• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Gita Wirjawan, Menteri yang Luwes dan Asyik

Gita Wirjawan, Menteri yang Luwes dan Asyik

November 30, 2013 Nunik Utami Leave a Comment

Semenjak susunan kabinet di negeri ini lebih cepat berganti, saya agak sulit menghafalkan nama-nama menteri yang menjabat. Pasalnya, baru saja hafal, masa jabatan para menteri sudah habis dan harus digantikan nama lain. Akibatnya, saya tidak pernah hafal lagi nama-nama menteri berikut posisinya.

Suatu hari, saya terlambat menonton acara kesayangan saya, Sarah Sechan, di Net TV. Saat itu bintang tamunya adalah Gita Wirjawan. Saya mengernyit. Siapa dia?

Gita mengobrol dengan Sarah Sechan, dengan gaya yang santai dan asyik. Saya terkejut ketika tahu bahwa Gita adalah Menteri Perdagangan. Eh, menteri bisa sesantai dan seluwes itu? Terlebih ketika Gita piawai bermain gitar dan keyboard. Wah!

Gita Wirjawan di acara Sarah Sechan
Gita Wirjawan di acara Sarah Sechan

Saya semakin penasaran. Setelah acara Sarah Sechan berakhir, saya langsung browsing untuk mencaritahu tentang Gita Wirjawan lebih lanjut. Akhirnya, saya menemukan web ini. Saya pun asyik menelusuri artikel demi artikel di web tersebut.

Tagline Berani Lebih Baik yang diusung oleh pria yang belum genap lima puluh tahun ini, membuat saya termenung. Benar juga, ya. Semua orang ingin berada pada keadaan yang lebih baik, tapi tidak semua orang berani melangkah menuju arah tersebut. Betapa tagline ini memiliki arti yang dalam.

Saya agak tergelitik dengan nama Gita. Biasanya, nama ini untuk anak perempuan. Tapi ini diberikan kepada anak laki-laki. Pasti ada cerita khusus di balik pemberian nama ini. Benar saja. Di artikel yang berjudul Gita Kecil diceritakan, Almarhum Wirjawan Djojosoegito dan Paula Warokka Wirjawan (orangtua Gita) sangat mengharapkan si bungsu terlahir perempuan. Mereka juga telah menyiapkan nama β€œGita” untuk si calon bayi. Ternyata, yang lahir adalah bayi laki-laki. Mereka pun tetap memberi nama itu pada bayinya. Unik juga πŸ™‚

Perjalanan hidup pria ini berliku-liku. Masa remajanya dihabiskan di Indonesia, Bangladesh, dan India, mengikuti orangtuanya yang bertugas sebagai dokter kesehatan masyarakat.Β  Saat itu Gita gemar berolahraga. Bahkan, sempat menjadi juara di beberapa kompetisi bulutangkis di India. Gita juga belajar piano klasik, dan hingga saat ini menjadi penikmat dan pemain musik andal. Pantas saja gayanya bermain musik di acara Sarah Sechan itu terlihat asyik banget. Kabarnya lagi, Gita adalah penggemar musik rock. Wah, benar-benar Bapak Menteri yang gaul!

Bapak Menteri Perdagangan
Bapak Menteri Perdagangan

Rupanya, Gita bukan laki-laki biasa. Posisi saat ini yang sebagai menteri, tidak diraih dengan mudah. Saat kuliah di Amerika Serikat, Gita mengalami kesulitan keuangan. Penyebabnya adalah saat itu ayahnya telah pensiun. Dana yang tersedia tidak cukup untuk membiayai kuliah Gita. Gita pun mengatasinya dengan bekerja menjadi pencuci piring di restoran, supir taksi, bahkan pembersih toilet. Tak hanya itu. Gita juga rajin memberikan les piano. Sifatnya yang pekerja keras dan tekun ini membuat Gita akhirnya pulang ke Indonesia dengan mengantungi tiga gelar bidang akuntansi, adminstrasi bisnis dan ilmu administrasi publik.

Hobi berolahraga, senang matematika, dan gemar bermain musik, tampaknya membuat hidup Gita seimbang. Dari artikel-artikel tentang aktivitasnya , saya bisa melihat, Gita mampu berpikir taktis dalam mengelola semua pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Ini terbukti dari keberhasilannya yaitu, semasa menjabat sebagai Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Gita berhasil meningkatkan realisasi investasi asing. Dan, ini tercatat sebagai angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Selain itu, saat menjabat sebagai Ketua Umum PBSI, Gita membuat para atlet dan pelatih bulutangkis semakin mudah mendapatkan sponsor.

Cara berpikir yang luas dan inovatif serta gaya yang luwes dan asyik, membuat saya semakin terinspirasi dalam mengarahkan anak saya, untuk menyeimbangkan hidup lewat olahraga dan musik. Saya ingin mendidik anak dengan konsep berani lebih baik, seperti Gita Wirjawan.

Satu hal lagi, Gita Wirjawan adalah salah satu menteri termuda di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan … hmm … ganteng!

Tuh kan, ganteng! :D
Tuh kan, ganteng! πŸ˜€

Oh, ya. Saat menonton Gita di acara Sarah Sechan tempo hari, saya sempat menggosipkan kegantengan Bapak Menteri ini, bersama teman di BBM, lho. Pssst! Jangan bilang siapa-siapa, ya!

Artikel

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Myeongdong, Tempat Belanja Kosmetik Murah di Korea
  • Revisi Minor

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari in Ini enak banget! Biasanya saya masak, tapi hari ini banyak banget kesibukan. Jadinya ambil persediaan Fiesta Ready Meal di freezer. Kali ini pilih yang ayam tandori. 

Cara menyajikannya juga gampang banget. Tinggal bolong-bolongin bagian atas kemasan, lalu panasin pakai microwave. 

Nggak punya microwave? Bisa pakai pengukus, kok. Nggak perlu repot-repot. 

Ini juga praktis banget. Di dalam kemasannya tuh, sudah ada nasinya. Jadi begitu selesai dipanasin, langsung bisa dimakan. 

Udah praktis, enak pula! Harganya juga terjangkau banget  Di freezer masih ada varian lainnya. Ada chicken teriyaki dan kari. Buat persediaan. 

Kamu udah simpan ini di dalam kulkas? 

#FiestaReadyMeal #EnakPraktisTerjangkau #TasteOfTheWorld #SatuRasaBanyakCerita #CharoenPokphandIndonesia
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je πŸ˜…

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis