Ternyata, batu akik yang sedang heboh-hebohnya itu, bukan hanya monopoli kaum pria. Memang sih, di setiap pengkolan jalan selalu ada pria-pria yang suka merubung-rubung. Setelah saya amati, mereka sedang merubung batu akik.
Saya sama sekali nggak tertarik dengan fenomena batu akik. Bahkan, sewaktu ke Martapura, saya hanya melihat-lihat batu-batu itu saja dan sama sekali nggak berminat untuk membeli. Sementara, teman satu perjalanan ada yang antusias banget berbelanja batu-batu cantik itu. Nggak hanya itu, esoknya si teman memohon untuk mampir lagi ke Martapura, khusus untuk beli batu akik tambahan. Menakjubkan!
Usut punya usut, ternyata batu akik yang happening banget itu sudah ada sejak dulu. Kenapa hebohnya baru sekarang, ya? Lagipula, saya tahunya batu-batuan itu lebih disukai wanita, bukan pria, seperti saat ini. Para wanita menggunakan batu-batuan sebagai perhiasan seperti cincin dan kalung. Batuan itu masih ditambah lagi dengan taburan berlian, yang membuat pemakainya tampak lebih bling-bling, cantik, mempesona, dan elegan.
Meskipun tidak tertarik untuk memiliki, saya senang melihat batu-batuan itu. Cantik dan indah. Warnanya juga bermacam-macam. Nama-namanya pun terdengar akrab di telinga, meskipun banyak juga nama yang baru saya dengar.
Saya pun iseng-iseng mencari informasi tentang batu-batu perhiasan ini. Wah, nggak disangka, batu-batuan itu punya makna yang mencengangkan!
Inilah beberapa batuan yang punya makna menakjubkan:
Sapphire
Warna birunya indah banget. Birunya pun bervariasi, ada yang biru seperti langit sore, biru cornflower, dan biru beludru. Batu permata yang kokoh ini sudah digemari sejak berabad-abad yang lalu. Konon, bangsa Persia kuno menganggap bumi ini ditopang oleh batu safir raksasa. Warna birunya memancar dan merefleksikan ke bumi dengan warna biru langit. Keren, ya?
Amethyst
Nama lainnya adalah batu kecubung. Pada batu yang paling murni, ametis tidak berwarna. Tetapi, ada jenis ametis yang paling mahal dan sangat berharga, yaitu berwarna ungu. Batu ini tergolong mudah didapat. Bangsawan Mesir dan Inggris sangat menyukai batu ini. Bangsawan-bangsawan Inggris biasa menggunakan ametis sebagai permata pada mahkota kerajaan. Banyak tokoh besar yang percaya bahwa ametis dapat mempertajam kecerdasan dan mengusir pikiran jahat. Salah satu tokoh yang berpendapat seperti ini adalah Leonardo da Vinci.
Ruby
Setiap membicarakan batu Ruby, saya langsung teringat seorang teman kecil. Namanya Rubyna. Anaknya cantik banget. Ternyata, nama itu diambil dari nama batu rubi. Permata ini berwarna merah. Semakin merah, semakin tinggi kualitasnya. Warna merah ini dihasilkan oleh elemen kromium yang terkandung di batu. Di zaman kuno, para panglima perang punya kebiasaan membawa batu ini ke arena pertempuran, dengan harapan mendapat perlindungan. Negara-negara oriental pun punya kebiasaan menanam rubi di setiap fondasi rumah, agar seluruh keluarga terlindung dari segala macam bahaya. Hingga saat ini rubi sangat digemari oleh keluarga bangsawan Eropa.
Tourmaline
Kecantikan dari batu ini adalah warnanya yang membentuk gradasi. Dalam satu batu terdapat beberapa warna yang sangat indah. Orang-orang mistik kuno percaya bahwa turmalin dapat mendorong orang yang memakainya untuk mengekspresikan suasana hati. Hal ini terkait dengan bangsa Srilanka kuno yang menyebut turmalin dengan nama turmali, yang artinya lebih berwarna. Turmalin sudah menjadi batu akik yang dikoleksi oleh para bangsawan sejak berabad-abad yang lalu.
Opal
Opal disimbolkan sebagai batu akik yang memiliki semua warna. Batu ini berkemampuan menguraikan cahaya menjadi berbagai warna. Itu sebabnya permukaannya yang berwarna-warni. Opal termasuk batu yang paling lembut. Cara menyimpannya harus dipisah dari batu-batu lain agar tidak tergores. Yang membuat batu ini berharga adalah warnanya yang beragam di dalam satu batu. Inilah yang membuat orang Romawi kuno menjulukinya sebagai Queen of Gems. Mereka juga menganggap opal sebagai simbol kemurnian, harapan, dan kesetiaan.
Emerald
Batu inilah yang kita kenal sebagai zamrud. Warnanya hijau dan sangat disukai oleh Ratu Cleopatra. Batu ini pun awalnya ditemukan di Mesir pada 4.000 tahun yang lalu. Setiap tempat bisa menghasilkan batu zamrud dengan warna yang berbeda, seperti kuning dan biru. Batu zamrud yang hijau dipercaya sebagai yang paling sempurna. Tak heran dianggap demikian karena dinasti Mogul menganggap warna hijau sebagai simbol kesucian. Sementara itu, suku Inca membangun kuil mereka dengan berbagai hiasan zamrud karena mereka percaya para dewa mencintai zamrud.
Sebenarnya masih banyak batu akik lain yang tak kalah cantiknya. Sebut saja topaz, turquoise, aquamarine, amber, dan, yang paling mahal, berlian. Kamu suka yang mana?
Bahan: dari berbagai sumber.
Sumber foto:
Ui.dramanlabcom
iya yang batu opal ini warna warninya indah
Bisa dipaduin sama baju warna apa aja, ya
Kalo saya paling suka saphire 😀 Birunya berasa bikin tambah cantik kayak lady 😀 kalo beli perhiasan, pasti milihnya yang bermata biru 😀
Wah, betul banget. Penampilan juga makin tambah kinclong, ya 😀
sekrang udah ngak musim ya mak hargnya juga udah turun
Oh gitu, ya? Aku nggak mantau harganya. Hehehhe.
Aku malah gak suka batu akik2an :)))
Samaaa! Hahaha
Paling suka emerald. Hi.hi.. pencinta ijo, sih. Etapi amethys syantik juga yaa…*komengalau
Kalo berlian? Hmmmm…^^