• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Berwisata Tanpa Merusak Alam, Ini 5 Tempat Wisata yang Hanya Ada di Indonesia

Berwisata Tanpa Merusak Alam, Ini 5 Tempat Wisata yang Hanya Ada di Indonesia

August 10, 2021 Nunik Utami 19 Comments

Siapa sih, yang nggak suka berwisata? Berwisata tanpa merusak alam, pasti sudah menjadi hal yang terus diterapkan kita semua yang hobi berwisata, dong.

Berbicara soal tempat wisata, rupanya di Belanda nggak ada gunung, di Swiss nggak ada laut dan pantai, Jepang kabarnya kurang sumber daya mineral, di Singapura nggak ada sawah, dan di Arab Saudi nggak ada hutan.

Tercengang? Negara-negara terkenal seperti di atas, ternyata tempat wisatanya kurang lengkap. Sebetulnya sih, nggak perlu kaget. Memang cuma Indonesia yang punya tempat wisata lengkap, seperti gunung, laut, sawah, danau, dan hutan. Pokoknya semuanya ada. Bahkan, ada beberapa tempat wisata alam yang hanya ada di Indonesia, lho.

5 Tempat Wisata Ini Cuma Indonesia yang Punya

Negara-negara lain boleh iri pada Indonesia. Sebab, selain punya tempat wisata lengkap, ada tempat wisata yang hanya dimiliki Indonesia. Ini dia:

1. Pulau Komodo, NTT

Inilah satu-satunya tempat yang masih ada komodonya. Selain itu, cuma Indonesia yang punya komodo. Mengapa di negara lain nggak ada? Sebab, komodo nggak bisa berenang jauh dari habitatnya. Setelah berenang beberapa ratus meter, mereka akan kembali lagi. Itu sebabnya, semua orang di dunia pengin banget datang ke Pulau Komodo. Mereka ingin menyaksikan sendiri hewan purba yang masih ada. Bangga, kan?

Komodo, hewan purba yang masih ada. Cuma di Indonesia. Sumber: Pixabay

2. Pulau Samosir, Sumatera Utara

Pulau ini unik banget karena letaknya di tengah Danau Toba. Keduanya, Danau Toba dan Pulau Samosir, terbentuk dari letusan gunung berapi, sekitar 70.000 tahun yang lalu. Kehebatannya semakin lengkap karena Danau Toba dan Pulau Samosir alamnya sangat indah. Kalau kamu ingin tahu kebudayaan Batak asli, semuanya bisa dilihat di sini. Danau yang punya pulau di tengahnya, cuma ada di Indonesia.

Samosir, pulau di tengah danau.

3. Kawah Ijen, Banyuwangi

Keindahan tempat ini membuatnya sering masuk dalam daftar gunung paling indah di Indonesia. Bukan itu saja. Yang paling utama adalah, di Kawah Ijen kita bisa melihat fenomena blue fire. Fenomena api biru yang sangat langka ini bisa kita saksikan saat hari mulai gelap. Api biru akan muncul dari belerang, ketika hari sudah gelap. Fenomena kayak gini cuma ada dua di dunia, yaitu di Kawah Ijen, Indonesia, dan di Islandia. Makanya, berwisata tanpa merusak alam akan membuat tempat unik dan langka seperti ini jadi lebih terjaga.

Di Kawah Ijen ada fenomena blue fire. Cuma dua di dunia. Di sini dan di Islandia.

4. Danau Kelimutu, Flores

Keunikan Danau Kelimutu adalah warnanya bisa berubah-ubah. Kadang-kadang berwarna biru, merah, atau putih. Itu sebabnya danau kawah yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur ini juga disebut Danau Tiga Warna. Meskipun demikian, warnanya bisa berubah juga selain ketiga warna tersebut. Menurut penelitian, perubahan warna ini disebabkan karena adanya proses geokimia di dasar danau. Negara lain nggak ada yang punya danau seperti ini, lho.

Hanya negeri kita yang punya danau dengan warna yang bisa berubah-ubah seperti di Danau Kelimutu ini. Sumber: Flickr

5. Danau Ubur-Ubur Kakaban

Pulau Kakaban adalah bagian dari Kepulawaun Derawan, Kalimantan Timur. Di sini ada Danau Kakaban yang dipenuhi ribuan ubur-ubur. Kita bisa renang di antara ubur-ubur ini. Tenang. Ubur-ubur ini sudah nggak punya kemampuan menyengat. Kok, bisa? Sebab, ubur-ubur tersebut sudah terperangkap selama ribuan tahun di danau ini dan tidak ada predator. Jadi ubur-ubur nggak perlu punya perlindungan untuk bertahan dari predator. Menakjubkan, karena danau yang dipenuhi ubur-ubur dan kita bisa berenang di dalamnya seperti ini, hanya ada di Indonesia.

Renang bareng ubur-ubur yang sudah tidak menyengat, cuma bisa di Danau Kakaban, Indonesia. Sumber: Flickr

Perhatikan Hal-Hal Ini Agar Kamu Berwisata Tanpa Merusak Alam

Bangga banget punya tempat wisata unik yang nggak ada di negara lain. Namun jangan cuma bangga, dong. Kita juga harus melakukan sesuatu agar tempat-tempat wisata unik ini bisa disaksikan terus oleh anak, cucu, cicit, dan keturunan kita seterusnya.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan?

Mudah saja, kok. Kita cuma berkewajiban menjaga dan melestarikan tempat wisata ini. Berwisata tanpa merusak alam, bisa banget kita lakukan. Begini caranya:

Tidak memetik tumbuhan

Gemas ya, lihat tanaman-tanaman cantik yang ada di tempat-tempat wisata alam. Rasanya pengin banget dipetik lalu dijadikan hiasan di meja kerja. Cowok-cowok juga mungkin berpikiran memetik tanaman itu sebagai oleh-oleh untuk pacar.

Eits! Jangan lakukan itu! Bisa jadi tanaman tersebut sengaja dirawat dan dipelihara karena memang hanya tempat itu habitat yang cocok. Mungkin juga itu jenis tanaman langka yang hampir musnah dan dijaga agar tidak benar-benar musnah. Kemungkinan lain, kalau tanaman itu dipetiki, bahkan dicabut sampai akarnya, akan mengganggu keseimbangan dan kestabilan ekosistem alam serta menimbulkan bencana alam. Bahaya banget kan, kalau kita ambil.

Tidak buang sampah sembarangan

Bawa botol minuman yang airnya sudah habis? Sedang makan makanan yang dikemas? Butuh minum cairan antimasuk angin? Simpan kemasannya di dalam tas, lalu buang saat sudah menemukan tempat sampah. Nggak semua tempat wisata alam tersedia tempat sampah. Apalagi tempat wisata seperti gunung dan hutan. Memang sih, membuang sampah langsung di antara semak belukar atau di bawah pohon, nggak ada yang tahu. Nggak ada yang memarahi juga. Namun, akibatnya bisa fatal. Sampah yang menumpuk bisa membuat tanah tercemar, udara menjadi kotor, dan banyak dampak buruk lain. Berwisata tanpa merusak alam itu bikin hati lebih tenang, lho.

Tidak corat-coret

I love you, Hyun Bin!

Gemas pengin nulis kayak gitu? Idola sih, idola. Namun … duh, coba dipikir-pikir lagi, deh. Nulis-nulis tuh, di buku. Bukan di objek-objek yang ada di alam. Melihat pegunungan dengan pohon-pohon yang asri, hati rasanya senang. Mata juga nyaman memandang hijau-hijauan seperti itu. Mata pun lebih sehat karena bisa melihat pantai sekaligus lautan luas. Apa jadinya kalau di tempat-tempat tersebut penuh coretan? Selain merusak pemandangan, corat-coret juga merusak objek yang dicorat-coret. Sayang banget!

Tidak merusak

Menggunduli rumput-rumput di gunung agar ada alas duduk yang bersih dari tanaman?  Memakai batu-batuan di tempat wisata alam sebagai tungku memasak? Iseng menangkap ubur-ubur di Danau Kakaban lalu meremasnya sampai mati? Itu sih, sudah termasuk perbuatan merusak. Tanaman dan hewan berhak hidup. Benda-benda mati di alam pun harus dijaga keasliannya. Alam butuh keseimbangan. Jadi, jangan merusak, deh!

