Banyak orang yang ingin menjadi pekerja freelance. Salah satunya adalah tergiur dengan jam kerja yang tidak terikat, sehingga bisa mengatur jam kerja sesuai keinginan. Menjadi pekerja freelance memang menyenangkan. Kita tidak harus datang ke kantor setiap hari.
Namun, menjadi freelancer juga ada tantangannya sendiri. Di balik kebebasan soal waktu, ada hal lain yang terjadi sebagai konsekuensi. Oleh karena itu, ada hal-hal yang harus disiapkan sebelum benar-benar terjun menjadi freelancer.
Hal yang Harus Disiapkan untuk Menjadi Pekerja Freelance
Bekerja dengan waktu yang fleksibel hanya satu dari sekian banyaknya keunggulan menjadi pekerja freelance. Meskipun begitu, jangan lupa siapkan hal-hal yang dibutuhkan, agar tidak kaget saat menjalaninya. Inilah hal-hal yang harus disiapkan:
Keahlian
Berbagai perusahaan mencari pekerja freelance karena membutuhkan keahliannya. Oleh karena itu, siapkan keahlianmu sebelum benar-benar terjun menjadi freelancer. Keahlian yang dibutuhkan di era digital seperti ini adalah sebagai content writer, desainer grafis, fotografer dan videografer, web designer, web developer, programmer, pekerja di bidang TV dan film, serta digital marketer.
Memiliki satu atau lebih keahlian tersebut, cukup untuk dijadikan modal sebagai content writer. Sambil bekerja sesuai keahlian, kamu juga bisa belajar keahlian lainnya agar peluang kerja semakin luas.
Kemampuan memperluas networking
Setelah memiliki keahlian, kamu juga harus bisa memperluas jaringan atau networking. Jalinlah hubungan baik dengan banyak pihak terutama yang berhubungan dengan keahlianmu. Bukalah sosial media dan platform atau aplikasi yang sesuai keahlianmu. Manfaatkan semua itu untuk mencari pekerjaan.
Kamu juga bisa bergabung ke komunitas yang berhubungan dengan keahlian. Di sini kamu akan bertemu orang-orang yang bidangnya sama. Di antara mereka pasti ada pihak perusahaan yang sedang mencari pekerja freelance untuk diajak bekerja sama mengerjakan proyek.
Tabungan
Betul. Sebelum memutuskan menjadi pekerja freelance, kamu harus punya tabungan. Buat apa? Buat jaga-jaga kalau-kalau kamu tidak langsung mendapat pekerjaan. Bagaimanapun, bekerja sebagai freelancer itu serba tak pasti. Kadang kamu bisa mendapat banyak pekerjaan sekaligus, kadang tidak ada pekerjaan sama sekali. Kalau di awal mulai bekerja sebagai freelancer belum langsung mendapat pekerjaan, kamu masih punya uang tabungan untuk biaya hidup.
Aktif mencari pekerjaan
Nah, ini perbedaan yang sangat jelas. Ketika menjadi karyawan kantoran, pekerjaan sudah ada. Kamu tinggal mengerjakan. Namun, ketika menjadi pekerja freelance, kamu harus terus menerus mencari pekerjaan. Oleh karena itulah kamu harus memperluas networking. Dari hasil memperluas jaringan itu kamu bisa mendapat info pekerjaan. Tipsnya adalah aktif mencari pekerjaan. Jangan hanya menunggu.
Mental
Siapkan mentalmu sekuat baja. Saat memilih bekerja sebagai freelancer, kamu akan berhadapan dengan banyak hal. Sulit mendapat pekerjaan, proyek yang gagal padahal sudah dikerjakan setengahnya, klien yang permintaannya sulit dimengerti, bahkan jadwal pembayaran honor yang lewat jauh dari tanggal perjanjian, adalah hal yang “biasa” terjadi di dunia freelancer.
Kalau tidak menyiapkan mental sekuat baja, kamu bisa stres. Sudah stres mencari pekerjaannya, mengerjakan pekerjaannya, menghadapi kliennya, harus stres pula dengan hal-hal yang disebutkan itu. Jangan sampai ini terjadi, ya.
Alat kerja
Ini juga harus kamu pikirkan. Ketika bekerja di kantor, semua fasilitas berupa alat kerja, sudah disiapkan oleh perusahaan. Kamu tinggal bekerja. Berbeda dengan freelancer. Ketika menjadi freelancer, kamu wajib menyiapkan sendiri semua alat kerja.
Alat-alat kerja yang harus ada adalah laptop (dengan spesifikasi sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing), ponsel (juga disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan), kamera berkualitas tinggi (biasanya untuk fotografer, videografer, dan influencer), serta tentu saja koneksi internet yang lancar.
Penuhi Kebutuhan Internet dengan Orbit Star N2
Menjadi freelancer itu berarti bisa bekerja dari mana saja. Kamu bisa bekerja di rumah, di kafe, di hotel sambil staycation, di kantin sekolah, bahkan di food court. Begitu banyaknya pilihan tempat bekerja, sehingga kalau bosan di satu tempat, kamu bisa pindah ke tempat lain.
Yang harus diperhatikan adalah koneksi internet. Pekerjaan akan lancar kalau koneksi internet juga lancar. Oleh karena itu kamu harus pandai memilih modem. Saat ini ada Obit Star N2 yang bisa kamu andalkan menjadi modem. Orbit Star N2 adalah modem yang punya spesifikasi yang menguntungkan banyak fitur asyik, sehingga bekerja jadi nyaman.
Spesifikasi Orbit Star N2:
- Bisa digunakan oleh 32 pengguna
- Tingkat kecepatan up to 15 Mbps
- Ukuran modem 122 mm x 105 mm x 45,5 mm
- Teknologi Wifi 2,4 GHz
- Teknologi seluler 2 x 2 MIMO LTE
- Paket data FantaSix 150 GB (25 GB / 30 hari selama 6 bulan)
Fitur-fitur Utama pada Orbit Star N2:
- Bisa cek pemakaian paket data secara berkala.
- Bisa lihat estimasi pemakaian paket data untuk setiap hari dan bulannya.
- Bisa bayar sesuai kebutuhan, karena ada pilihan paket data Orbit yang sesuai dengan aktivitas berinternet.
- Terhubung ke internet selama 24 jam, bisa stream video life tanpa buffer, lancar main game online, serta aktivitas lainnya karena menggunakan kecepatan jaringan internet 4G LTE dari Telkomsel.
- Ada garansi pengembalian modem selama 7 hari jika ada kerusakan.
- Lebih mudah mengatur WiFi melalui aplikasi MyOrbit.
- Bisa bikin nama WiFi khusus untuk tamu yang mau menggunakan internet dari modem kamu.
- Bisa kontrol pemakaian pada perangkat yang terhubung ke modem kamu.
- Bisa pilih dan batasi akses internet yang tidak sesuai preferensi, sehingga aman untuk keluarga.
Harganya bagaimana? Orbit Star N2 ini harganya terjangkau banget, kok. Hanya Rp589.000,-
Keahlian sudah siap, mental sudah siap, koneksi internet juga sudah siap. Jadi, sudah mantap memilih sebagai pekerja freelance?
Leave a Reply