• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Filosofi Kain Batik yang Perlu Diketahui

Filosofi Kain Batik yang Perlu Diketahui

July 12, 2015 Nunik Utami Leave a Comment

Saya pernah menjadi panitia di acara pernikahan. Pernikahan itu menggunakan adat Jawa lengkap. Upacara sakral yang paling menyita perhatian saya adalah acara Siraman, Midodareni, dan Akad Nikah. Di setiap acara, calon mempelai wanita dan keluarganya memakai kain yang motifnya berbeda-beda.

Pada acara Siraman, calon mempelai wanita menggunakan kain motif Udan Liris, semantara orang tua mempelai memakai kain motif Truntum. Di acara Midodareni, calon mempelai wanita memakai kain motif Wahyu Temurun, dan orang tuanya memakai kain motif Wirasat. Dan pada Akad Nikah, kedua mempelai menggunakan kain bermotif Sido Mukti.

Upacara adat pengantin Jawa selalu menggunakan batik sebagai pakaiannya. Motif kainnya dipilih sesuai filosofi yang terkandung.
Upacara adat pengantin Jawa selalu menggunakan batik sebagai pakaiannya. Motif kainnya dipilih sesuai filosofi yang terkandung.

Setelah membaca artikel-artikel di internet, barulah saya mengerti bahwa setiap motif kain memiliki filosofinya masing-masing. Pemilihan kain yang akan dikenakan pada upacara-upacara adat tidak boleh sembarangan. Ada aturan dan tata cara tersendiri, karena berbeda motif, berbeda pula makna yang terkandung dari setiap kain.

Contohnya pada artikel yang berjudul “Melayat Bersama Motif Slobok”. Pada artikel ini tertulis bahwa kain dengan motif Slobok, yang artinya longgar atau lancar, digunakan untuk melayat teman yang meninggal. Harapannya agar yang meninggal diberi kelancaran dalam perjalanan kembali ke asalnya.

Saya pun “keasyikan” mencari tahu makna dari kain-kain yang digunakan dalam upacara adat pengantin Jawa. Motif Udan Liris berarti hujan gerimis yang melambangkan kesuburan. Motif Truntum memiliki makna sebagai penuntun, hampir sama dengan makna dari motif Wirasat. Sedangkan motif Sido Mukti melambangkan hidup berkecukupan dan penuh kebahagiaan.

Tak hanya batik, kain songket dari Minangkabau juga memiliki makna filosofi. Motif batang pinangnya mengandung arti sifat mulia yang ada pada diri manusia.

Selain mengenai filosofi dari motif kain, ada juga informasi tentang kekayaan Indonesia berupa kain.

www.nunikutami.com
Beberapa jenis kain batik

Hampir seluruh daerah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua, memiliki kain tenun khas masing-masing.

Pada sebuah artikel tentang Donggala dikatakan bahwa daerah Desa Towale memiliki kain tenun khas yang disebut Buya Sabe. Tentu saja masih ada lagi artikel-artikel tentang kain tenun khas daerah lain.

Bila kamu tak punya cukup waktu untuk menjelajah Indonesia demi mengoleksi kain-kain khas setiap daerah, kini ada jalan yang lebih mudah. Klik saja situs web Kain Indonesia. Kamu bisa mendapatkan kain-kain cantik itu dalam waktu singkat.

Ternyata kain tak hanya digunakan sebagai pakaian dan penghias rumah.  Pada abad 14, terdapat uang yang disebut Kampua. Kampua adalah satu-satunya uang yang terbuat dari kain tenun yang beredar di Indonesia.

Unik, ya?

Artikel, Fashion batik, filosofi, kain tradisional, pengantin

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Bolu Nusa Rasa, Camilan Enak untuk Nonton di Rumah
  • Menjelajah Kehidupan Lewat Film Love Sparks in Korea
  • Wajah Sehat dan Glowing Berkat Perawatan di ZAP Premiere

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,115 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik belanja online bisnis blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hijab tutorial hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti savana hijab seni toko online traveling travelling UMKM voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Kurangi Kemubaziran Pangan Agar Semua Bisa Makan
  • Dua Kejutan Ramadhan: HIVI dan Grand Prize 100 Juta dari Sampoerna
  • Tips Tidur Berkualitas untuk Meningkatkan Produktivitas
  • Pekerjaan Freelance untuk Menambah Penghasilan
  • Beli Baju Koko Pria di Ramadhan Collection ZALORA

Komentar Terbaru

  • hallowulandari on Bolu Nusa Rasa, Camilan Enak untuk Nonton di Rumah
  • Aprilia on Bolu Nusa Rasa, Camilan Enak untuk Nonton di Rumah
  • Alfa on Bolu Nusa Rasa, Camilan Enak untuk Nonton di Rumah
  • wiwid nurwidayati on Bolu Nusa Rasa, Camilan Enak untuk Nonton di Rumah
  • Ria Rochma on Bolu Nusa Rasa, Camilan Enak untuk Nonton di Rumah
Copyright © 2022 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis