Bisnis online sedang marak banget, ya. Jiwa bisnis masing-masing orang pun semakin berkembang seiring datangnya era digital. Bahkan, orang yang awalnya sama sekali nggak berniat bisnis, setelah melihat mudahnya bisnis online, jadi tertarik untuk memulai bisnisnya.
Lalu, apakah bisnis online bisa berjalan tanpa strategi marketing? Benarkah bisnis online lebih baik daripada offline?
Sebetulnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu hal lagi, tentu saja bisnis online memerlukan strategi pemasaran (marketing) khusus. Saya berkesempatan datang ke acara Smesco Digipreneurday tanggal 27 November 2016 lalu dan mendapatkan jawaban atas dua pertanyaan tersebut.
Kisah Bisnis Rumah Baju Ambu
Salah satu narasumber pada acara yang diadakan di Gedung Smesco Jakarta ini adalah Ibu Lisma D. Gumelar, owner dari Rumah Baju Ambu. Perjalanan bisnis istri dari Bapak Deddy Gumelar (Miing) ini sangat inspiratif. Berawal dari hobinya membuat desain pakaian, Bu Lisma pun menekuni bisnisnya dari nol. Bu Lisma mendirikan Rumah Baju Ambu tahun 2006. Konsepnya keren banget. Saat menyusun konsep, Bu Lisma dibantu oleh Pak Deddy. Pada saat itu mereka tidak ingin terlalu terfokus mendesain pakaian khusus muslimah, namun sengaja membuat pakaian dengan model yang santun, untuk wanita di semua kalangan, sehingga para muslimah tetap bisa memakainya. Saat ini Bu Lisma adalah anggota UKM binaan Smesco yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Perancang Busana Muslim.
Bu Lisma pernah mengalami hal buruk seputar bisnis online. Pada saat itu, rancangan Bu Lisma yang sudah dibuatnya dengan tekun selama berhari-hari dan dikerjakan sampai malam, ada yang meniru. Hasil rancangannya beredar di tempat lain, dengan kualitas jauh di bawahnya. Hal ini terjadi karena rancangan tersebut sempat dipasarkan dengan cara online. Akhirnya, Bu Lisma memutuskan untuk memasarkan produk melalui ponsel dan menjualnya secara langsung di rumah produksinya di Bandung.
Pemasaran tidak berhenti sampai di situ. Bu Lisma kemudian mengikuti berbagai pameran fashion baik di dalam maupun luar negeri. Perlu waktu tiga tahun untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat sampai akhirnya pembeli berdatangan dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Bahkan, para pembeli membeli produk milik Bu Lisma untuk dijual kembali.
Tidak heran kalau produk fashion milik Bu Lisma diminati banyak orang. Sebab, produknya berkualitas dan memiliki ciri khusus, yaitu dibuat dengan menggunakan aplikasi corneli (dibuat di atas kain tile dengan mesin khusus). Inilah yang membuat Bu Lisma tidak ingin produknya “dipalsukan” yang pastinya kualitasnya pun buruk.
Bursa Sajadah Online
Bisnis yang satu ini, beda lagi. Jika Bu Lisma ingin fokus dahulu di bisnis offline, Bapak Derry dari Bursa Sajadah Online memaparkan bahwa bisnis perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji dan umroh ini tidak bisa lepas dari dunia online, terutama dalam hal pemasaran. Pada awal berdirinya di tahun 1998, Bursa Sajadah hanya memasarkan produknya secara offline. Tahun 2015 barulah pemasarannya merambah ke dunia maya.
Ada trik khusus yang dilakukan oleh Bursa Sajadah. Mereka menggunakan web bukan khusus untuk menjual produk secara online. Web hanya untuk mengenalkan produk sekaligus sebagai katalog. Untuk pembelian tetap diarahkan ke toko offline. Asyik juga ya, triknya. Jadi, sebelum datang ke toko offline, calon pembeli sudah bisa melihat-lihat dahulu produk yang tersedia.
Kelebihan dari penjualan secara offline adalah calon pembeli bisa memegang dan meraba produk untuk mengetahui kualitas bahannya. Yang kayak gini nggak bisa dilakukan kalau belanja online.
Kelebihan berjualan secara online yang dipasarkan melalui web, blog, sosmed dan affiliasi adalah semuanya mudah di track. Tidak seperti berjualan secara offline, tidak bisa langsung bisa di track.