Ikut program wisata penanaman kembali

Kita bisa banget ikutan menanam di tempat-tempat wisata. Cobalah cari paket wisata yang punya program seperti ini. Biasanya ada di program wisata hutan, air terjun, gunung, laut, dan danau. Nggak melakukan hal-hal buruk yang sudah disebutkan di atas, bagus banget. Lebih bagus lagi kalau ikut aktif membuat tempat wisata semakin asri. Biar keseimbangan ekosistemnya tetap terjaga.

“Jangan ambil sesuatu kecuali gambar, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu.”

Sudah tahu kutipan itu? Itu adalah moto para pecinta alam, dalam rangka menjaga dan melestarikan alam. Kita juga bisa banget menerapkan moto tersebut. Jadikan prinsip di setiap perjalanan saat kita berwisata, ya.

Jadi, sekarang sudah tahu bahwa berwisata tanpa merusak alam itu mudah banget, kan?

Artikel, Indonesia, Nature, Travel

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Dedew says

    August 15, 2021 at 15:55

    Indonesia indah sekali ya semoga cepat lenyap pandeminya dan bisa piknik lagi aamiin

    Reply
  2. Bondan Murdani Soleh says

    August 17, 2021 at 12:43

    jarang dengar nih yang program penanaman kembali. kepingin ikutan juga. n_n

    kalau masalah sampah dan pencabutan tumbuhan sering saya imbau ke anak-anak waktu berwisata sih.
    Kan sayang gitu Alam sudah indah eeeh ada sampah berserakan. Selain itu juga malu klo diliahat turis apalagi media Asing

    Reply
  3. Agustina Purwantini says

    August 17, 2021 at 17:30

    Indonesia ini beneran mutiara, ya. Nikmat Allah bagi bangsa Indonesia yang mestinya sangat disyukuri dengan sepenuh hati. Enggak malah dirusak alamnya. Enggak malah dipakai buat ajang perang kelompok-kelompok, ee ….

    Reply
  4. Rudi G. Aswan says

    August 17, 2021 at 20:56

    Selangkah lagi hampir ke Kawah Ijen tahun 2018, sekarang nyesel deh cuma bisa bayangin keindahan Banyuwangi. Kopinya apalagi. Memang sebal Mbak sama orang yang membuang sampah di tempat wisata. Alasannya kadang udah ada petugas yang membersihkan, kan kacau kalau pikirannya begitu! Enak saja merusak lingkungan dengan alasan ada pihak yang akan memperbaiki. Coba kalau semua pengunjung tergerak ikut program penanaman pohon, bakalan keren deh alam lestari.

    Reply
  5. Listiorini Ajeng Purvashti says

    August 17, 2021 at 23:41

    Danau ubur-ubur menarik banget! Itu ubur-ubur nya juga lucu ya. Jadi ingin coba ke sana!

    Reply
  6. Unggulcenter says

    August 17, 2021 at 23:44

    Betul banget. Ini yg bikin bangga dengan Indonesia. Ga ada ditempat lain.

    Reply
  7. Wiwid nurwidayati says

    August 18, 2021 at 00:00

    5 tempat wisatanya memang unik banget ya, mbak. Satupun belum pernah saya kunjungi. Tapi memang benar, saat kita berwisata mbok iya o sadar sikit, jaga kebersihan terutama jangan buang sampah sembarangan, itu yang saya lihat.

    Reply
  8. Rozi Piliang says

    August 18, 2021 at 04:21

    Pengen ke pulau komodo,,, soalnya belum pernah liat komodo secara lansung. Semoga pandemi cepat berakhir Supaya bisa pergi liburan dengan tenang.

    Reply
  9. Tanti Amelia says

    August 18, 2021 at 06:58

    Jangan lupa lagi ada Africa van Java – Taman nasional Baluran di Banyuwangi!

    Love it walau baru sebatas menikmati titik-titik kecil di instastory mbak Nuniek Tirta bahahahahaha

    Yang kuheran,
    bukankah kita itu kalau berjiwa petualang, senang ke alam bebas kan malahan pengen lokasi itu terjaga ya mbak? Ini malah merusak! Semoga generasi penerus sadar akan hal itu aamiiin

    Reply
  10. Andrie Blogger says

    August 18, 2021 at 07:29

    Wihh keren udah pernah kesana juga yaaaa, aku tinggal pulau komodo belum pernah sama sekali.. semoga komodonya masih ada saat ku ingin kesana hhu

    Reply
  11. T.Retno says

    August 18, 2021 at 07:44

    Tentang Danau Toba dan Pulau Samosir itu ada lagunya loh, Nik. Waktu SD-SMP aku sering banget denger lagu itu (Ya iyalah, zaman itu aku tinggal di Medan 😀 ). Julius Sitanggang yang nyanyi.

    “…. Danau Toba, Danau Toba .. . tiada banding di dunia.
    Di tengahnya ada pulau, pulau subur, Pulau Samosir ….”

    Reply
  12. Andrew Pradana says

    August 18, 2021 at 08:15

    Nah ini dia pesan menarik untuk para orang-orang yang mengaku wisatawan. Karena selain menikmati suatu destinasi kita juga harus menjaganya agar kelak anak cucu kita nanti juga bisa menikmati. Apalagi destinas-destinasi yang hanya ada di tanah air. Beruntung banget kita sebagai warga Indonesia

    Reply
  13. Ainhy edelweiss says

    August 18, 2021 at 08:42

    Memang perlu digencarkan nih berwisata tanpa merusak alam. Btw impian dari dulu pengen mengunjungi pulau Komodo

    Reply
  14. Nurul Sufitri says

    August 18, 2021 at 08:59

    Waaaw, Mbak Nunik keren banget! Udah main2 ke Pulau Samosir, Kawah Ijen juga. MEmang deh, tempat wisata di Indonesia begitu indah dan memesona. Mau berapa kali kunjungan pun sepertinya ga akan bosan ya. Nah, betul, berwisata ga boleh membuang sampah sembarangan, petik2 tumbuhan suka2 dll untuk tetap menjaga alam dan hutan kita ya mbak.

    Reply
  15. Untung Bahtiar Setiawan says

    August 18, 2021 at 10:48

    Huuh…belum satu pun dari daftar destinasi tersebut aku kunjungi, semoga kelak bisa di datangi…minimal ke salah satunya, syukur syukur kesemuanya..

    Reply
  16. Afif Dalma says

    August 18, 2021 at 10:52

    pulau komodo sudah jelas jadi tempat destinasi wisata ikonik di Indonesia. kalau dikasi kesempatan, saya pengen banget kesana…

    Reply
  17. Adjie says

    August 18, 2021 at 12:42

    merawat keindahan dan keasrian tempat wisata adalah kewajiban kita semua, trimakasih sharingnya kak, meskipun belum pernah ke tempat2 wisata diatas, doakan tahun ini ya..

    Reply
  18. Inka Paramita says

    August 19, 2021 at 06:08

    Iya bener mbak, dipikir-pikir sebagus-bagusnya wisata di negara orang, yang paling lengkap dan segala ada itu ya di Indonesia ya.. 😍 iya yang terpenting jangan sampai merusak lingkungannya

    Reply
  19. Nadia K. Putri says

    August 21, 2021 at 13:37

    Asyiknya! Saya setuju sama tulisan mbak. Berwisata tetap aman tanpa merusak. Apalagi pas di pelabuhan Tomok tahun 2008 lalu, pas saya dan keluarga mau nyebrang ke Pulau Samosir. Jujur, di sekitaran dermaga, banyak sekali tumpukan sampah. Padahal beberapa meter setelahnya ada tambak dan eceng gondok. Sayang sekali.

    Pengen banget mampir ke Kawah Ijen, Pulau Komodo, Danau Kakaban, dan Danau Tiga Warna. Semoga setelah pandemi ini, ada kesempatan plesiran ke sana.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Persiapkan Bisnis Setelah Pensiun dengan Investasi Reksadana
  • Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • About
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar
  • Hidup Sehat, Tetap Bisa Makan Enak dengan House Kari ala Jepang

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • 5 Langkah Mudah Melakukan Financial Check Up
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar
  • Persiapkan Bisnis Setelah Pensiun dengan Investasi Reksadana
  • Tips Trading Crypto untuk Pemula, Kamu Haru Tahu!
  • Hidup Sehat, Tetap Bisa Makan Enak dengan House Kari ala Jepang

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis