Saat hamil enam bulan, saya mengikuti acara bakti sosial bersama teman-teman di milis Cita Cinta. Acaranya ke Panti Wredha. Kebetulan lokasinya dekat dari rumah. Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Cipayung.
Disana ada satu penghuni panti yang begitu menarik perhatian saya. namanya Mbah Ning (begitulah ia menyebut dirinya). Agak berbeda dengan teman-temannya, Mbah Ning ini masih terlihat sehat, tidak pikun, dan tampak terpelajar. Ternyata ia mantan seorang perawat.
Melihat saya yang sedangghamil, Mbah Ning memberikan banyak wejangan. Seperti, cara agar lancar melahirkan, makanan apa yang seharusnya dimakan, bagaimana kondisi bayi yang baik, bagaimana seharusnya posisi bayi di usia enam bulan, dan lain-lain. Saya terkagum-kagum pada Mbah Ning. Di usianya yang sudah tua, ia masih ingat ilmu-ilmu tersebut.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya beberapa bulan yang lalu, saya kembali ikut acara Panti Sosial di tempat yang sama. Kali ini dalam rangka ulang tahun Blogfam. Di acara itu, saya sengaja mengajak Rexy. Tidak disangka-sangka, saya kembali bertemu Mbah Ning…
Subhanallah.. Ada rasa haru dihati saya. Dulu saat pertama kali bertemu, Rexy masih didalam perut. Sekarang, saat Rexy sudah besar, Mbah Ning menarik-narik tangan Rexy dan ingin menggendongnya…
Kira-kira, Mbah Ning masih ingat nggak ya kalau pernah memberi wejangan dan doa agar Rexy lahir dengan selamat???
Leave a Reply