Di Indonesia menurut bapak Derry masyarakatnya lebih menyukai bertransaksi melalui dua arah seperti chat. Begitu pula dengan pelanggan bursa sajadah, 75% transaksinya juga melalui chat. Pemasaran produk-produk yang ada di bursa sajadah juga dipasarkan melalui market place.
Dalam memasarkan produk secara online kita harus konsistensi dalam hal foto. Dan mencantumkan deksripsi yang lengkap untuk memudahkan pembeli. Sedangkan untuk strategi marketing yang dijalankan melalui facebook ads dan google adwords.
Digital Consultant
Bapak Edwin SA sebagai principal and head of consulting Bangwin Consulting juga memberikan sharing tentang konten marketing. Dimana konten marketing itu sendiri adalah cabang marketing yang berkembang dan jawaban dari kelelahan banyak orang yang melihat iklan. Cerita atau konten sangat penting agar bisa bersaing dengan produk lain.
Peranan konten editor dalam suatu web bisnis online juga penting. Dengan memberikan manfaat lebih dan solusi saat menjual secara online. Karena saat melakukan bisnis online kita harus memikirkan bagaimana berkoneksi dengan pembeli.
LLP Smesco
Bapak Bagus Rahman dari Pengembangan LLP Smesco mengatakan bahwa Smesco membantu para UKM dengan memberikan Co Working space khusus di Semco bagi yang ingin berjualan secara offline. UKM online di Indonesia menurut bapak Bagus masih sangat sedikit. Menurut survey pembeli online terbanyak saat ini ada dibagian fashion.
Smesco Trade didirikan dan dikembangkan agar bisa menjadi market place terbesar di Indonesia. Smesco Trade mempunyai keunggulan karena mempunyai toko online dan offlne, wajar saja kalau mempunyai target pada tahun 2021 menjadi market place. Yang unik di Smecotrade akan menjadi market place yang menjual produk-produk Indonesia
Product Coaching
Di sesi terakhir mbak Sefa Firdaus menjelaskan cara mengambil foto produk yang bagus. Namanya akan berjualan online tentu saja foto produk adalah hal utama yang harus diperhatikan. Masa sih jualan produk online tapi fotonya asal-asalan, tidak akan menarik pembeli bisa-bisa.
Mbak Sefa menerangkan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat mengambil gambar untuk produk. Mulai dari backdrop, kamera, lighting, detil yang harus diperhatikan sampai post production. Pesan Mbak Sefa jangan takut untuk mengedit foto supaya tampak lebih bagus. Bukan untuk memperbaiki tapi untuk mempercantik.
suplemenfitness says
Wah, harus nyimak erus nih, mantap sekali ilmunya, makasih ya kak
Ahmad says
aku sekarang lgi belajar tentang marketing untuk bisnis online ku ……. terimakasih tips yg diberikan
Bahasa Kita says
aku juga baru mengenal bisnis online terima kasih sangat membantu artikelnya
Anggrek says
Pengen deh ikut ginian, biar ilmunya ga stuck gitu2 aja
Heritage says
Wah jadi tertarik belajar bisnis online nih mbak
irma says
lagi belajar blogging mba, karna hobi nulis, sebenernya dari dulu ingiiiiinn sekali nge blog, tapi ga ngerti buat templete yg bagus
Nunik Utami says
Template-nya cari yang gratis aja dulu, Mbak. Fokusnya ke nulis blognya aja dulu 🙂
nama nama surga dan neraka says
Mantap, mbak. Sekarang bisnis model sudah berganti … harus cepet2an update kemampuan. 😀
usaha ekspedisi says
thanks nih strateginya, aku udh lama jualan online di beberapa apk tapi lumayan susah nyari pembelinya hehehhe
Pantofel says
Memang mbak, bisnis online marketing itu sangat penting. Di zaman yang serba modern ini, sudah banyak orang yang mengandalkan gadget di tangan mereka untuk meraih apapun.
Jadi kita sebagai pebloger dan atau pebisnis juga jangan sampai kalah dan harus bisa memanfaatkan keadaan. Hehehe
novel hujan tere liye says
baru mau terjun ke bisnis online, masih perlu banyak ilmu lagi.
ngomong-ngomong visinya smesco bagus juga ya…