• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Cari Hiburan dan Ilmu dari Komik Perempuanmu

Cari Hiburan dan Ilmu dari Komik Perempuanmu

September 20, 2020 Nunik Utami 1 Comment

Kamu suka baca? Kalau begitu, coba lihat Komik Perempuanmu. Eits, tapi jangan sekarang. Sebelum kamu nengok ke laman itu, baca dulu ulasan saya tentang Komik Perempuanmu, di sini.

Komik Perempuanmu ini digagas oleh Australia Grant Scheme (AGS). Sesuai namanya, komik-komik yang ada di Komik Perempuanmu mengangkat dunia tentang perempuan. Semua isinya tentang perempuan.

Saya sudah baca komik-komik di sini. Beberapa judulnya adalah Kepada Sang Pemilik Hati (Haura), In Your Hands (Liana Bahri), Drama Mums (Tyas Widjati), Not My Fault (Ary Nilandari), Saya Tidak Cantik dan Saya Tidak Peduli (Deanna El Sullivan). Gimana setelah baca komik-komik itu? Biar kamu tahu, saya jelaskan isinya secara umum, ya.

Bacaan ringan tapi penuh manfaat

Selama ini kita tahu bahwa komik itu bacaan ringan. Gambarnya menarik dan membuat kita betah nyimak isinya sampai selesai. Gambar pada komik juga bikin mata dapat hiburan. Enak banget lihatnya. Hati juga jadi senang. Buat kamu yang lagi nggak pengin baca buku atau novel yang pastinya penuh tulisan, komik jadi pilihan yang pas. Namanya juga komik, tulisannya sedikit-sedikit. Banyakan gambarnya. Jadi lebih ringan dibaca. Meskipun begitu, Komik mu penuh manfaat, lho. Apa saja manfaatnya? Baca saja tulisan ini terus sampai habis. Nanti kamu akan nemu manfaat-manfaat bacaan di Komik Perempuanmu.

Temanya beragam

Komik yang sudah diunggah di Komik Perempuanmu, sudah banyak. Coba saja kamu ubek-ubek. Temanya juga beragam. Nggak itu-itu melulu. Yang lebih istimewa, temanya dekat banget dengan keseharian kita, para perempuan. Namanya juga Komik Perempuanmu. Sudah jelas bercerita tentang seluk beluk kehidupan perempuan.

Misalnya, Drama Mums, karya Tyas Widjati. Ceritanya tentang seorang ibu yang kehilangan waktu untuk diri sendiri karena mementingkan kebutuhan keluarga. Seorang ibu itu juga manusia. Butuh waktu untuk mengurus diri sendiri, butuh istirahat, butuh ruang untuk bergerak bebas, dalam arti, bisa melakukan hal-hal yang diinginkan. Butuh sesekali keluar dari rutinitas yang isinya adalah kewajiban-kewajiban semua. Sayangnya, kebutuhan dan kepentingan seorang ibu tuh, terlihat sepele dibandingkan kepentingan kepala keluarga sebagai pencari nafkah. Iya, kan? Biasanya kepentingan kepala keluarga tampak lebih “mendesak” sehingga selalu harus didahulukan. Padahal sering kali kepentingan ibu tidak kalah mendesaknya. Curhatan tentang Drama Mums ini mewakili banyak suara hati ibu-ibu.

 

Lalu, ada  Not My Fault, karya Ary Nilandari. Kita sering kan, merasa dunia ini nggak adil? Kita sudah berpakaian sesopan mungkin, bahkan pakai kerudung dan baju panjang. Eh, tetap saja ada laki-laki usil yang suit-suit godain. Tetap saja ada laki-laki yang matanya jelalatan ngeliatin kita dari ujung kepala ke ujung kaki dengan pandangan nakal. Bahkan kalau ada berita perlakuan asusila, tetap saja perempuannya disalahkan. Padahal itu bukan salah perempuan. Si pelaku (laki-laki) saja yang nggak bisa menahan napsu. Komik ini bercerita lengkap tentang perasaan perempuan tentang hal ini.

 

Ada lagi, cerita tentang perempuan difabel yang akhirnya sukses membangun usaha. Judulnya, In Your Hands, karya Liana Bahri. Cerita ini menunjukkan betapa banyak hal yang bisa dilakukan menggunakan tangan kita. Cerita lainnya tentu masih banyak. Kamu harus baca sendiri biar merasakan feel dari masing-masing cerita.

Berdasarkan kisah nyata

Tahu nggak? Cerita-cerita di Komik Perempuan berdasarkan kisah nyata, lho. Lihat saja, betapa nyatanya kejadian yang ada di komik. Kejadian-kejadian itu mungkin juga pernah kita alami. Pernah sumpek banget nggak punya me time karena harus ngurus anak selama 24 jam? Pernah merasa tidak cantik dibanding perempuan lain di sekitar kita? Pernah merasa nggak berguna karena belum berprestasi? Satu atau dua atau semuanya, pasti ada yang pernah kita alami. Jadi, isinya benar-benar dekat dengan kita, para perempuan.

Cocok dibaca segala usia

Pengin baca cerita-cerita di Komik Perempuan sambil mangku anak? Boleh saja. Namanya juga punya anak. Pasti mau ngapa-ngapain juga disambi momong anak. Cerita dan gambar yang ada di Komik Perempuanmu, aman semua. Nggak ada konten “aneh-aneh”. Jadi nggak apa-apa banget kalau anak-anak ikutan lihat. Hanya, mungkin anak-anak belum mengerti isinya. Eh, bisa juga lho, sambil buat mengenalkan anak atau anggota keluarga yang lain, tentang perempuan. Misalnya, saat baca bareng anak, kasih tahu bahwa kondisi mamanya repot banget saat harus mengurus rumah tangga. Jadi beri pengertian pada anak bahwa dia juga harus bisa diajak kerja sama. Salah satu contohnya adalah kembalikan mainan ke tempatnya. Biar mamanya sedikit terbantu.

Banyak ilmunya

Seperti yang sudah saya beri contoh di atas, Komik Perempuan ini banyak ilmunya. Di atas saya kasih contoh soal parenting. Nah, jauh lebih dalam, isi ceritanya adalah memberi vitamin pada mental kita. Meskipun tampil dalam format komik, cerita-cerita yang disajikan berisi pesan yang dalam. Salah satu contoh, tokoh Dea yang tidak cantik. Dia tetap nyaman dengan dirinya dan bisa tampil menjadi diri sendiri, meski berada di antara teman yang cantik-cantik. Di sini kita bisa menangkap pesan bahwa sudah seharusnya kita tampil sesuai keinginan dan kenyamanan kita. Jangan terlalu peduli omongan orang lain. Jangan berusaha memenuhi keinginan orang lain, padahal tidak nyaman untuk kita. Pokoknya banyak deh, ilmu yang bakalan didapat saat baca Komik Perempuan. Quote-nya juga bagus-bagus. Simak beberapa, ya:

Di-update secara rutin

Ini yang paling penting. Kan, suka ada tuh, ya, platform yang bagus dan kita sukai, eh, nggak pernah di-update. Kalau Komik Perempuan, selalu ada postingan baru setiap dua minggu. Kita bakalan bisa baca cerita baru secara rutin. Asyik kan, dapat hiburan sekaligus ilmu baru dua minggu sekali?

Dibuat oleh penulis dan komikus berpengalaman, perempuan semua

Buat saya yang dari dulunya hobi baca komik, pasti akan “pilih-pilih”. Komik yang tulisannya enak dibaca, nggak ada typo, ceritanya mudah dimengerti, akan membuat saya senang membacanya. Kriteria ini ada pada cerita-cerita di Komik Perempuan karena semua dibuat oleh penulis dan komikus berpengalaman. Nggak bakalan ada deh, kalimat ambigu atau penyampaian cerita berbelit-belit. Tanda bacanya juga benar semua. Font-nya nyaman di mata. Iya sih, saya segitu ribetnya kalau milih komik. Namanya juga penulis, pasti ada sisi penulis yang bergejolak di hati saat mau milih bacaan. Yang lebih istimewa, semua yang terlibat dalan produksi di Komik Perempuanmu, ya perempuan. Penulisnya, perempuan. Komikusnya, perempuan. Desainernya, perempuan. Komik Perempuanmu memang dari perempuan, oleh perempuan, dan untuk perempuan. Terus, laki-laki boleh baca, nggak? Tentu saja boleh. Biar lebih mengerti tentang perempuan.

Nah, itu dia segala hal yang saya tangkap dari Komik Perempuanmu. Banyak banget manfaat yang bisa didapat dari “sekadar” komik. Mau kepoin Instagramnya dulu juga boleh. Yuk, baca semua ceritanya! Nanti ceritain ke saya ya, yang mana favoritmu?

Artikel, Book, Education, Parenting, Review

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Ella says

    September 27, 2020 at 10:08

    Memang keren banget ya mbak Nunik
    Semua dibuat oleh perempuan.. Ceritanya beneran ringan dan banyak hikmah yang bisa diambil 😀

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Myeongdong, Tempat Belanja Kosmetik Murah di Korea
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! 😍

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je 😅

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis