juga terancam sengsara. Kalau tulang punggung keluarga terkena diabetes, otomatis nggak bisa kerja lagi. Keluarga yang lain pun akan terkena dampak.

Karenanya, penting banget menyisihkan sebagian dana untuk jaga-jaga. Tentu saja kita semua sangat berharap, keluarga kita nggak ada yang terkena diabetes. Tapi kalau ternyata kejadian, akan lebih baik kalau ada biaya untuk pengobatan.

Sehat secara finansial dan fisik, bisa saling memengaruhi, lho. Itu sebabnya kita harus selalu dalam kondisi sehat bail fisik maupun finansialnya.

Charity Run sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Diabetes

Sejak 2018, Sun Life Indonesia sudah melakukan kampanye kesehatan dengan tema “Live Healthier Lives”. Sun Life Indonesia juga ingin mengingkatkan pemahaman dan kepedulian amsyarakat terhadap diabetes. Makanya Sun Life Indonesia menggelar acara Sun Life Virtual Charity Run. DI sini Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono turut andil sebagai duta kampanye. Nggak heran lah ya, soalnya mereka memang public figure yang benar-benar menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari diabetes.

Bagaimana pun, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Mencegah terjadinya diabetes adalah langkah paling tepat dan harus segera dilaksanakan. Tujuannya untuk menekan laju angka penderita diabetes di negeri ini dan menyelamatkan kualitas generasi bangsa.

Artikel, Healthy

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Revisi Minor
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari in Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari ini banyak banget kesibukan. Jadinya ambil persediaan Fiesta Ready Meal di freezer. Kali ini pilih yang ayam tandori. 

Cara menyajikannya juga gampang banget. Tinggal bolong-bolongin bagian atas kemasan, lalu panasin pakai microwave. 

Nggak punya microwave? Bisa pakai pengukus, kok. Nggak perlu repot-repot. 

Ini juga praktis banget. Di dalam kemasannya tuh, sudah ada nasinya. Jadi begitu selesai dipanasin, langsung bisa dimakan. 

Udah praktis, enak pula! Harganya juga terjangkau banget  Di freezer masih ada varian lainnya. Ada chicken teriyaki dan kari. Buat persediaan. 

Kamu udah simpan ini di dalam kulkas? 

#FiestaReadyMeal #EnakPraktisTerjangkau #TasteOfTheWorld #SatuRasaBanyakCerita #CharoenPokphandIndonesia
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis