• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Review / Hotel / Grand Tryas, Hotel di Cirebon yang Punya Kolam Renang Indoor

Grand Tryas, Hotel di Cirebon yang Punya Kolam Renang Indoor

November 15, 2016 Nunik Utami 13 Comments

Ketika akan pergi ke Cirebon, sebenarnya saya belum ada gambaran tentang hotel di Cirebon yang akan saya pilih untuk menginap. Saya hanya lihat-lihat di situs travel, lalu pilih hotel yang kira-kira pas. Pas budgetnya, pas fasilitasnya, sama lokasi yang mudah dijangkau dari Stasiun Cirebon.

Akhirnya saya pilih kamar deluxe di Grand Tryas. Saya jatuh hati pada interior lobby-nya yang bernuansa cokelat kayu gitu. Selama ini kan, kalau pilih hotel kebanyakan nuansanya kota banget, tembok warna putih. Jadi sekarang kepengin yang nuansanya agak desa dan etnik. Ya, walaupun ternyata lobby di Grand Tryas nuansanya nggak etnik-etnik amat. Hehehe ….

Lobby hotel, nuansanya serbacokelat.
Lobby hotel, nuansanya serbacokelat.
Ada tangga menuju lantai dua. Tangganya terkesan etnik sekaligus eksklusif.
Ada tangga menuju lantai dua. Tangganya terkesan etnik sekaligus eksklusif.
Lobby-nya luas. Terbagi dua ruangan gitu. Bagian yang ini Masih di depan meja resepsionis sih, tapi letaknya agak ke dalam, jauh dari pintu masuk, jadi kelihatannya jarang dipakai.
Lobby-nya luas. Terbagi dua ruangan gitu. Bagian yang ini Masih di depan meja resepsionis sih, tapi letaknya agak ke dalam, jauh dari pintu masuk, jadi kelihatannya jarang dipakai.
Loro Blonyo. Salah satu hiasan di meja resepsionis. Sebenarnya Loro Blonyo ini hiasan khas Jawa Tengah. Mengingat Cirebon itu budayanya perpaduan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, jadi hiasan ala Jawa Tengah ini lazim ada.
Loro Blonyo. Salah satu hiasan di meja resepsionis. Sebenarnya Loro Blonyo ini hiasan khas Jawa Tengah. Mengingat Cirebon itu budayanya perpaduan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, jadi hiasan ala Jawa Tengah ini lazim ada.

Setelah sampai Stasiun Cirebon, saya naik becak. Kebetulan barangnya nggak banyak, hanya satu koper dan satu ransel. Perginya juga hanya berdua Mas Rexy. Jadi cukuplah naik becak. Apalagi saya sudah lama nggak naik becak. Belakangan saya baru tahu setelah check out bahwa Grand Tryas menyediakan fasilitas antar jemput gratis. Tapi nggak apa-apa juga sih, naik becak. Sekalian lihat-lihat pemandangan dari becak, kan nggak terhalang kaca seperti kalau naik mobil, tuh.

Yang mengherankan, Si Bapak Becak nggak ngasih tarif. Katanya, terserah saya aja bayarnya. Ha?

Ada welcome fruit! Iyey! Abisin dulu, baru jalan-jalan keluar hotel.
Ada welcome fruit! Iyey! Abisin dulu, baru jalan-jalan keluar hotel.

Kolam Renang di Grand Tryas Asyik Banget

Sampai di Grand Tryas, sudah siang, jadi bisa langsung check in. Saya dapat kamar di lantai 4. Saat naik ke lantai 4, waahh, ternyata satu lantai dengan kolam renang! Pokoknya kolam renang itu jaraknya dari kamar saya hanya beberapa langkah. Jadi, begitu buka kamar, beberapa langkah di depan ada pintu menuju seperti teras. Di teras itulah kolam renang berada. Mas Rexy senang banget deh, bisa renang kapan aja, karena dekat dari kamar. Kelebihannya lagi, kolam renangnya tuh, indoor! Eh, bukan indoor sih, lokasinya tetap di luar ruangan tapi, ada atapnya. Jadi mau renang siang-siang pun kitanya nggak takut item karena terbakar sinar matahari. Asyik banget, kan?

Kolam renangnya ada atapnya, jadi renang siang-siang juga nggak terbakar sinar matahari.
Kolam renangnya ada atapnya, jadi renang siang-siang juga nggak terbakar sinar matahari.
Yang ini difoto dari sudut depan kamar kami.
Yang ini difoto dari sudut depan kamar kami.
Kalau malas renang, di sekeliling kolam renang ada kursi-kursi rotan. Duduk di sini sambil baca buku atau lihat-lihat pemandangan, asyik banget, kok.
Kalau malas renang, di sekeliling kolam renang ada kursi-kursi rotan. Duduk di sini sambil baca buku atau lihat-lihat pemandangan, asyik banget, kok.

Dari tepi kolam renang, kita bisa lihat Kota Cirebon dari ketinggian. Ternyata, hampir semua hotel di Cirebon, letaknya berdekatan. Di sekeliling Grand Tryas ada hotel-hotel lain yang namanya juga saya temukan di situs pemesanan hotel yang saya pakai. Tepat di depan Grand Tryas ada Grage Mall, mall terbesar di Cirebon. Kalau malam-malam lapar atau butuh beli sesuatu, tinggal nyeberang jalan kaki. Oh iya, jangan tertukar Hotel Grand Tryas dengan Hotel Tryas, ya. Sebab, ini dua hotel yang berbeda. Hotel Tryas letaknya di sebelah kanan Grage Mall. Kayaknya sih, kedua hotel ini milik pengusaha yang sama.

Pemandangan Kota Cirebon dari area kolam renang Hotel Grand Tryas.
Pemandangan Kota Cirebon dari area kolam renang Hotel Grand Tryas.
Pelataran parkir dilihat dari area kolam renang.
Pelataran parkir dilihat dari area kolam renang.

Kolam renang di Hotel Grand Tryas ini ada dua buah. Satu kolam anak-anak dan satu kolam untuk dewasa yang masih memungkinkan buat renang anak-anak juga. Tentang kebersihan kolam renang ini, standar lah, ya. Saya bukan orang yang terlalu mengharapkan sesuatu sesempurna mungkin, jadi kolam renang ini masih asyik lah untuk main air. Iya, Mas Rexy main air, saya renang betulan. Lumayan deh, biar ada olahraganya.

Berhubung Mas Rexy renangnya nggak kenal waktu dan saya nggak selalu pengin renang, kadang-kadang saya hanya menemani di pinggir kolam. Duduk-duduk di kursi rotan sambil lihat-lihat pemandangan Cirebon dari atas atau sambil baca buku, asyik juga.

Kamar Hotel dan Gunung Ceremai yang Hilang

Nah, sekarang kita bicarakan soal kamarnya, ya. Rate kamar deluxe hotel di Cirebon ini adalah Tryas Rp 735.000 per malam (ini tahun lalu, Desember 2015), kalau sekarang, harga bisa beda lagi. Kalau pesan dari situs travel juga bisa beda lagi. Bisa lebih murah, bisa lebih mahal. Jadi jangan malas untuk membandingkan harga di mana-mana untuk mendapatkan harta termurah dengan fasilitas yang sama.

Saya ambil dua malam karena rencananya kami akan jalan-jalan di Cirebon selama tiga hari dua malam. Menurut saya, ini cukup. Cirebon bukan kota yang terlalu besar, sehingga jalan-jalan selama tiga hari juga sudah cukup untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Cirebon yang terkenal.

Saya suka kamar yang dilapisi karpet tebal seperti ini. Kalau nginjak lantai nggak terasa dingin.
Saya suka kamar yang dilapisi karpet tebal seperti ini. Kalau nginjak lantai nggak terasa dingin.
Datang-datang langsung terjun ke kasur.
Datang-datang langsung terjun ke kasur.

8

9

6

Kamarnya lumayan nyaman. Saya pesan tempat tidurnya yang double bed, biar luas. Lantainya juga tertutup karpet tebal. Ini penting banget buat saya yang suka kedinginan kalau nginjek lantai yang nggak tertutup karpet. Fasilitas standar seperti TV, AC, pemanas air buat bikin teh atau kopi, air mineral compliment, teh, kopi, dan gula sachet, brankas, dan sandal hotel sih, sudah pasti ada.

Fasilitas yang standar gini sih, selalu ada. Kopi, teh, air mineral, dan alat pemanas air untuk bikin minuman panas.
Fasilitas yang standar gini sih, selalu ada. Kopi, teh, air mineral, dan alat pemanas air untuk bikin minuman panas.
Ada lemari pendingin. Mungkin kamu mau beli es krim semangkuk besar lalu disimpan di sini buat ngemil malam-malam.
Ada lemari pendingin. Mungkin kamu mau beli es krim semangkuk besar lalu disimpan di sini buat ngemil malam-malam.
Kadang-kadang ni anak guling-gulingan di bawah. Waduuh!
Kadang-kadang ni anak guling-gulingan di bawah. Waduuh!
Ya kali jauh-jauh ke Cirebon pas udah sampe cuma nonton TV. Hahaha...
Ya kali jauh-jauh ke Cirebon pas udah sampe cuma nonton TV. Hahaha…

Yang membuat fasilitas di kamar ini terasa lebih lengkap adalah karena adanya sajadah, lemari es kecil, dan semir sepatu. Padahal semir sepatunya juga nggak terpakai, sih. Benda yang satu ini mungkin perlu untuk kamu yang nginap di sini dalam rangka tugas kantor atau meeting dengan relasi. Jadi sebelum berangkat meeting, sepatunya disemir dulu biar kinclong 😀

Toiletries-nya juga lengkap. Selain sabun dan sampo, ada shower cap, sikat gigi plus pasta giginya, juga body lotion dan sisir.

Kalau lupa bawa sajadah, jangan khawatir, di sini disediakan, kok.
Kalau lupa bawa sajadah, jangan khawatir, di sini disediakan, kok.
Gosok dulu sepatu kamu pakai ini, baru berangkat meeting :D
Gosok dulu sepatu kamu pakai ini, baru berangkat meeting 😀
Toiletries-nya lengkap.
Toiletries-nya lengkap.

10

Oh ya, ada satu pemandangan menakjubkan yang bisa dilihat dari jendela kamar ini. Waktu baru datang, view di jendela adalah pemandangan kota. Tapi, keesokan pagi, begitu saya buka tirai jendela lebar-lebar … taraaa! Ada Gunung Ceremai!

Wah, saya takjub banget. Kenapa kemarin Gunung Ceremai sebesar itu bisa nggak tampak? Rupanya kalau hari sudah agak siang, gunung tertutup kabut. Kalau pagi, gunung itu malah terlihat jelas. Kok, terbalik, ya? Bukankah kalau pagi malah ada kabut?

Sekadar info, penulisan yang benar adalah Gunung Ceremai, bukan Ciremai. Orang sering salah menyebutkan kareta terbawa nama-nama daerah di Jawa Barat yang kebanyakan menggunakan kata “ci”.

Kalau pagi, Gunung Ciremai ini kelihatan dari jendela kamar kami. Ajaibnya, di siang hari gunung ini seakan lenyap. Mungkin ditelan kabut.
Kalau pagi, Gunung Ciremai ini kelihatan dari jendela kamar kami. Ajaibnya, di siang hari gunung ini seakan lenyap. Mungkin ditelan kabut.

Menu Restoran

Rate kamar hotel segitu, sudah termasuk fasilitas sarapan pagi. Jadilah setiap pagi kami turun ke lantai dua untuk sarapan di Martyno’s Restaurant. Menunya standar hotel, ya. Ada nasi putih, nasi goreng, lauk yang disajikan secara prasmanan. Ada juga booth omelet, bubur ayam, dan sereal. Tambahan menu lainnya yaitu nasi kuning dan makanan khas Cirebon, empal gentong.

Suasana ruang makannya.
Suasana ruang makannya.
Kalau mau omelet tinggal minta di sini.
Kalau mau omelet tinggal minta di sini.
Selamat makan omelet.
Selamat makan omelet.
Banyak menu tapi dia milihnya hampir selalu yang standar banget. Nasi goreng. Hehehe
Banyak menu tapi dia milihnya hampir selalu yang standar banget. Nasi goreng. Hehehe
Ada nasi kuning, lho.
Ada nasi kuning, lho.

Seluruh ruangan yang ada di hotel ini, termasuk lorong-lorongnya, didominasi oleh hiasan berupa kain batik. Saya sukaaa banget lihat berbagai motif batik yang dipajang. Bagus-bagus banget. Yang dipajang juga bukan hanya batik motif megamendung, batik khas Cirebon, tapi juga batik pesisir yang kaya warna. Cirebon kan, juga punya batik pesisir.

Di seluruh bagian hotel hiasannya adalah kain batik yang sudah dibingkai. Keren, ya?
Di seluruh bagian hotel hiasannya adalah kain batik yang sudah dibingkai. Keren, ya?
Kayaknya nggak ada motif batik yang sama yang dipajang di seluruh ruangan hotel ini. Semua motifnya beda.
Kayaknya nggak ada motif batik yang sama yang dipajang di seluruh ruangan hotel ini. Semua motifnya beda.

Setelah tiga hari dua malam berada di Cirebon, kami pun kembali ke Jakarta. Liburan sudah selesai. Eh, sampai di Jakarta, tahu-tahu Mas Rexy nangis. Katanya dia pengin nginap lagi di hotel di Cirebon yang punya kolam renang indoor ini lagi. Baiklah, Nak. Kapan-kapan kita nginap di sini lagi, ya. Cup cup cup, jangan nangis.

Oh ya, kalau kamu mau nginap di sini, bisa langsung reservasi. Ini kontaknya:

Hotel Grand Tryas

Jl. Tentara Pelajar No. 103-107, Cirebon, Jawa Barat

Phone. (+62.231) 204666

 

Hotel, Review hotel, hotel di cirebon, hotel grand tryas

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Evi says

    November 15, 2016 at 21:14

    Ciri tradisionalnya sangat kental yang menimbulkan aura ketenangan. Saya suka gaya Hotel seperti ini 🙂

    Reply
  2. Ivonie says

    November 16, 2016 at 09:49

    Saya juga suka tuh mbak sama lokasi kolam renangnya. Beneran bisa puas yak kalau mau renang kapan saja hehehe
    Salam kenal mbak ?

    Reply
  3. Fitri Anita says

    November 16, 2016 at 13:04

    asik kolam renangnya ya..

    a

    Reply
  4. Oline says

    November 17, 2016 at 12:08

    Ya ampuun kamarnya COMFY BANGEET! itu ada karpetnya aku sukaaa bangeet.
    Huhuu tapi harganya mehong juga yaaa utk ukuran Cirebon.

    Ngomong2 soal transportasi, sama sih kayak aku, kadang gak tau dr pihak hotel nyediain armada aku suka naik angkot gitu. Berasa rugi gak rugi ahahaa…

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 17, 2016 at 12:22

      Iya, Lin, aku juga suka banget ada karpetnya. Nyaman. Soal transportasi, hihihi iya, suka nggak ngarepin ada transportasinya, ya. Kalo harga, masih bisa cari-cari harga promo kalo beli lewat situs travel. Lumayan kan, kalo ada diskon.

      Reply
  5. kania says

    November 17, 2016 at 12:19

    aaa, buahnya menggoda banget, segerr

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 17, 2016 at 12:21

      Banget, Mbaak. Baru nyampe trus dikasih ini, duuh, senaaang! Segernya itu, lho 😀

      Reply
  6. PutriKPM says

    November 17, 2016 at 13:29

    Aku sering ke Cirebon tapi nggak pernah nginep disini hiks. Sama kayak Mbak Oline, aku suka kalau pakai karpet kamarnya. Enyak :3

    Reply
  7. Prima Hapsari says

    November 17, 2016 at 14:07

    Mas Rexy kayak anak saya mbak, nggak mau diajak pulang kalau abis staycation, maunya tidur hotel terus. Hehehe

    Btw, ternyata Cirebon rame juga yaa, maklum belum pernah keliling Cirebon, paling lewat aja pas ke Jkt.

    Reply
  8. Roy Vandi Tambunan says

    November 18, 2016 at 08:46

    Suka banget dengan kolam nya. betulan sejuk jika dilihat jadi pengen nyebur

    Reply
  9. April Hamsa says

    November 21, 2016 at 15:21

    Sampai disediakan sajadah juga ya 😀

    Reply
  10. Ahmad says

    December 12, 2016 at 22:14

    lengkap bgt ya fasilitasnya mbak ???? jadi pingin ni nginap dihotel ini

    Reply
  11. Kontraktor Kolam says

    November 23, 2019 at 10:53

    Keren artikelnya dan sangat membantu untuk rekomendasi liburan kita daerah Cirebon.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari in Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari ini banyak banget kesibukan. Jadinya ambil persediaan Fiesta Ready Meal di freezer. Kali ini pilih yang ayam tandori. 

Cara menyajikannya juga gampang banget. Tinggal bolong-bolongin bagian atas kemasan, lalu panasin pakai microwave. 

Nggak punya microwave? Bisa pakai pengukus, kok. Nggak perlu repot-repot. 

Ini juga praktis banget. Di dalam kemasannya tuh, sudah ada nasinya. Jadi begitu selesai dipanasin, langsung bisa dimakan. 

Udah praktis, enak pula! Harganya juga terjangkau banget  Di freezer masih ada varian lainnya. Ada chicken teriyaki dan kari. Buat persediaan. 

Kamu udah simpan ini di dalam kulkas? 

#FiestaReadyMeal #EnakPraktisTerjangkau #TasteOfTheWorld #SatuRasaBanyakCerita #CharoenPokphandIndonesia
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis